Kejujuran

Tidak seharusnya aib di masa lalu di ceritakan pada siapapun sekalipun itu pada suami sendiri, tapi Ayuni tidak punya pilihan lain dia saat ini sedang di landa keresahan.

Ayuni tidak akan memikirkan keburukan yang terjadi jika dirinya jujur saat ini, tapi yang dia pikirkan adalah bagaimana ia bisa menghentikan rasa takut nya akan kesalahan nya di masa lalu.

Saat ini Devan sedang mengompres kening Ayuni yang tadi membentur jok depan, Ayuni masih diam belum mengeluarkan suara nya bahkan setelah Devan selesai mengompres nya.

Ia ingin berbicara pelan-pelan tentunya dengan situasi yang lebih santai, Ayuni tak ingin terburu-buru karena dia tau sesuatu yang terburu-buru itu tidak akan baik hasil nya.

"Jadi apa yang akan kamu bicarakan?" tanya Devan yang sudah sangat penasaran.

Ayuni mendeuhem pelan, lalu menundukkan kepalanya.

"Bagaimana pendapat kakak tentang kejujuran yang menyakitkan?" ucap Ayuni masih menggantung.

Devan terdiam sebentar dan saat akan menjawab Ayuni malah kembali bersuara.

"Aku hanya ingin jujur, aku tidak ingin kakak tau kenyataan tentang aku dari orang lain" lanjut Ayuni masih menggantung.

"Lanjutkan saja, aku akan menjadi pendengar setia mu" kata Devan.

Ayuni mengangkat dagu nya dan menatap wajah suaminya.

"Bisakah aku bercerita sambil memegang tangan mu kak" Ayuni masih belum memiliki keberanian nya.

Devan mengangguk ia langsung mengulurkan tangannya, Devan menggenggam tangan Ayuni agar istrinya bisa nyaman dalam bercerita.

"Terimakasih"

"Hem"

Ayuni menarik nafasnya panjang, lalu..

"Aku ingin jujur kalau aku bukan lah gadis baik-baik, aku pernah melakukan banyak kenakalan di usia muda ku, seperti main ke club' dan membully teman ku sampai dia bunuh diri" Ayuni menjeda ucapan nya.

Devan masih dengan tenang mendengarkan apa lagi yang akan Ayuni katakan, dia masih belum bisa berkomentar apa-apa karena dia tau kalau istrinya masih menyimpan banyak rahasia nya.

Ayuni masih belum melanjutkan ceritanya, bibir nya terasa kelu karena tak mampu mengatakan kelanjutan nya lagi, apalagi kelanjutan nya adalah pengakuan akan betapa kotor nya dirinya.

"Apa kakak marah?" tanya Ayuni pelan.

"Apa ceritanya hanya sampai disitu?" tanya balik Devan.

Ayuni menggeleng, membuat Devan mengeratkan pegangan tangan nya.

"Jika kejujuran itu menyakitkan untuk mu, jangan mengatakan nya" kata Devan.

"Tapi aku tidak mau Kakak tahu fakta nya dari orang lain" balas Ayuni sambil menatap suaminya.

Satu tangan Devan mengusap rambut Ayuni, dan turun ke pipi nya mengusap air mata yang ada di sudut matanya.

"Ceritakan lagi, aku akan mendengar" balas Devan lagi.

Ayuni mulai mendapatkan keberanian nya lagi, dia mulai bercerita akan semua nya, dari mulai dirinya yang melihat Naya di gilir oleh teman-temannya.

Hingga..

"Aku tidak sesuci yang kakak pikirkan, aku kotor aku sudah memperlihatkan tubuh ku pada Victor, dan dia merekam semuanya dengan kamera nya" akhirnya Ayuni mengatakan semuanya.

Tak sanggup melihat wajah marah dan kecewa suaminya Ayuni memilih menundukkan wajahnya, sekarang yang dia takutkan adalah bagaimana kalau Devan menceraikan nya.

Sekarang wajah tidak percaya di perlihatkan oleh Devan, dia tidak menyangka jika gadis yang saat ini menjadi istrinya itu memiliki banyak yang tersembunyi di balik pakaian tertutup nya.

"Maaf" ucap Ayuni sambil perlahan melepaskan genggaman tangan nya.

Tapi baru saja Ayuni melepaskan tangan nya Devan langsung menahan tangan istrinya, dia tidak mengatakan apapun dan hanya mengeratkan genggaman tangannya.

"Aku bukan gadis baik, maaf kak" ucap Ayuni lagi.

Devan terdiam dengan wajah yang masih terlihat kecewa, dia masih belum bisa menerima fakta jika Ayuni bisa dengan murah memperlihatkan tubuh nya pada laki-laki selain suaminya.

Ia salut dengan keberanian Ayuni yang mau mengakui kesalahannya, tapi dia juga manusia biasa yang memiliki ego dimana dia memang merasakan kecewa dan menyayangkan masa muda istrinya yang di buang sia-sia dengan hal-hal yang sangat di larang Tuhan.

Tiba-tiba terdengar suara dering telpon, yang membuat Ayuni langsung melihat ke ponselnya yang ada di sebelahnya.

Deg..

Tubuh Ayuni langsung bergetar saat melihat nama siapa yang ada di layar ponselnya.

"Siapa?" tanya Devan.

"I-ini Vic__" balas Ayuni terhenti karena Devan menyela ucapan nya.

"Victor? mantan kekasih mu?" tebak Devan.

"I-iya" balas Ayuni terbata-bata.

"Mau apa dia menelpon mu?" tanya Devan lagi.

"Victor mengajak aku bertemu" sahut Ayuni sambil menunduk takut.

"Angkat!" titah Devan tegas.

Tangan Ayuni gemetar dia masih diam dan melihat itu Devan menjadi kesal dan langsung mengambil ponselnya dari tangan istrinya.

Panggilan itu terhubung..

"Halo Queen, aku sudah di cafe cepat datang atau aku akan benar-benar menyebarkan video bugil mu, aku benar-benar tidak main-main queen sayang" kata Victor terdengar penuh ancaman.

Devan mendengar ancaman Victor mengeraskan rahang nya.

"Kau pikir kau siapa bisa seenaknya mengancam istri ku sialan! dengar-dengar baik sekali lagi aku mendengar kau mengancam istriku aku tidak akan pernah membiarkannya kau hidup nyaman, camkan itu!"

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️ 🤗🙏

Terpopuler

Comments

Ainisha_Shanti

Ainisha_Shanti

Alhamdulillah... akhirnya ayuni jujur juga. kan lega setalah berkata jujur. percaya lah, di sebalik musibah kerana jujur, akan ada terselit kelegaan dan jalan keluar

2023-09-17

1

🔥🍉ˢʰᵉʳᴀɴᴠᴀ🐊⃝⃟ ⃟🍒

🔥🍉ˢʰᵉʳᴀɴᴠᴀ🐊⃝⃟ ⃟🍒

ya Allah kasihan Naya sampe di gilir, jadi ngeri bacanya😮

2022-10-03

2

githa.rhma

githa.rhma

devan klo mo marah boleh2 aj tp tlg bantu ayuni menyelesaikan masalahnya dulu yakk.. dan marah nya jg jngan lama2 ga baik kan marahan lebih dr 3 hari 🤭

2022-08-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!