Masa lalu #2

Pagi harinya Ayuni terbangun sedikit telat karena dia memang sedang tidak sholat, saat baru bangun Ayuni bingung tak melihat keberadaan suaminya.

"Tumben, biasnya dia yang telat" gumam Ayuni sambil menguap.

Ayuni beranjak dari tempat tidur, dia berjalan berniat ke kamar mandi tapi belum sampai di depan pintu kamar mandi langkah Ayuni langsung terhenti seketika.

Di depan nya saat ini ada Devan yang baru keluar dari kamar mandi, rambut dan wajahnya yang basah seolah menunjukan jika ia baru selesai mandi.

"Kok nggak ngajak" celetuk Ayuni sambil menyentuh dada basah suaminya.

Dan untuk Devan ini kali pertama nya dia melihat Ayuni yang baru bangun tidur, kecantikan alami nya benar-benar tidak bisa Devan spelekan Ayuni semakin cantik saat baru bangun tidur.

"Ayuni jangan bertingkah" kata Devan panas dingin karena sentuhan tangan istrinya.

"Hem, hanya memegang dada saja tadi malam kakak cium kening aku aja aku nggak marah tuh" balas Ayuni sambil tersenyum menggoda.

Yang mana hal itu membuat Devan seketika bungkam, bibir nya yang akan kumat kamit malah di buat diam karena suara istrinya.

Dari mana dia tahu jika aku telah mencium nya, apa jangan-jangan dia bangun saat malam tadi. batin Devan merasa malu karena ketahuan.

"Kenapa diam kak? malu ya karena ketahuan" lanjut Ayuni sambil tersenyum menggoda.

"Tidak, kenapa harus malu mencium istri itu adalah hak suami" balas Devan dengan gelagat aneh nya.

"Emm, baiklah mau pakai apa?" tanya Ayuni sambil berjalan ke arah almari.

Ayuni mengambil beberapa kemeja lalu dia perlihatkan pada suaminya, Devan melihat empat kemeja yang ada di tangan istrinya.

"Warna putih" kata Devan.

"Oke" Ayuni menyimpan kembali kemeja-kemeja yang tidak di pilih, lalu membawa kemeja berwarna putih mendekati suaminya.

"Mau aku pakai kan?" tanya Ayuni.

"Bukan kah kamu mau ikut ke kantor?" ucap Devan.

Yang seketika membuat Ayuni langsung menepuk jidatnya pelan, dan tanpa mengatakan apapun Ayuni langsung berlari ke kamar mandi dengan syar'i nya membuat Devan langsung mengeluarkan suara nya.

"Jangan lari nanti jatuh" kata Devan sedikit berteriak.

"Ya, tolong bantu simpan handuk nya di pintu kak" teriak Ayuni di dalam kamar mandi.

"Kak" teriak Ayuni lagi.

"Iya" balas Devan dusta.

Dia tidak mengambilkan handuk sesuai dengan permintaan istrinya, Devan memilih memakai pakaian nya.

Beberapa menit berlalu..

Ayuni baru selesai mandi, dia berjalan mendekati pintu dan saat Ayuni membuka pintu dia melotot tak menemukan handuk di gagang pintu.

Ck, kak Devan pasti sengaja tidak mengambilkan handuk nya. gerutu Ayuni dalam hati.

"Kakak, mana handuk nya" panggil Ayuni sedikit berteriak.

"Ada di sana" sahut Devan cepat.

"Kakak tidak ada, mana handuk nya aku kedinginan" kata Ayuni lagi.

Devan menyimpan sisir nya, lalu dia mengambil handuk dan setalah itu berjalan mendekati kamar mandi.

Tok..tok..

"Siapa?" tanya Ayuni pura-pura.

"Aku" balas Devan.

"Aku siapa?" tanya Ayuni lagi.

"Suami mu" balas Devan dengan helaan nafasnya yang panjang.

Ayuni tergelak pelan, lalu membuka pintunya sedikit-sedikit, membuat Devan yang melihat sedikit bagian tubuh istrinya itu menahan pintunya.

"Belum saat nya, ambil ini dan aku tunggu di bawah" kata Devan sambil memberikan handuk nya.

