10

Jangan lupa Like,komen,dan vote nya.

~Terimakasih.

......................

Sebelumnya di tempat VIP, dilantai atasnya tempat Rey berada menyewa ruang pribadi ada 2 orang wanita.

"Nyonya muda lebih baik kita kembali."Ucap salah satu wanita tersebut yang lebih tua.

"Tidak usah takut bibi,dia hanya sampah yang bisanya hanya bermain main,keluarga kita dan keluarganya toh di tingkat sama dengan keluarga kita."Ucap wanita itu Tina Roxxy Dari keluarga tingkat Marquis.

"Kalau dia masih mengganggu,akan aku pukuli dia sampai orang tuanya tidak mengenalinya"Ucap Tina dingin.

Keluarga Roxxy merupakan keluarga tingkat Marquis yang bahkan tingkat Duke terkadang harus memberinya wajah,apalagi yang sesama di tingkat Marquis dia tidak takut

Tiba tiba pintu ruangannya di bukan dan seorang pemuda dan seorang lelaki sedikit tua mengikutinya.

"Aku sudah bilang kalau aku tidak akan pernah menikahimu,apa kamu tidak mempunyai kuping untuk mendengar?,dan berhenti menggangguku"Ucap Tina melihat pemuda itu sebelum pemuda itu bisa menyapanya.

Pemuda itu memaksakan senyum dan tetap berusaha tenang dan mendekati Tina,

"Ayolah Tina aku sungguh mencintaimu,tidak bisakah kamu memberiku kesempatan?."

"Sudah kubilang aku tidak akan memberimu kesempatan sama sekali,apalagi dengan orang seperti dirimu yang merupakan seorang bajingan,dan jangan mendekatiku bajingan atau aku akan membunuhmu"Jawab Tina mengancam.

Pemuda yang mendengar itu tetap berusaha tenang dan berdiri di tempatnya,kemudian berjalan lagi mendekati Tina,dan ingin memegang tangannya.

"Sudah kubilang untuk tidak mendekatiku bajingan, apalagi ingin memegang tanganku!"Ucap Tina sambil membanting pemuda itu dan memukulnya sebelum pemuda tersebut bisa memegang tangannya.

Pemuda yang dipukul tersebut merasa marah,

"Brengsek aku berniat baik untukmu tapi kamu memukulku,aku akan memastikan menangkapmu hari ini dan bersenang senang dengan tubuhmu."

"Pengawal tangkap mereka,kamu bisa menikmati wanita disebelahnya setelah kamu menangkapnya."

Pengawal pemuda itu bergerak untuk menangkap Tina tapi pengawal Tina yang dipanggil olehnya bibi juga meenyerang pengawal pemuda tersebut.

Melihat pengawalnya sudah bertarung dengan pengawal pemuda tersebut Tina kemudian menyerang pemuda itu,pemuda itu yang kekuatannya lebih lemah dari Tina hanya bisa dipukuli akhirnya hingga akhirnya ubin yang dipijaki pemuda tersebut jebol karena tidak tahan dengan dirinya yang sering di banting.

'Crack'

Pemuda tersebut terjatuh ketempat Rey sekarang berada,pemuda itu mencoba bangun dan membersihkan debu yang ada ditubuhnya.

Pemuda itu kemudian melihat Rey berdiri dan memandanginya dalam keadaan memalukan.

Pemuda itu dan Rey saling berpandang.

...

Kembali ke Rey,dia yang melihat pemuda itu memandangnya lalu menunjukan ekspresi muram.

"Aku tidak melihat apa apa"Ucap Rey sebelum pemuda tersebut berbicara.

"Siapa yang percaya dengan omong kosongmu"jawab pemuda itu.

"Kamu tunggu disini dan jangan pergi kemana kemana,setelah urusanku selesai aku akan berurusan denganmu dan mencopot salah satu matamu."

Rey yang mendengar pemuda itu mengancamnya hanya mengangkat bahunya setelah dia pergi.

Dia kemudian mencari pelayan untuk menemukan ruang pribadi yang baru karena tempat dia sebelumnya sudah hancur.

'siapa yang peduli dengan ancaman pemuda tadi,aku lapar dan hanya ingin makan' gumam Rey dalam hati.

Setelah menemukan tempat baru dan pesanannya kebetulan sudah jadi,dia langsung memakannya tidak mempedulikan hal yang terjadi sebelumnya.

Setelah selesai makan dia menaruh koin dimeja dan memutuskankan untuk kembali ke istana.

Dalam perjalanan pulangnya dirinya di cegat oleh pemuda tadi dan seorang pria yang sudah agak tua.

"Sudah kubilang untuk menunggu dan jangan pergi kemana kemana,kenapa kamu tidak mematuhi perintahku,apa kamu tidak tahu siapa aku?."

