Mendengar apa yang dikatakan Hanum Dom langsung pergi meninggalkan Hanum sendirian di balkon itu.
"Hufffft akhirnya aku bisa mengusirnya",gumam Hanum dengan menarik nafas lega karena dia tau pria seperti Dom pasti tidak akan mau menerima syaratnya.
Hanum mengurungkan niatnya untuk mencari Wendy dan memilih pergi keluar menuju area parkiran,dia bermaksud menghubungi Wendy dan mengajaknya pulang sekarang karena sudah lelah,tapi sebelum dia keluar tiba tiba dia bertabrakan dengan seseorang.
"Maaf",ucap Hanum bermaksud berlalu dari tempat itu,tapi sebelum dia melangkah tangannya sudah dicekal oleh orang yang ditabraknya.
"Hanum...Hanum Farzanakan mantan model dulu iyakan",ucap perempuan yang menabraknya itu.
"Iya kamu kenal denganku ?",tanya Hanum menatap perempuan cantik dengan gaun warna gold itu.
"Tentu saja aku kenal,aku tidak mungkin melupakanmu,kamu dulu adalah satu satunya model yang menonjol diagensi membuat model model lain iri padamu".
"Itu hanya masa lalu,kamu juga berasal dari agensi yang sama denganku dulu".
Perempuan cantik itu mengangguk,"Kamu lupa denganku aku Calista Wilson",jawabnya.
"Ah..ya aku ingat namamu meskipun wajahmu sudah banyak berubah kamu lebih cantik sekarang".
"Tentu saja,sekarang aku juga sudah keluar dari Agensi kita yang dulu".
"Kenapa,bukannya kamu dulu ingin menjadi model nomor satu di Agensi?",tanya Hanum.
"Ya itu benar,tapi aku sudah mendapatkan segalanya sekarang jadi aku tidak perlu agensi kecil seperti itu kalau aku bisa menjadi model utama di Dom Alexander Agency".
"Benarkah selamat kalau begitu,dari dulu menjadi model di Agensi besar seperti Dom Alexander agency adalah impian semua model,kamu sangat beruntung Calista".
"Apa kamu juga masih ingin menjadi model disana?"
"Tentu saja,tapi akan sulit karena aku sudah lama vakum dari dunia modeling".
"Bagaimana kalau aku membantumu?".
"Bagaimana caranya aku dengar pemiliknya orang yang sangat dingin dan tidak bisa dirayu dengan cara biasa".
"tentu saja tidak bisa dirayu oleh perempuan biasa seperti kalian,kalian bukan level suamiku".
Deg..,Hanum langsung terkejut mendengar apa yang dikatakan Calista,dan bagaimana ekspresi sinisnya saat merendahkan dirinya barusan.
"Oh..jadi kamu nyonya Dom Alexander selamat ya,tapi sepertinya aku belum bisa mencapai level Dom Agency jadi aku akan mulai dari bawah saja lagi",jawab Hanum.
"Apa kamu yakin masih bisa masuk kedunia modeling lagi,usiamu sudah tidak muda lagi belum lagi...".
Calista menatap penampilan Hanum dengan ekspresi sinis.
Tapi bukan Hanum namanya kalau membiarkan orang menghinanya lagi,sekarang tidak ada yang boleh menghina dirinya siapapun itu.
"Ingat kata pepatah selalu ada jalan menuju Roma,jadi kita lihat saja nanti apakah pesonaku sudah pudar atau belum dan saat aku kembali bersinar berhati hatilah kamu posisimu bisa saja menjadi milikku".
Mendengar itu Calista langsung tertawa sinis pada Hanum.
"Mimpimu terlalu tinggi untuk menyaingi aku kau lihat aku sekarang sudah berada dipuncak sedangkan kamu memulai saja belum,terlalu bermimpi,kecuali kamu bisa menikah dengan pria seperti suamiku",ejek Calista.
"Benar juga katamu,agar cepat berada dipuncak seperti dirimu aku harus menikah dengan suamimu bukan,itu ide yang sangat brilian jadi mari kita bersaing,calon maduku",balas Hanum membuat Calista semakin meradang.
"Kau...dasar perempuan..".
"Calista sedang apa kau disana ayo kita pulang!",Suara dingin yang berasal dari belakang mereka langsung mengejutkan mereka berdua.