"Em, temani aku pakai baju dulu, mau di pilihin juga syar'i nya" balas Ayuni sambil mengedipkan mata nya centil.

"Aku sudah memilihkan syar'i dan cadar yang cantik" balas Devan.

"Benarkah?" tanya Ayuni yang langsung keluar setelah memakai handuk nya.

Devan langsung membuang wajahnya ke samping, bagaimana tidak saat ini di depannya Ayuni hanya memakai handuk tipis dan pendek, membuat nya merasa gerah saja.

"Kak" panggil Ayuni dengan nada menggoda.

"Kakak" lanjut Ayuni semakin menjadi-jadi.

Devan langsung menggelengkan kepalanya, tanpa banyak bicara dia memilih berjalan cepat keluar dari kamar nya, yang mana hal itu membuat Ayuni memanyunkan bibirnya sebal.

"Heran udah di goda masih aja tahan banting" gerutu Ayuni gemas.

Ayuni memilih langsung berpakaian, dan kali ini ada yang spesial dari penampilan nya karena syar'i hari ini khusus di pilihkan oleh Devan, suami nya.

"Ternyata dia punya selera yang bagus" ucap Ayuni sambil memperlihatkan gaya beberapa gaya nya di depan cermin, layaknya seorang model go internasional Ayuni nampak lihai bergaya.

Saat sedang bergaya di depan cermin tiba-tiba Ayuni mendengar suara dering ponsel nya, dia langsung berjalan ke nakas dan melihat siapa yang menelpon nya.

Panggilan itu berasal dari nomer yang tidak di kenal, dan Ayuni merasa tak mengenal si penelpon hingga membuat nya memilih tidak mengangkat telpon nya.

Drettt !

Tidak hanya satu kali tapi panggilan itu berulang kali, membuat Ayuni mau tak mau akhirnya memilih mengangkat telpon nya.

"Halo, assalamualaikum.. ini dengan siapa ya?" ucap Ayuni pelan.

"Waw.. lama tidak bertemu Queen, kau masih mengingat ku?" terdengar suara wanita.

"Maaf ini siapa ya? mungkin salah sambung" tiba-tiba Ayuni merasa perasaan nya tak nyaman.

"Oh ya kamu tidak mengenal ku Queen, apa kamu lupa dengan kejadian di club' X, Queen Ayuni?"

Deg..

Jantung Ayuni terasa berhenti detik ini juga, apalagi sosok di sebrang telpon seperti nya mengetahui kejadian di club' X.

"Kamu Velicya?" tanya Ayuni hati-hati.

"Sekarang baru kamu mengenal ku, Queen. lama tidak bertemu bagaimana kalau kita kembali nongkrong lagi, ada yang perlu aku beritahu pada mu" ucap Veli.

"Maaf, tapi kehidupan ku sekarang berbeda Vel, aku tidak bisa nongkrong bersama kalian lagi karena aku sudah___" ucap Ayuni terhenti karena Veli mengancam nya.

"Akan ku sebarkan Vidio itu Queen, ingat semuanya masih tersimpan rapih di ponsel Victor, emm dan satu hal lagi untuk anak bego yang mati karena bunuh diri kakak nya berniat balas dendam, hati-hati"

Deg..

Sekali lagi Ayuni menegang, tubuh nya melemas dan tanpa sadar Ayuni terduduk dengan tangan yang memeluk kaki nya.

Ini lah dosa besar yang dia takutkan selama ini, masa lalu nya yang kelam penuh pemberontakan akan kembali menghantui nya, apalagi tanpa sadar Ayuni telah membunuh teman nya sendiri.

🌹

Pelan-pelan saja🥺

Jangan lupa like coment and Vote ya kak♥️🤗🙏

Terpopuler

Comments

githa.rhma

githa.rhma

ceritakan smua ke devan biar devan bisa membantumu mengatasi nya ayuni... jngan karna ancaman dirimu kembali ke jalan itu 😉

2022-08-25

1

githa.rhma

githa.rhma

usil yaaa 😅😅😅

2022-08-25

1

iin

iin

Saat ada yg ngancem begini, lebih baik dibuka sekalian aja daripada malah nanti jd bom waktu.

2022-07-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!