Dengan terpaksa Dom mengikuti kemauan Clarisa yang membawanya mendekati kumpulan orang orang yang mereka kenal atau tepatnya yang Clarisa kenal.
Dom tidak terlalu mengenal orang orang yang berada dilingkungan pergaulan Clarisa karena dia merasa tidak penting.
Malam itu yang bisa Dom kenali hanya saudara Clarisa yaitu Calista,yang tampak bergelayut manja dilengan seorang pria seumuran dirinya.
Melihat Calista,Clarisa langsung menarik Dom cepat menghampiri saudaranya itu.
"Calista bagaimana khabarmu?",tanyanya dengan memeluk erat Calista.
"Seperti yang kamu lihat aku akan menduluimu menjadi seorang ibu",jawabnya dengan tersenyum cerah.
"Oh aku sangat iri mendengarnya".
"Ayolah kamu harus segera menyusulku".
"Dom kamu dengarkan Honey apa yang baru saja dikatakan Calista dia sudah mendahului kita ayo kita juga harus segera punya beby lagi honey",ucap Clarisa dengan manja pada Dom,tapi Dom hanya diam tidak bereaksi mendengar ucapan Clarisa itu.
"Oh iya Clarisa kamu pasti belum pernah bertemu dengan suamiku kan ayo aku perkenalkan,ini suamiku Arya Wiguna".
Mendengar nama itu Dom langsung mengerutkan kening menatap tajam kearah pria disamping Calista itu.
Jadi ini laki laki yang pernah menikah dengan Hanum,seketika Dom menggertakkan gerahamnya dia merasa marah pada laki-laki didepannya ini hanya karena dia pernah menjadi suami Hanum,padahal bertemu dengan Hanum saja dia baru sekali malam itu.
"Oh ternyata ini tuan Arya Wiguna,saya sering mendengar nama anda bukan hanya dari Calista tapi juga dari beberapa media,ternyata anda seperti yang dirumorkan pengusaha sukses diusia yang masih muda juga tampan pastinya karena saya tau Calista tidak mungkin akan menikah dengan anda kalau anda tidak tampan seperti yang sering dikatakannya dia sudah jatuh cinta dengan anda sejak pandangan pertama".ucap Clarisa pada Arya.
Dom yang mendengar apa yang dikatakan Clarisa mulai merasa muak berada dilingkaran pergaulan istrinya malam ini.
Dengan perlahan Dom membalikkan tubuhnya meninggalkan Clarisa yang sedang asyik mengobrol bersama Calista dan yang lainnya.
Dom berjalan menuju Balkon ujung yang cukup sepi dia membutuhkan sebatang dua batang rokok sekarang untuk meringankan kepalanya yang terasa berdenyut.
****
Sementara itu Hanum dan Wendy juga sudah tiba dipesta tuan Robert.
Hanum berjalan keluar dari dalam mobilnya diikuti Wendy yang ikut berjalan disampingnya.
"Kenapa banyak wartawan gosip didepan?,bisik Hanum.
"Tuan Robert memang suka sensasi",jawab Wendy.
"Maksudnya?",tanya Hanum tidak paham.
"Untuk menaikan dan menjatuhkan orang orang didunia hiburan tanpa mereka sadari".
Mendengar itu Hanum hanya mengangguk.
Dulu waktu masih menjadi istri Arya dia juga sering diajak kepesta seperti ini, tapi karena bidang Arya bukan didunia hiburan jadi Hanum tidak akan menemui hal seperti ini.
Disambut dengan banyak wartawan dulu memang hal biasa baginya tapi sudah hampir tujuh tahun berlalu dan ini kemunculan perdananya dipesta dia jadi sedikit gugup meski dapat ditutupinya dengan sempurna.
Bahkan karena dia merasa pesta ini sangat berbeda dengan pesta yang biasa di hadirinya dengan mantan suaminya jadi dia hanya memakai Gaun malam yang pernah dipakainya pergi dengan Arya dulu.
Dia berpikir tidak ada orang yang akan memperhatikannya secara teliti disini,karena dia sudah lama Vakum dari dunia hiburan.
Tapi Hanum salah,karena baru saja dia melangkah masuk kedalam rumah besar itu seorang pria dengan penampilan mencolok tiba tiba menghampirinya dan langsung menyapanya.
