Dom terdiam mendengar apa yang dikatakan Clarisa.
Anak tentu saja dia ingin punya anak karena itu dulu dia menikah dengan Clarisa Wilson, salah satunya demi anak yang berada didalam kandungan Clarisa tapi sekarang mendengar dari mulut wanita yang sama membuatnya seolah mati rasa.
"Halo honey kamu masih disana",tanya Clarisa karena Dom diam saja.
"Hemmm,sepertinya lain kali lagi kita bicara ada yang harus aku kerjakan sekarang",ucap Dom lalu mengakhiri panggilan telponnya dengan Clarisa.
****
Sementara itu Hanum yang berada dirumah sakit karena demam,merasa sangat bosan.
apalagi tidak ada yang bisa dilakukannya selain hanya berbaring.
Dengan malas di hubunginya Wendy yang pasti masih tidur karena ini masih hari minggu tapi dia tidak perduli harus ada seseorang yang mengeluarkannya dari sini sekarang juga sebelum dia mati karena bosan.
Setelah panggilan yang entah keberapa baru Wendy mengangkat panggilannya dengan nada mengantuk.
"Hemmm,halo".
"Wendy cepat bangun keluarkan aku dari sini sekarang juga!",sentak Hanum yang membuat Wendy langsung tersentak.
"Hanum!!,apa yang terjadi padamu!!",teriaknya diponsel.
"Aku dirumah sakit cepat bawa aku keluar dari sini sekarang!".
"Apa!!,dirumah sakit apa yang terjadi padamu,tunggu aku akan segera datang kirimkan alamatnya sekarang juga!,"perintah Wendy.
Mendengar itu Hanum langsung tersenyum smrik.
"Yes!!"
Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya Wendy datang dengan tergopoh gopoh langsung masuk kedalam kamar perawatan Hanum dan langsung berteriak, dokter yang sedang memeriksa kondisi Hanum ikut terkejut dibuatnya.
"Hanum apa yang terjadi denganmu jangan bilang laki laki tampan itu melakukan pelecehan padamu sehingga membuatmu sampai masuk keRumah sakit!!,".
Tapi betapa terkejutnya Wendy saat sampai didalam kamar kondisi Hanum tidak papa,malah Hanum tersenyum padanya.
"Sorry",ucapnya.
"Kamu nggak papa?",tanya Wendy masih tidak percaya.
Hanum menggelengkan kepalanya.
"Lalu kenapa kamu menelponku dengan nada seolah kamu butuh pertolongan segera".
"Aku memang butuh pertolonganmu secepatnya untuk mengeluarkanku dari rumah sakit ini".
Wendy menatap Hanum yang sedikit pucat,serta ada infus tinggal separo botol yang terpasang ditangannya.
"Apa yang terjadi jangan bilang kamu masuk rumah sakit karena terlalu banyak bercinta dengan laki laki tampan tadi malam",ucap Wendy.
Mendengar apa yang dikatakan Wendy,Hanum langsung membuang mukanya kesal.
"Bukan seperti itu",ucapnya pada Wendy.
"Lalu,ceritakan padaku kalau tidak aku tidak akan mengeluarkanmu dari sini sekarang".
"Kamu harus mengeluarkanku,kalau tidak aku akan membunuhmu".
Mendengar ancaman Hanum ,Wendy hanya tertawa"Kalau kamu bisa, kupikir bahkan kamu tidak bisa untuk bangun, karena terlalu banyak bercinta tadi malam".
"Berhenti mengatakan itu kami tidak melakukannya",ucap Hanum yang membuat Wendy terkejut.
"What!!,kamu berbohong bukan,tidak mungkin kalian tidak melakukannya bukankah kalian berdua sama sama tertarik lalu apa masalahnya?!".
"Masalahnya aku tidak pernah melakukannya".
Mendengar itu Wendy langsung mengerutkan keningnya,"Jangan bilang kamu masih Virgin setelah menikah selama tujuh tahun dengan buaya kampung itu,kalau iya berarti seharusnya kamu menceraikannya dari dulu bukannya baru sekarang,kamu terlalu banyak melewatkan waktu berhargamu untuk orang yang tidak berharga seperti dia".
Mendengar omelan panjang lebar Wendy Hanum hanya menghela nafas.
"Bukan itu,tentu saja kami melakukannya saat menikah dulu kamu pikir aku tidak butuh itu,aku juga butuh".
"Lalu apa masalahnya yang membuatmu tidak melakukan dengannya tadi malam?",tanya Wendy heran.