'emang siapa dirimu sampai aku harus mematuhinya' batin Rey mengeluh

Melihat Rey hanya diam saja pemuda itu merasa kalau Rey ketakukan dan berjalan mendekatinya.

Rey yang melihat pemuda itu mendekatinya menghela nafas dan memutuskan memanggil penjaga yang dikirim keluarganya saja,karena dia malas bertarung,kalau bisa orang lain yang bertarung kenapa harus dia (itulah motonya).

"Paman yang disuruh ayah apa kamu akan terus melihat,urusi orang orang ini aku lelah hari ini dan ingin tidur!"Teriak Rey.

Penjaga nya yang bersembunyi merasa heran karena dia sudah bersembunyi selama ini dan mengira pangeran ke 3 akan menyadarinya,dia pun menghela nafas dan keluar dari tempat sembunyi nya.

"Salam pangeran."Ucap penjaga bayangan tersebut sedikit membungkuk ketika muncul .

Pemuda dan pengawalnya yang mendengar orang yang tiba tiba muncul dan menyapa Rey dengan sebutan pangeran mulai berkeringat dingin,

'Tamat sudah riwayatku' batin pemuda itu.

Pengawalnya pun sama dengan pemuda itu saat orang itu tiba tiba muncul dia sudah tau kalau kekuatannya sangat kuat dan saat memberi salam ke Rey dengan sebutan pangeran dia tahu kalau dia sudah tamat.

Rey mengangguk dan memberitahu penjaga bayangan itu,

"Kamu urusi orang berdua itu,aku ingin pulang dan beristirahat"

"Pangeran mohon maaf,aku tidak tau kalau dirimu seorang pangeran,aku tidak akan mengulangi kesalahan ku lagi."ucap pemuda itu memohon

"Apa kalau aku bukan pangeran kamu akan memukuliku/membunuhku?"Tanya Rey.

"Baiklah cukup dengan alasan,padahal dirimu sudah mengancam diriku dan aku tidak mengungkitnya,tapi kamu tetap datang dan mencegatku saat aku pulang."

"Paman kamu tolong urusi mereka yah,aku lelah ingin pulang dan tidur."ucap Rey tersenyum dan berlari pulang.

Melihat pangerannya melarikan diri dari masalahnya sendiri memutuskan untuk bertanya kepada kaisar untuk menanyakan hukuman apa yang harus dia lakukan kepemuda tersebut,dia kemudian mengeluarkan kristal komunikasi dan memberitahu kaisarnya kejadian keseluruhannya.

"Bunuh"Ucap kaisar dari kristal saat tau anaknya di ancam dengan mencopotkan matanya.

"Untuk keluarganya"Tanya penjaga itu.

"Biar aku yang mengurusnya"jawab kaisar.

Setelah mendapatkan jawaban dari kaisar dia kemudian mengalihkan perhatiannya kedua orang tersebut.

"Bagaimana kalian ingin mati?."Tanyanya.

"Kumohon aku tidak ingin mati."Ucap pemuda tersebut memohon sambil menangis.

Pengawalnya hanya diam saja karena sudah menerima takdirnya,lari pun dia sudah tau walau dia mempunyai tambahan kaki tetap akan terkejar.

Penjaga tersebut mengeluarkan pedangnya dan menebas mereka berdua seketika di lehernya.

Melihat darah dan kepala yang terpisah dari tubuh kedua orang tersebut penjaga itu mengabaikannya dan bergumam,

"Yah kurasa tugasku hari ini sudah selesai,mungkin pangeran juga sudah sampai ke istana"

.....

Rey yang sudah kembali ke istana langsung mandi dan memutuskan tidak ikut makan malam dengan keluarganya nanti dan menyuruh pelayan membawa makanan kekamarnya saja.

"System teknik teknik ini apa langsung bisa aku kuasai seperti gate of babylon?"tanya Rey melihat teknik di shop.

[System hanya membantu host memahami sekitar 10% dari teknik tersebut,untuk gate of babylon sendiri,host bisa langsung memahami inti teknik secara menyeluruh dikarenakan itu hadiah dari system.]

"Apa tidak ada cara untuk memahami sampai 100%dengan menggunakan PS?."Tanya Rey lagi.

[Host diharapkan untuk menaiki versi system.]

Mendengar jawaban dari systemnya dia hanya menggelengkan kepalanya karena Point yang dia miliki sekarang masih sangat kurang untuk menaikan versi systemnya.

"Kenapa teknik pedang dasar mahal sekali system?."Tanya Rey.

[Barang yang ada system kualitas nya sama dengan harga yang di tetapkan,apa host meragukan system.]

"Tidak hanya saja aku heran teknik pedang dasar kenapa bisa mahal sekali"

[Host akan mengetahuinya ketika membelinya.]

"Baiklah beli teknik pedang dasar"jawab Rey

[Membeli teknik pedang dasar dan memasang pengetahuan ke otak host sebesar 10%]

[Point host terpotong sebesar 200.000Ps.].

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***