Hanum langsung menoleh karena mengenali suara dingin itu.
"Honey..".
Calista langsung berjalan menghampiri Dom dan Langsung memeluk lengannya mesra dihadapan Hanum ,membuat Hanum terkejut ternyata pria yang ingin mengajaknya tidur adalah pemilik Dom Alexander Agency,sebuah Agency model nomor satu di negara ini,Oh Tuhan ini benar benar mimpi buruk, apa dosaku kenapa harus mengalami hal sial berkali kali malam ini,batin Hanum.
"Oh iya Honey kenalkan ini seniorku diagencyku yang dulu, tapi sekarang dia sudah tidak menjadi model lagi setelah menikah, dia sudah vakum selama tujuh tahun lebih apakah di agencymu ada lowongan untuknya Honey, karena dia ingin kembali kedunia modeling lagi",tanya Calista dengan mesra pada Dom.
Dom hanya diam sambil mengamati Hanum dari atas sampai bawah dengan ekspresi yang sulit diartikan.
Saat itu rasanya Hanum ingin menghilang saja dari tempat itu apalagi dari jauh dia melihat Arya dan istri sialannya itu berjalan mendekat kearah mereka,Oh Tuhan tolong hilangkan hambamu dari hadapan mereka sekarang ,batin Hanum dengan berusaha masih menatap tajam kearah mereka.
"Calista apa yang kamu lakukan disini,bukankah kamu bilang ingin segera kembali dengan Dom,ucap Clarisa dengan berjalan menghampiri mereka.
"Clarisa aku memang ingin segera kembali tadi,tapi tiba tiba aku bertemu dengan mantan seniorku di Agensi dulu dan dia ingin meminta tolong padaku untuk membantunya kembali kedunia modeling setelah lama vacum".
"Wah siapa yang berdiri disini,lihat sayang ternyata mantan istrimu sedang mengemis meminta pekerjaan pada saudaraku bukankah kamu sudah memberinya harta gono gini waktu bercerai kemarin,apakah itu kurang sampai sampai baru satu bulan kalian bercerai dia sudah sibuk mencari pekerjaan kesana kemari".
Hati Hanum sakit mendengar penghinaan dari orang orang dihadapannya ini,apalagi melihat tatapan dingin yang Dom tunjukan padanya dari tadi,saat ini dia benat benar ingin menghilang dari hadapan mereka.
Tapi tidak mungkin dia tidak ingin siapa pun melihat dia terluka jadi dia sengaja tetap berdiri disana mendengar semua hinaan yang ditunjukan padanya itu,sampai Dom berbicara dengan dingin padanya membuatnya tersadar kembali.
"Apa benar anda ingin kembali menjadi model nona Hanum?",tanya Dom sambil menatap kearahnya.
"Memang benar tapi saya tidak tertarik lagi bekerja di agency besar milik anda, jadi andai anda menawari saya,pasti akan saya tolak jadi tidak perlu repot repot melakukannya,oh iya maaf semuanya saya harus permisi besok saya harus bangun pagi karena ada janji dengan pemilik Agency majalah dewasa selamat malam".
Hanum bermaksud pergi meninggalkan mereka saat tangannya dicekal oleh Arya dengan keras Hanum menepis tangan Itu.
"Ada apa lagi apa kamu tidak malu melakukan itu didepan istrimu".
"Apa kau sudah gila ingin menjadi model majalah dewasa,kau tidak malu mempertontonkan tubuhmu dihadapan semua orang nantinya",ucap Arya marah.
"Maaf semua kalian bukan keluarga atau temanku jadi aku tidak berhak menjawab pertanyaan kalian terutama anda tuan Arya tolong jaga sikap anda kita hanya mantan jadi berhenti mengatur hidupku, atau berani sekali kali menyentuhku, kalau anda masih punya rasa padaku silahkan anda pandang tubuhku lewat kamera nanti,selamat malam semua".
Setelah mengatakan itu Hanum pergi meninggalkan tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 334 Episodes
Comments
JandaQueen
yg benar yg mana ini nama istri si dom. make me confused pisan euy...
2025-02-01
0
sarinah najwa
typo deh 😔
2024-04-14
0
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kayaknya author nya salah deh harus nya di part ini bukan calista tp clarisa slnya istri dom kan clarisa tp berkali2 author nya typo di percakapan ini 😅
2024-03-30
0