"Serius Han kamu sudah cerai dengan si buaya kampung itu"tanya Wendy masih tidak percaya.
"seriuslah,kau pikir aku main main mengatakannya"
"apa masalahnya sampai kalian bercerai?"
Hanum kemudian menceritakan tentang asal muasal bagaimana dia dan Arya bisa bercerai dan juga tentang kemeja yang dipakainya bisa sampai kotor.
"dasar buaya kampung tak tau diuntung,tega sekali dia melakukan itu padamu,tapi syukurlah akhirnya kau bisa lepas darinya dan sepertinya perempuan sialan itu,memang pasangan yang serasi dengannya"omel Wendy dengan geram setelah mendengar cerita dari Hanum.
"ya,kau benar Wen,mungkin ini memang yang terbaik untukku"
"jadi sekarang kau tinggal dimana?"tanya Wendy pada Hanum.
Hanum menyebutkan komplek Apartemen tempat tinggalnya pada Wendy"
"kau tinggal disana?"tanya Wendy tampak kagum karena kawasan yng disebutkan Hanum merupakan kawasan Apartemen elit yang hanya ditempati oleh kalangan berduit tebal saja.
"ya,itu adalah harta gono gini yang kudapat dari Mas Arya,selain sebuah mobil dan sejumlah deposit"ucap Hanum.
"ternyata kekayaan si buaya kampung tidak main main pantas wanita kunti itu mau jadi pelakor dihubungan kalian"ucap Wendy dengan nada sarkas.
"ya,mas Arya memang termasuk pengusaha muda yang sukses,tapi kekayaan dan gelimang harta tidak bisa membuatku bahagia selama menikah dengannya,pernikahan kami tidak bisa disebut harmonis,selalu saja terjadi percekcokan dan pertengkaran hanya karena hal hal sepele"ucap Hanum dengan sendu.
Saat mengatakan semua itu didepan Wendy tiba tiba Hanum merasa sangat melow,padahal dari mulai memergoki Arya selingkuh sampai mengurus perceraiannya Hanum tidak merasa sedih seperti sekarang.
Hanya tadi saja saat dia keluar dari gedung pengadilan dia merasa sedikit terharu padahal sebelum sebelumnya dia sangat tegar.
"ini pasti sangat berat bagimu"ucap Wendy sambil menyuruh Hanum untuk menangis dipundaknya.
Dan seperti sudah disetting saat kepala Hanum bersandar dipundak Wendy,air mata Hanum mengalir deras seperti tampungan yang sudah lama ditahan tidak dikeluarkan.
Hanum menghentikan tangisnya saat Wendy mulai membelokkan mobilnya ke komplek Apartemen Hanum.
"yang mana unitmu ?"tanya Wendy pada Hanum.
Hanum menunjuk unit Apartemen yang ditempatinya.
Sampai diArea parkiran Hanum langsung turun dari mobil Wendy.
"kau tidak ikut turun,tanya Hanum karena melihat Wendy tetap berada didalam mobil.
"aku masih ada kerjaan,nanti malam baru selesai,bagaimana kalau nanti malam kita ketemu ditempat biasa?"ajak Wendy pada Hanum.
"boleh aku sudah lama sekali tidak kesana, sejak menikah,aku benar benar tidak pernah lagi menikmati hidupku,jadi karena sekarang aku sudah kembali melajang ayo kita rayakan!"jawab Hanum.
"ya,kutunggu disana pukul 22.00 oke?"ucap Wendy sambil mulai melajukan mobilnya keluar dari Area parkiran Apartemen Hanum.
Hanum menatap sebentar kearah mobil Wendy yang mulai menjauh,sebelum naik keunit Apartemennya.
Sampai didalam Apartemen Hanum segera melempar kemeja kotor yang dipakainya ketempat sampah,sebenarnya Hanum bukan tipe orang yang tidak menyayangi barang ,tapi karena kemeja yang dipakainya itu bekas dia pakai kepengadilan untuk menghadiri sidang perceraiannya,jadi Hanum sengaja membuangnya untuk membuang sial kata orang.
Karena mulai detik ini Hanum akan memulai lembaran baru dihidupnya,gumam Hanun sambil mencelupkan seluruh tubuhnya kedalam bathtup besar yang ada dikamar mandinya.
cukup lama Hanum berendam didalam bathup sampai dia merasa benar benar rilex baru Hanum keluar dari dalam bathup,
Dan mulai membilas tubuhnya di shower dengan air bersih.
