The Great Land

The Great Land

Prolog

Mafia dengan nama Riz Cloudy adalah pemimpin dari mafia yang cukup terkenal yaitu mafia Nostra karena banyak melakukan kegiatan seperti perdagangan senjata ilegal, narkoba, sabu sabu dan lain sebagainya.

Dulunya Riz hanya seorang anggota biasa akan tetapi karena reputasi yang sangat bagus di antara para anggota dan juga saat melaksanakan tugas dia selalu melaksanakan dengan sempurna. Riz di juluki dengan Cloud yang berarti awan, sama seperti sifat yang di miliknya.

Saat dia pada tidak ada tugas dan dia bersantai dengan anggota lainnya dia seperti awan putih dan lembut di hari cerah. Dia sangat mudah bergaul dan sangat akrab dengan yang lainnya karena kelembutan hatinya. Akan tetapi saat ada yang membuat masalah atau saat menjalankan tugas tidak akan seperti awan hitam yang siap menurunkan hujan maupun petir kapan saja. Dan kemudian ia di angkat menjadi pemimpin mafia.

Setelah ia di angkat menjadi pemimpin, banyak mafia lainnya yang menganggap itu adalah sebuah kesempatan untuk memusnahkan mafia Nostra. Dan beberapa mafia pun melakukan aliansi dan menghancurkan mafia Nostra dengan cara membunuh anggotanya satu persatu.

Tak hanya anggota yang di habisi oleh aliansi mafia yang membenci mafia Nostra,akan tetapi keluarga nya juga ikut di habisi. Karena hal itu mafia Nostra pun hancur, dan Riz pun merasa sangat kesal. Karena hal itu Riz pun bersiap untuk melakukan belas dendam.

Ia menyiapkan persenjataan dan amonisi, pertama ia menghancurkan mafia paling kecil di aliansi. Setelah itu ia menghancurkan mafia lainnya secara bertahap dan pada akhirnya ia sampai di tempat mafia nomor satu di dunia dengan persenjataan, kekuatan tempur yang sangat tinggi dan teknologi yang sangat canggih.

Singkat cerita Riz berhasil menghancurkan mafia terakhir sendirian, akan tetapi markas mafia terakhir itu terdapat bom yang sudah di pasang dan akan meledak ketika pemimpin mereka terbunuh. "Duuuuaaarrrrr.......!!!" ledakan yang sangat besar hingga menghancurkan gedung pun terjadi.

Meski telah terjadi ledakan, Riz masih bisa selamat. Meski ia selamat ia tidak baik baik saja, ia terluka cukup parah, terutama banyak luka akibat senjata api dan pelurunya masih tertancap di tubuh Riz. Dan juga ada luka bagian dalam akibat ledakan dan terbentur cukup keras.

Setelah berhasil selamat, Riz pun pergi ke tempat pemakaman umum, di mana tempat keluarga nya di kuburkan. "tap.... tap..... tap.... tap....." Riz berjalan dengan geloyoran, tangan kirinya memegangi perutnya yang terluka. Beberapa saat kemudian, Riz pun berdiri di depan makan keluarga nya.

Riz melepas topinya dengan tangan kanannya, kemudian ia menempelkan topinya di dadanya. "Aku sudah membalaskan dendam kalian, sekarang kalian hiduplah dengan tenang di alam sana, dan juga sepertinya ini juga sudah menjadi akhir bagiku......" ucap Riz.

"Bruuak.......!!" Riz pun terjatuh di samping kuburan keluarganya. Ia terjatuh karena pendarahan yang tak kunjung berhenti dan juga ia sudah di takdir kan untuk meninggal. Riz yang terjatuh itu pun secara perlahan menutup mata sambil meneteskan beberapa air mata.

Di malam yang gelap dan mendung. Terjadi kilatan petir yang menyambar berkali kali. meskipun terjadi petir, tidak ada hujan sama sekali. "Owek..... owek.... owek..... owek....." suara bayi mengais di malam itu. Bayi itu berada di keranjang dan di gendong oleh seorang perempuan dengan jubah yang menutupi tubuh dan kepalanya.

Wajah perempuan itu tak terlalu terlihat karena malam yang gelap dan jubah yang ia gunakan. "Tok.... tok.... tok....." perempuan itu mengetuk pintu sebuah panti asuhan yang berada di pinggir desa kecil. Setelah mengetuk pintu, perempuan itu menaruh bayi dan keranjangnya di depan pintu panti asuhan.

"Duuuuaaarrrrr......!!!" petir yang sangat besar langsung menyambar di sebuah tempat. Setelah sambaran itu, perempuan yang menaruh bayi itu pun menghilang dan di depan pintu panti asuhan terdapat bayi yang sedang tidur. Karena tadi ada ketukan, seseorang dari dalam panti asuhan membuka pintu untuk mengeceknya.

Setelah melihat keluar, ia tak melihat siapapun, dan ia menemukan bayi di depan pintu. Ia pun membawa masuk bayi tersebut dan akan merawat bayi itu hingga besar. Setelah membawa bayi itu masuk, kilatan petir di luar langsung berhenti. Bayi itu bernama Luke Lucifer.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!