5.

Saya hanyalah pemula jadi apabila ada kesalahan tata bahasa dan banyak penjelasan yang tidak perlu mohon di maafkan,karena merangkai kata itu sulit)

Apabila kalian menyukai novel ini jangan lupa tinggalkan like,comment,dan votenya yah.

Terimakasih ~

_______________&&&&&&&&&&&&__________&&&&&________

Jam 5 pagi.

Setelah sebulan Rey menemukan dirinya hanya bisa mencapai peringkat Gold 1 dikarenakan sumberdaya yang di kasih ayahnya kepadanya sudah abis.

Dia pun memutuskan untuk berhenti karena sangat melelahkan hanya menyerap menyerap dan menyerap.

"System apakah tidak ada hadiah dari menaikan kekuatanku?."tanya Rey kepada systemnya

[Tidak ada host,system hanya menyediakan hadiah pemula sisanya host bisa beli di shop system dan mencari Point System dengan cara membunuh atau menukar sumberdaya,senjata,tanaman,dll nya yang mengandung energi]

"Masa aku harus merampok perbendaharaan kekaisaran disini untuk mendapatkan Point System yang ada aku hanya kena Omelan dari ibu dan ayahku"gerutu Rey

Rey memutuskan untuk mengabaikannya saat ini karena dia sangat miskin menurut standar system.

Rey kemudian berjalan jalan di istana menyapa beberapa pelayan dan penjaga kemudian ketempat adiknya berada yaitu kamarnya.

Rey mengetuk kamar adiknya dan tidak menemukan jawaban,setelah melihat pelayan yang biasa melayani adiknya,bertanya kepadanya apakah adiknya ada didalam atau tidak,pelayan itu menjawab kalau adiknya ada di dalam kamar.

Rey memutuskan untuk membuka pintu kamar adiknya biarpun tidak ada jawaban saat dirinya mengetuk pintu.

Ketika Rey membuka pintu dan menutupnya dia menemukan adiknya sedang tidur tapi wajahnya sedikit pucat,Rey yang melihat itu memeriksa kondisi adiknya apakah dia kena demam atau tidak.

Tapi setelah memeriksa dan menemukan dia tidak demam Rey bingung kenapa adiknya bisa pucat kaya orang sakit,Rey langsung memikirkan yang tidak tidak takutnya adiknya di racuni,tapi setelah berpikir beberapa lama dan menenangkan dirinya karena tidak mungkin adiknya di racuni.

"System ada apa dengan adikku"Rey memutuskan bertanya kepada systemnya

[Adik host mengalami proses pembangkitan kekuatan elemen es dan harus menahan rasa sakitnya.].

Setelah mendapatkan jawaban dari system nya Rey khawatir kepada adiknya,

"Tapi aku tidak merasakan dingin di tubuhnya setelah memeriksanya"tanya Rey lagi

[Karena membangkitkan elemen tersebut dari energi di dalam tubuh jadi host tidak merasakannya,host bisa membantu dengan sedikit menyerap kekuatan es nya dan mungkin host dapat memakai kekuatan es tersebut.]

"Apa tidak ada efek sampingnya?"

[Tidak ada karena host mempunyai system]

Mendapatkan jawaban dari systemnya Rey membantu adiknya untuk mengurangi rasa sakitnya,soal dia mendapatkan kekuatan elemen es atau tidak itu urusan belakangan,karena dia sudah menerima identitasnya disini dan menganggap seluruh keluarga disini seperti keluarga aslinya.

Rey membantu menyerap energi Elemen es yang ada di dalam tubuh adiknya dan menemukan perlawanan,tapi tiba tiba ada sebuah energi asing yang membantunya yang menurut Rey merupakan energi dari systemnya.

Energi Elemen es tersebut langsung menurut dan mengikuti kemauannya dan Rey membantu adiknya sampai wajahnya sudah tidak kelihatan pucat lagi.

Setelah melihat wajah adiknya mendapatkan warnanya kembali membuat Rey menghela nafas lega.

[Ding mendapatkan bakat es pemula]

Mendengar pemberitahuan systemnya Rey mengabaikannya dan menunggu adiknya bangun dari tidurnya.

Setelah 20 menit adiknya perlahan mulai bangun dan mengucek matanya dengan imut,melihat kakaknya didepannya membuat adiknya menangis langsung memeluk kakaknya.

"Kaka aku takut aku bermimpi buruk yang aku lihat hanya kegelapan saja tidak ada apa apa di tempat itu,lalu tiba tiba sebuah cahaya datang dan membuat aku keluar dari tempat tersebut"ucap Adel sambil terisak

"Yosh yosh bukankah sekarang tidak apa apa?,ayo keruangan makan kita sarapan,mungkin ibu dan ayah sudah menunggu kita karena datang terlambat"ucap Rey menggendong adiknya sambil mengelus kepalanya.

