Kesalahan

"Queen kau masih di sana?" tanya Veli.

Ayuni yang dari tadi melamun langsung tersadar, dia segera menyeka air mata nya yang jatuh membasahi pipi nya.

"I-iya, apa masih mendengar mu" balas Ayuni sangat gugup.

"Temui aku di cafe X nanti siang" kata Veli.

"Tapi aku ada di kota B" jelas Ayuni semakin gugup.

"Oh astaga, aku tahu cafe X berada di kota B, jangan lupa kalau rumah mu saja aku dan teman-teman sudah tahu, bye Queen" ucap Veli lagi.

Dan Tut!

Panggilan nya di matikan sepihak oleh Veli.

Ayuni langsung menggenggam ponselnya, rasa mulai menguasai dirinya Ayuni benar-benar merasakan rasa resah akan gangguan dari masa lalu nya.

Flashback On.

"Yuni jangan lupa pulang nya tungguin kakak, kita akan pulang bersama karena sore nanti kak Joy akan ke rumah untuk makan malam" kata Ayuna kembaran Ayuni.

"Bawel banget, kalau mau pulang ya pulang aja, lagian siapa juga yang mau punya saudara gendut dan jelek kaya dia, ogah banget!" sahut Ayuni yang sedang mengoleskan liptin di bibir nya.

Penampilan keduanya yang sangat berbeda membuat orang termasuk teman sekelas Ayuni tidak mengetahui kalau keduanya adalah saudara kembar.

"Yuni jaga bicaramu, dia kakak kita" kata Ayuna mengingatkan agar adiknya bisa menjaga lisan nya.

"Ya, ya hanya kakak tiri dan anak simpanan Ayah, paham kok" sahut Ayuni lagi yang membuat Ayuna hanya bisa menggeleng pelan.

"Kamu jangan bergaul dengan Veli dan yang lain nya, mereka anak-anak nakal, kakak tidak mau kamu ketularan seperti mereka" kata Ayuna lagi.

Ayuni yang sedang menyisir rambut bule nya melirik kakak nya, lalu memutarkan bola mata nya malas.

"Aku hanya penasaran dengan dunia luar, aku akan berhenti saat aku merasa puas, tenang saja" balas Ayuni santai lalu keluar dari toilet.

Ayuni pergi ke kelasnya dan saat sampai dia melihat Veli yang sedang mengobrol dengan Victor, kekasih baru Ayuni.

Bisa di bilang Victor adalah cinta pertama Ayuni, dia tampan dan juga siswa paling tampan di sekolah SMA, ya Victor dan Ayuni berbeda tiga tahun.

"Dari mana saja Queen?" tanya Veli langsung duduk di bangku milik nya.

"Yun, aku mencari mu di kantin tapi kamu tidak ada, dan akhirnya aku ke sini" jelas Victor.

Ayuni melihat Victor lalu duduk di dekat Veli, kekasih Veli adalah teman Victor maka dari itu Ayuni dan Veli selalu bersama.

"Hem, aku dari toilet, oh iya nanti sore jadi kan kita main?" tanya Ayuni.

"Nggak nanti malam, tapi nanti malam aku dan teman-teman yang lain nya akan pergi ke club' " jelas Victor.

"Club'? " beo Ayuni.

"Hem, kita akan memakai kartu milik ku jadi kita bisa masuk" balas Victor lagi.

Ayuni hanya mengangguk, lagi pula dia memang sangat penasaran dengan dunia malam apalagi di tambah sekarang ini Ayuni memiliki masalah di keluarga nya.

Tiba-tiba saja seorang wanita mengaku jadi anak Ayah nya, dan parah nya lagi wanita itu adalah anak dari hubungan gelap Ayah nya di masa lalu, Ayuni merasa Ayah nya yang selama ini dia anggap sempurna tak seindah yang dia bayangkan, Ayah nya mengkhianati Bunda nya.

Flashback Off.

Ayuni mengingat awal mula dia terjerumus ke dalam pergaulan anak-anak nakal itu, dia melipat bibirnya menahan Isak nya.

"Tidak, aku tidak benar-benar membuat Naya bunuh diri, dia melakukan nya sendiri" batin Ayuni mencoba untuk menolak jika dia adalah sebab teman kelas nya meninggal.

Dan saat Ayuni sedang larut ke dalam pikiran nya Devan datang, dia langsung memegang bahu Ayuni yang membuat Ayuni langsung berteriak.

"Tidak, jangan salahkan aku" teriak Ayuni.

"Hey, kamu ini kenapa?" tanya Devan sambil mengundangkan tubuh Ayuni.

Seketika Ayuni langsung tersadar, dia tidak mengatakan apa-apa dan langsung memeluk Devan dengan erat.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Devan yang semakin bingung melihat gelagat aneh istri nya.

"Apa jika aku seorang yang buruk kamu masih tetap akan menjadi suami ku?" tanya Ayuni.

Devan melepaskan pelukan nya, dia menatap Ayuni dengan wajah bingung nya.

"Apa ada sesuatu hal yang ingin kamu katakan?" tanya Devan lagi.

Ayuni ragu-ragu memandang wajah Devan, lalu dia membuka cadar nya, dan terlihatlah wajah nya yang basah karena air mata.

"Kamu menangis?" Devan mengusap lembut pipi Ayuni.

"Aku bukan gadis baik-baik, aku jahat" Ayuni menangis.

"Hey, stop jangan menangis kamu gadis baik-baik, istri yang Sholeha" ucap Devan menenangkan.

Ayuni semakin sesegukan mendengar ucapan suaminya, dia merasa ingin jujur untuk semua hal masa lalu nya, tapi Ayuni takut jika dia tidak akan di terima karena kejujuran nya yang sangat mengerikan.

"Aku adalah seorang pembull__" ucap Ayuni terhenti karena suara ketukan pintu kamar nya.

"Sudah tenanglah, aku akan membuka pintunya" kata Devan melepaskan pelukan nya dan berjalan ke arah pintu.

Ceklek !

"Tuan, ini ada paket untuk nona muda" jelas bibi pembantu.

"Paket? dari siapa?" tanya Devan.

"Tidak ada nama pengirimnya tuan" jelas bibi pembantu lagi.

Devan menerima paketan itu, lalu membawa masuk dan Ayuni yang melihat paketan itu seketika merasa ketakutan.

"Buang saja" kata Ayuni tegas.

"Kenapa, ini bahkan belum di buka" balas Devan merasa heran.

"Pokoknya buang, teman ku bilang dia mengirimkan obat kuat, buang saja kita kan tidak memakai itu" sahut Ayuni asal.

Dia sangat yakin kalau paketan itu berasal dari masa lalu nya, Ayuni tidak akan membiarkan masa lalu nya merusak semua hal yang sudah keluarga nya lakukan pada nya, dia tidak ingin mengecewakan keluarga nya.

"Obat kuat?" beo Devan langsung melemparkan paketan itu ke sembarang arah.

🌹

Cerita masa lalu Ayuni akan di bahas sedikit-sedikit, kenapa? yang sudah baca cerita Wanita Gendut Itu Istri Ku pasti sudah tahu sedikit potongan nya kan, jadi kalau sedikit penasaran bisa baca cerita itu dulu😁

Jangan lupa like coment and Vote ya kak♥️🙏🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***