"Masalahnya aku belum pernah bercinta dengan orang selain buaya kampung itu,apalagi melakukan one night stand yang terlihat biasa ternyata sangat sulit dilakukan".
Mendengar itu Wendy benar benar tidak mengerti.
"Jadi kalian tidak melakukannya,lalu apa yang membuatmu sampai masuk rumah sakit,jangan bilang hanya minum satu gelas kamu langsung mabuk dan masuk rumah sakit".
Hanum kembali menghela nafasnya.
"Kalau kami melakukannya tadi malam mungkin kamu akan menjemputku dikamar hotel bukan dikamar rumah sakit".
"Maksudmu?".
"Aku benar benar ingin melakukannya tapi takut dosa".
Mendengar ucapan Hanum Wendy langsung tertawa terbahak bahak, bahkan dia tidak perduli sekarang berada dirumah sakit sampai Hanum harus menutup mulut Wendy agar tidak mengganggu pasien yang lain.
"Oke sorry,"ucap Wendy setelah bisa mengendalikan gelinya.
"Jadi kami sudah hampir melakukannya tapi saat dia ingin mulai menyentuh milikku aku tiba tiba merasa takut",ucap Hanum jujur.
"Apa karena dosa,atau yang lain?",tanya Wendy.
"yang pasti aku merasa terlalu berat bercinta dengan laki laki yang hanya aku temui sekali".
"Jadi kalau lain kali bertemu dengannya kamu mau melakukannya".
"Tidak ada lain kali,aku berharap tidak bertemu jenis pria seperti dia lagi nanti".
"Kenapa?".
"Kamu pasti tau jawabannya".
Mendegar itu Wendy hanya mengangkat bahunya.
"Jadi kamu ingin keluar dari rumah sakit hari ini?".
"Iya,aku hanya demam karena terlalu lama berendam dikamar mandi tadi malam,jadi sekarang aku sudah merasa lebih baik".
"Baiklah karena ini penyakit yang kamu buat sendiri,seharusnya sekarang aku tidak perlu menjemputmu bukan".
"Hentikan,Wendy sudah aku katakan aku tidak bisa melakukan percintaan semalam dengan orang yang tidak aku kenal jadi jangan berhayal".
"Baiklah,kamu memang sebaiknya keluar dari rumah sakit sekarang karena selasa nanti ada pesta ditempat tuan Robert,kamu taukan siapa dia?".
Mendengar itu Hanum langsung menggeleng,membuat wendy heran.
"Serius,kamu tidak tau siapa tuan Robert".
"Aku tidak tau bukankah sudah kukatakan sejak aku menikah dengan Arya Wiguna kehidupanku seakan mati ,semuanya diatur olehnya aku hanya patung berwujud manusia selama tujuh tahun ini".
"Baiklah karena sekarang kamu sudah bebas,waktunya kamu kembali menjadi manusia lagi".
"Lalu bagaimana kamu akan membuatku menjadi manusia sekarang".
"Oke dengarkan baik baik,tuan Robert ini adalah pemilik majalah dewasa".
Hanum mengernyitkan keningnya membuat Wendy tidak meneruskan ucapannya lagi.
"Ada apa?,tanya Wendy bingung.
"Tidak jadi kita kesana untuk menjalin koneksi maksudmu?"
Wendy langsung mengangguk.
"Seberapa terkenal tuan Robert ini,?"
tanya Hanum.
"Cukup terkenal tapi tidak sehebat pemilik Dom Alexander Agency",jawab Wendy.
"Dom Alexander sepertinya nama itu tidak asing".
"Tentu saja tidak asing dia pemilik Agency model terbesar dinegara ini,dan kamu tau pemilik Dom Alexander Agency adalah suami dari model terkenal Clarisa Wilson".
"Oh,Clarisa Wilson aku ingat dia".
"Kamu mengenalnya?",tanya Wendy.
Hanum mengangguk"Kamu lupa model pemula yang selalu ingin mengikutiku itu,ternyata sekarang dia sudah jadi model terkenal dan punya suami seorang pemilik Agency besar sungguh beruntung sekali nasibnya",ucap Hanum kagum.
"Ya..ya..,aku ingat sekarang dulu dia masih pemula tapi ingin selalu menonjol,kalau kamu tidak berhenti pasti bukan dia yang akan terkenal sekarang tapi dirimu Hanum".Ucap Wendy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 334 Episodes
Comments
susi 2020
🤫🤫😘
2023-02-17
1
susi 2020
🥰🥰😍
2023-02-17
0
Felisha Almaira
dan nti bakal bersaing kembali....seru neh.....Clarisa jebak dom biar popularitas dia naik meroket....
2022-11-14
2