"Apakah nanti kakak akan main dengan Adel sesuai janji kakak?"Tanya Adel yang sudah berhenti menangis di gendongan Rey.

"Iya setelah sarapan nanti kita akan pergi bermain,Adel ingin bermain dimana emangnya?"tanya Rey

"Bisakah kita pergi kekota untuk berjalan jalan"mata Adel penuh harap saat bertanya.

"Nanti aku akan meminta izin ibu dan ayah oke?"Rey.

"Yey"Adel senang.

'system cek status adikku'ucap Ren dalam hati.

[Nama : Adel

Bakat : tinggi

Bakat pedang : menengah

Peringkat : 6

Elemen : Es-menengah

Skill : .....]

'system kenapa status adikku denganku berbeda terus dia mempunyai bakat pedang sedangkan aku tidak?,elemen adikku juga ada tingkatnya dan elemen api nerakaku kenapa tidak ada tingkatnya?.'tanya Ren dalam hatinya.

[Host tidak membutuhkan bakat tentang senjata host hanya membutuhkan skill maka host bisa menggunakannya,yang host butuh kan hanyalah bakat utama host untuk menaiki tingkat kekuatan yang lebih tinggi,sebenernya bakat utama host tidak berguna juga karena host bisa menaikan bakat host ke yang tertinggi dengan adanya system.]

[Untuk elemen sendiri host harus menaikan versi system untuk mengetahui peringkatnya].

Rey berjalan keruang makan sambil menggendong Adel,setelah membuka pintu keruang makan Rey menemukan bahwa keluarganya hari ini sangat lengkap.

Kakak kakaknya mungkin sudah selesai dengan urusannya dan kembali ke istana,lagian dia sudah menyerap dan meningkatkan kekuatannya sebulan tanpa keluar dari kamarnya.

Rey melihat kakaknya yang bernama Erik Noland dengan rambut hitam sedikit tampan karena lebih tampan dirinya menurutnya.

Kemudian Rey melihat kakak perempuannya yang menatapnya dengan tajam,Felicia Noland itulah namanya dengan tubuh langsing dan wajah yang membuat para pria tergila gila kepadanya.

Rey yang di tatap kakak perempuannya membuatnya mengedutkan bibirnya karena dia tidak tahu kesalahan yang di perbuatanya hingga membuatnya di tatap tajam seperti itu.

Rey hanya dengan canggung berjalan ketempat duduk nya sambil memangku Adel.

"Tumben sekali kamu mau keluar dari kamarmu,dan kulihat kekuatanmu juga sedikit bertambah"Ucap Erik tersenyum memecah kecanggungan.

Rey yang sebelumnya melihat map dan menemukan kalau kakak kakaknya berwarna hijau di tanda tersebut tahu kalau senyuman Erik merupakan senyuman yang tulus.

"Yah sebelumnya aku sudah bilang ke ibu kalau aku sudah bosan di kamar terus dan ingin melakukan sesuatu yang lain."ucap Rey memberikan alasan yang sama.

"Baguslah kalau kamu keluar dari kamar busukmu itu"Dengus Felicia

Erik dan yang lainnya mendengar Felicia mulai ingin bertengkar dengan Rey pura pura melihat kearah lain mengabaikannya,karena dia sudah terbiasa dengan kelakuan mereka berdua.

Rey yang melihat yang lainnya mengabaikannya dan adiknya dengan polos mengayunkan kakinya di pangkuannya ingin rasanya kembali kekamarnya.

"Baiklah kak Feli aku minta maaf kalau sering mengurung diri dikamar, sering membantah kalian dan, sering mengabaikan tugas sebagai seorang pangeran"ucap Rey

Felicia Erik ayah dan ibunya yang mendengar jawaban Rey membuat mereka tercengang.

Biasanya Rey akan selalu membantah dan bertengkar dengan Felicia tapi sekarang malah Rey langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

...

Pelayan pun datang dengan gugup karena merasakan keheningan yang ada,setelah menaruh makanan pelayan tersebut langsung pergi ketempat asalnya.

"Baiklah makan dulu,lanjutkan berbicara nanti"ucap ibunya memecahkan keheningan.

Mereka pun makan dengan diam,tapi Felicia menatap Rey dengan tatapan menyelidiki membuat Rey tidak nyaman ditatap seperti itu oleh kakaknya.

Ibunya yang melihat Rey tidak nyaman menegur Felicia,

"Makan,jangan membuat Rey merasa tidak nyaman saat makan"

Felicia yang ditegur ibunya langsung mengalihkan perhatiannya menyantap makanannya sambil sesekali melirik Rey.

Rey yang melihat kakak perempuannya membuatnya menghela nafas didalam hati nya,karena kakak perempuannya sangat menyusahkan menurutnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***