Seorang laki laki berumur diatas 30 tahun berjalan tergopoh gopoh menuju ruang direktur utama.
"Tok...tok...!"
"Masuk!".
Jawaban bernada dingin dan tegas terdengar dari dalam ruang orang nomor satu di Agensi Model terkenal dinegara ini,siapa lagi kalau bukan Dominic Alexander,pria tampan dengan sejuta pesona yang membuat hampir seperempat wanita cantik dinegara B bersedia menjadi penghangat ranjangnya secara gratis,tanpa perlu repot repot dia memintanya.
Tapi sayang dia tidak tertarik pada mereka,pekerjaannya yang setiap hari bersama para wanita cantik membuatnya seolah menatap tubuh para wanita seperti menatap patung.
Bahkan Istrinya Clarisa Wilson,yang dia nikahi hanya karena Clarisa dulu pernah mengandung anaknya.
Tapi belum sempat anak itu lahir dia sudah meninggal, Clarisa beralasan pada Dom saat itu kalau dia keguguran,tapi Dom tidak percaya dia merasa Clarisa sengaja menggugurkan bayi mereka agar dia tetap bisa berkarir didunia modeling saat itu.
Sejak saat itu perasaannya pada Clarisa seperti mati bukan hanya pada Clarisa tapi juga pada semua wanita cantik disekitarnya,yang bernaung dibawah agensi miliknya.
Sekarang pernikahannya dengan Clarisa hanya pernikahan diatas kertas ,dia tidak masalah dengan apapun yang dilakukan Clarisa selama tidak tercium media karena dia masih membutuhkan Clarisa sebagai patner bisnis.
Bagaimana pun nama besar Clarisa sangat berpengaruh, setiap kali ada undangan pasangan Clarisa wanita yang supel dan mudah bergaul membuat Dom tidak perlu repot repot berbasa basi setiap datang keacara bisnis yang tidak disukainya itu.
Tidak ada yang tau bagaimana hubungan pernikahan mereka hanya dia Clarisa dan Lucas Asisten pribadi sekaligus sahabat baiknya.
Dan orang bernama Lucas itu sekarang sedang berada didepan pintu dengan wajah gugup karena tadi malam saat Dom menghubunginya dia sudah tertidur setelah melakukan percintaan panas dengan Helen istrinya.
Lucas tau Dom tidak akan menghubunginya ditengah malam buta kalau tidak ada hal penting yang harus dilakukannya segera.
Jadi saat tadi pagi dia terbangun dan memeriksa ponselnya dia terkejut melihat Dom menghubunginya beberapa kali tadi malam,dengan terburu buru Lucas pergi kekantor Dom Alexander pagi ini, lalu langsung menuju ruangan Dom.
Dengan langkah pelan Lucas masuk kedalam ruang kantor yang didominasi warna putih itu.
Dilihatnya Dom sedang berdiri ditepi jendela besar yang mendominasi seluruh ruang kantor itu dengan pemandangan menghadap pusat kota B.
"Ada hal penting apa bos menghubungiku ditengah malam,jangan bilang masalah pekerjaan,karena aku tidak akan percaya",ucap Lucas dengan berani meskipun tadi dia sempat datang tergopoh gopoh.
Mendengar pertanyaan Lucas Dom masih diam,tidak menunjukan reaksi apa apa.
"Bos apakah anda sedang berada difase patah hati karena ditolak?",tanya Lucas lagi.
Mendengar hal itu Dom langsung menatap Lucas tajam.
"Apakah ada yang berani menolakku?",tanya Dom dengan dingin.
Lucas hanya mengangkat bahunya,menanggapi ucapan dingin Dom.
"Lalu untuk apa?,ayolah Dom kau tau ini masih hari minggu dan kau menghubungiku untuk datang kekantor ditengah pagi buta seperti ini, seharusnya saat ini aku masih bisa melakukan satu dua ronde lagi dengan Helen tapi kau mengacaukannya,kalau bukan karena kencanmu tadi malam gagal itu tidak mungkin bukan?",gerutu Lucas.
Mendengar itu Dom hanya menghela nafas kesal dan marah mengingat apa yang terjadi tadi malam.
"Aku ingin kau mencari tau tentang wanita itu",ucap Dom tajam.
Dia harus tau siapa wanita yang berani menolak seorang Dom Alexander,dengan begitu memalukannya.
"What untuk apa?!"tanya Lucas bingung.