Setelah itu dia berjalan ke walkincloset untuk mengambil baju yang akan dipakainya.
Karena dulu Hanum adalah mantan model jadi baginya penampilan adalah yang nomor satu.
Diperiksa semua pakaian yang dimilikinya didalam lemari lemari besar yang ada diruangan itu ,akhirnya setelah lama memilih pilihannya jatuh pada gaun hitam lengan panjang dengan belahan dada rendah yang saat dipakai akan memperlihatkan siluet indah tubuhnya.
Tapi tiba tiba dia ingat baju itu pernah dipakainya saat pergi dinner dengan Arya dan berakhir dengan pertengkaran hebat mereka karena hal sepele dan membuat Hanum akhirnya harus pulang naik taksi karena Arya meninggalkannya dipinggir jalan.
Mengingat itu Hanum segera mencampakan gaun itu kekeranjang baju kotor.
Lalu Hanum kembali memilih lagi baju baju didalam lemarinya,tapi rata rata sudah pernah dipakainya saat bersama Arya dan banyak yang mengingatkannya pada kenangan buruk mereka.
Saat sudah lelah memilih gaun dari dalam lemari Hanum baru ingat,dia sempat membeli gaun baru sebulan yang lalu , gaun warna merah yang rencananya akan dipakainya saat acara Candlelight Dinnernya dengan Arya nanti saat Aniversarry pernikahan mereka yang ketujuh bulan ini,tapi ternyata semua itu tidak terwujud jadi gaun itu masih tetap berada didalam kotak dilemarinya.
Sekarang setelah dia tidak bisa merayakan Aniversarrynya dengan Arya bukan berarti gaun itu tidak bisa dipakainya.
Jadi Hanum akan memakainya sebagai perayaan hari pertama kembali melajang,pikirnya.
Diambilnya kotak gaun itu dari dalam lemari,lalu dibawanya baju itu kedepan cermin.
Cantik sekali sayang sekali kalau tidak dipakai,jadi mungkin sekarang saatnya aku memakai gaun ini ,gumamnya sambil mulai memasangkan gaun itu ketubuh indahnya
Akhirnya siap, gumamnya sambil memandang cermin sekali lagi sebelum melangkah keluar dari walkincloset miliknya itu.
Are you ready Hanum,selamat menyambut hari baru,gumamnya sambil memasang sepatu highheel dengan warna senada baju dan sebuah cluth hitam melengkapi penampilan Hanum malam ini yang terlihat sangat menggoda.
siap untuk mencari mangsa baru,bisiknya sambil tersenyum pada cermin didepannya.
Pukul sepuluh malam Hanum berangkat keclub tempat Hanum dan Wendy dulu sering menghabiskan waktunya saat mereka lelah dari bekerja.
Sebelum keluar dari mobilnya Hanum,terlebih dahulu menghubungi Wendy.
"Halo,kamu dimana sekarang?"
"aku sudah didalam"jawab wendy.
"ok, aku langsung masuk "ucap Hanum lalu keluar dari dalam mobinya.
Saat Hanum berjalan kedalam Club tampak berpasang pasang mata laki-laki menatap kagum pada tubuh indah bak gitar spanyol milik Hanum,membuat Hanum hanya tersenyum smrik kearah mereka.
"hey!"Wendy melambai kearah Hanum dari meja bar tempatnya duduk.
Hanum segera berjalan menghampiri Wendy.
"gila kamu Han,penampilanmu malam ini benar benar membuat para laki-laki itu sampai meneteskan air liur mereka,didepanmu"ucap Wendy terkagum kagum.
"jadi ternyata seorang Hanum Farzana masih punya daya tarik yang sangat besar bukan bagi kaum pemangsa itu"
"iya sungguh tak tau diuntung sibuaya kampung itu berani menyelingkuhimu"
"jangan lagi sebut namanya didepanku,mulai sekarang aku akan membuat seluruh laki laki kembali bertekuk lutut padaku"ucap Hanum dengan dagu terangkat.
"aku mendukungmu,ayo kita bersulang!"ucap Wendy.
"tapi aku tidak bisa hidup hanya mengandalkan tabunganku saja"ucap Hanum sambil menyesap minumannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 334 Episodes
Comments
Dede Mila
/Grin//Grin//Grin//Grin/
2024-05-07
0
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-03-22
0
Paijo 2018
hmmm,..fire in red 🔥🔥🔥😍
2024-02-01
0