"Hanum Farzana,benar bukan?",sapanya sambil mengamati Hanum dari atas kebawah melihat bagaimana penampilan Hanum yang memakai gaun warna Blue emerald.
Yang terlihat sangat cantik dan sexy malam itu.
(Hanya Visual agar reader lebih mudah membayangkan penampilan Hanum ke pesta).
Hanum menoleh kearah Wendy sebelum kembali menatap pria dengan penampilan mencolok itu.
"Tuan Robert senang bertemu dengan anda malam ini ",ucap Wendy langsung mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan orang yang mengadakan acara malam itu.
Robert menjabat tangan Wendy dengan bingung.
"Saya Wendy,manajer Hanum maaf kalau malam ini Hanum sedikit melupakan anda karena ini adalah kemunculan perdananya setelah lama vakum".
"Mendengar Wendy memanggil pria itu Robert Hanum langsung mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan pria itu.
"Terimakasih masih mengenali saya tuan Robert maaf tadi saya sempat sedikit melupakan anda".
"Tidak masalah,karena kamu memang sangat lama menghilang,apakah benar seperti rumor bahwa kamu vakum karena suamimu melarangmu menjadi model lagi".
"Sepertinya berita cepat sekali menyebar,saya belum ingat anda tapi anda sudah tau banyak tentang apa yang terjadi pada hidup saya".
"Dijaman sekarang ini tidak sulit untuk tau tentang apa yang terjadi dalam hidup orang tudak perlu kita mencari tau ada banyak orang yang dengan suka rela mengatakanya pada kita".
Mendengar itu Hanum tersenyum smrik.
"Apa kamu akan kembali lagi kedunia yang membesarkan namamu dulu?",tanya Robert langsung.
"Well...,sepertinya sudah ada orang yang mengatakan itu juga pada anda",ucap Hanum sambil melirik kearah Wendy.
"Ya,dan saat aku mendengarnya aku sangat tertarik untuk menjadi orang pertama yang akan membuatmu kembali bersinar".
"Apa dia juga mengatakan saya tertarik untuk mencoba menjadi model dewasa?".
"Iya,apa kamu ingin kita bekerja sama sekarang?".
"Sangat menarik tuan Robert menurut cerita yang saya dengar majalah anda merupakan majalah pria dewasa yang punya nama besar dinegara ini jadi kalau anda memberikan penaqaran ini pada saya jujur saja saya sangat tertarik".
"Well,senang mendengarnya jadi ayo kita rayakan kerjasama pertama kita ini".
Robert mengambil dua gelas anggur dan memberikan salah satunya kepada Hanum.
"Anggur terbaik untuk wanita terbaik Ceers".
Hanum menerima sulangan dari tuan Robert dan langsung menyesap sedikit anggur dari gelasnya.
"Pesta yang sangat meriah",puji Hanum dengan mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan itu.
"Aku suka suasana meriah,datanglah kekantorku besok untuk membahas kerjasama kita".
"Dengan senang hati,sepertinya banyak model terkenal hadir juga disini".
"Ya,apa kamu masih ingat pada mereka?".
Hanum mengangkat bahunya,"Waktu vakumku sangat lama aku hampir melupakan semua orang yang bekerja dibidang ini",jawab Hanum jujur.
"Untuk masalah itu kamu jangan khawatir,kurasa kamu hanya perlu muncul dengan penampilan terbaik seperti malam ini maka orang orang yang dulu mengenalmu akan kembali mengingatnya seperti apa yang aku lakukan.
"Boleh aku berkeliling menikmati pesta anda",pamit Hanum pada tuan rumah.
"Baiklah nikmati pestanya malam ini,karena besok aku akan mengikatmu disampingku",gurau Robert.
Hanum hanya teraenyum sopan menanggapi candaan tuan Robert lalu pergi meninggalkan pria itu,untuk sedikit berkeliling sendiri.
Karena Wendy sudah lebih dulu meninggalkannya berkeliling,saat dia sedang sibuk berbicara dengan tuan Robert tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 334 Episodes
Comments
susi 2020
🤫🤫🤫🤫
2023-02-18
1
susi 2020
😘😘😘
2023-02-18
0