"Jangan bilang kau jatuh cinta padanya atau kau memang telah ditolaknya tadi malam,katakan yang sebenarnya padaku karena kalau benar sepertinya aku memang harus mencari tau siapa wanita cantik itu".
"Aku hanya menyuruhmu mencari tau tentang dia dan kau malah bertanya macam macam,apa kau benar benar ingin bekerja dikantor hari ini!".
Mendengar itu Lucas langsung diam cukup baginya dari senin sampai Jumat dia menghabiskan 5 hari kerja disamping bos temperamental seperti Dom,ditambah malam minggu kadang masih harus menemaninya untuk pergi keClub,membuat Lucas tidak ingin menghabiskan satu hari berharganya yang dikhususkannya untuk Helen istrinya tercinta,juga harus bersama Dom.
"Baiklah aku tidak akan bertanya lagi jadi katakan apa yang ingin kamu ketahui tentang wanita cantik tadi malam,jangan bilang kalau namanya juga kamu tidak tau",ucap Lucas.
"Namanya Hanum jadi kamu cari tau tentang wanita yang bernama Hanum itu".
Mendengar hal itu kalau orang lain pasti akan bingung tapi tidak bagi Lucas yang sudah biasa menghadapi Dom,dan mencarikan sesuatu untuknya dengan informasi yang sangat minim seperti itu.
"Baiklah akan aku selidiki wanita bernama Hanum itu dan aku akan memberikan informasi itu secepatnya padamu".
"Besok pagi aku ingin kau sudah mendapatkan informasi lengkap tentangnya".
Mendengar itu Lucas hanya bisa menghela nafas kesal,tapi tidak berani dikatakannya.
"Baik bos besok pagi akan kamu dapatkan informasi tentang Hanum yang sangat kamu inginkan itu".
"Kalau begitu pergilah aku ingin sendiri",usir Dom pada Lucas yang membuat Lucas naik pitam tapi terpaksa ditahannya.
"Baik bos saya permisi,"ucap Lucas lalu berjalan keluar dari ruangan Dom.
Setelah Lucas pergi Dom menjatuhkan tubuhnya dikursi kerjanya dengan menekankan jarinya kepelipisnya yang terasa sakit memikirkan tentang penolakan Hanum tadi malam.
"Wanita sialan"makinya kesal lalu disandarkannya tubuhnya dikursi kerjanya dengan menutup matanya.
Dom bermaksud memejamkan mata sejenak untuk menghilangkan sakit kepala,karena sejak tadi malam dia sama sekali belum bisa memejamkan mata,bayangan tubuh Hanum masih saja berputar dipelupuk mata dan otaknya membuat dia benar benar marah,tapi tiba tiba ponselnya berbunyi,dengan malas diangkatnya panggilan ponsel itu.
"Hemmm".
"Honey kamu dimana?,"tanya Clarisa dari ponsel.
"Dikantor,ada apa?",tanya Dom datar.
"Honey kamu tidak lupa untuk menghadiri jamuan tuan Robert bukan?".
"Kapan acaranya?".
"Selasa malam,Honey kita harus datang ini acara penting".
"Baiklah kita akan bertemu diacara itu seperti biasa".
"No,kamu harus pulang kali ini dan kita harus datang bersama,"perintah Clarisa.
"Kenapa,bukankah biasanya juga kita datang sendiri sendiri kamu biasanya datang bersama saudara perempuanmu itu".
"Itu masalahnya Honey kamu lama tidak pulang jadi kamu tidak tau kalau Calista sekarang sudah menikah,jadi aku tidak bisa datang bersamanya lagi".
Medengar ucapan Clarisa Dom mengerutkan kening sendiri didalam ruangannya.
"Menikah dengan siapa dan kenapa mendadak sekali",tanya Dom.
"Pernikahannya memang mendadak Honey,dan kamu tau siapa suaminya,dia Arya Wiguna mereka bertemu saat Calista menjadi model untuk iklan diperusahaan pengusaha itu,lalu mereka jatuh cinta dan menikah bahkan kamu tau khabar bahagia selanjutnya Honey,mereka akan segera punya bayi,tidak lama lagi,membuat aku juga ingin punya bayi lagi,ayo kita perbaiki hubungan kita Honey dan kita punya anak".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 334 Episodes
Comments
Dede Mila
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
2024-05-07
0
Fifid Dwi Ariyani
trusukses
2024-03-22
0
Siro Wibisono
mungkinkah kembaranya
2024-03-06
1