Istri sah

"Aku cinta kamu Dev, pliss jangan tinggalin aku!"

Rasa penasaran Ayuni semakin besar, dia langsung membuka lebar-lebar pintu nya.

Dan terlihat lah Devan yang sedang di peluk oleh seorang wanita, Ayuni terdiam beberapa saat dan mencoba untuk tenang.

Apa-apaan ini, mereka bukan muhrim dan mereka berpelukan di depan umum?. batin Ayuni dalam hati merasa kesal.

"Dev aku mohon.." ucap gadis berambut panjang itu, namanya Anselma.

Devan tidak sadar jika apa yang di lakukan Anselma di lihat jelas oleh Ayuni, istri sah nya.

Lain dengan Anselma yang jelas-jelas melihat keberadaan gadis bercadar itu, Anselma tau kalau gadis bercadar yang ada di hadapan nya sekarang adalah wanita yang merebut kekasih nya.

Dan bukan nya mau melepaskan Devan Anselma malah semakin menjadi, dia menambah erat pelukan nya bahkan dengan sengaja memejamkan matanya seolah menikmati pelukan nya.

"Aku sendirian, tidak ada yang akan bisa menerima ku selain kamu Dev, hiks aku benar-benar sendiri" ucap Anselma sengaja di keraskan.

"Ansel, lepaskan jangan seperti ini nanti ada yang melihat kita" kata Devan mencoba untuk tenang dan tak marah.

Dia merasa apa yang di lakukan Anselma sekarang memang berlebihan, tapi itu tidak bisa di salahkan juga karena Anselma di sini adalah pihak yang tersakiti.

Devan dan Anselma dekat cukup lama, dia bahkan sudah berencana untuk melamar Anselma tapi takdir membuat dirinya terjebak dalam pernikahan suci yang tidak bisa dia khianati.

Cukup !

Sudah cukup untuk Ayuni pura-pura bodoh, dia dengan keberanian nya mendekati sepasang mantan kekasih itu.

"Sampai kapan kalian akan berpelukan? apa aku perlu membuat video perselingkuhan yang penuh drama?" celetuk Ayuni santai.

"Yun.." Devan kaget dan reflek mendorong tubuh Anselma agar menjauh dari nya.

"Nah gitu jauhin, yang halal aja belum di apa-apain ehk yang haram kok udah di peluk" lanjut Ayuni pedas.

Seolah jiwa Ayuni bar-bar yang dulu kembali muncul, apapun yang keluar dari mulut nya saat ini sangat pedas.

"Ayuni! jaga bicaramu" kata Devan merasa marah karena sikap Ayuni tidak seperti pakaiannya yang serba tertutup.

"Oh jadi mau belain mantan pacar?" ekor mata Ayuni melirik ke arah Anselma yang diam saja.

Anselma yang di lirik tidak tinggal diam, sudah dari seminggu yang lalu dia penasaran akan sosok wanita perusak hubungan nya itu.

"Tau apa kamu tentang kami berdua, kamu hanya perusak yang datang dalam hubungan kami, dasar wanita tidak punya hati!" tuduh Anselma dengan wajah marah nya.

"Apa aku tidak salah dengar? aku seorang perusak? jelas-jelas aku di sini sebagai istri sah dan kamu hanya mantan kekasih suami ku yang seharusnya sudah melupakan nya" balas Ayuni tidak mau kalah.

Devan tidak mau ada pertengkaran apalagi ini di kantor, dia membawa Ayuni masuk ke dalam ruangan nya, begitupun dengan Anselma.

Setalah di dalam ruangan nya suasana bukan nya mendingin karena ruangan nya ber-AC, tapi ini malah semakin panas.

"Dev, ayo bilang pada dia kalau kamu mencintai ku" kata Anselma memohon.

Ayuni mendengar itu tersenyum sinis, rasanya dia ingin tertawa sangat besar.

"Kasihan, kalau kak Devan mencintai mu sudah jelas dari dulu dia menikahi mu, ini malah di ajak pacaran" Ayuni menjeda ucapannya.

Lalu melirik Devan yang terdiam terlihat serba salah.

"Dimana-mana pria serius pasti mau cepat-cepat ajak ke KUA, ini di gosting aja bangga mending cari yang baru aja mbak, yang bisa di ajak halal" lanjut Ayuni semakin berani.

"Top benar banget kakak ipar, setuju aku sama ucapan kakak ipar, huhu kasihan deh di gosting" celetuk Cantika yang baru keluar dari kamar mandi.

Cantika sebenarnya sudah dari tadi ingin keluar, tapi dia menahan dirinya karena ingin melihat apa yang akan di lakukan oleh kakak iparnya.

Anselma mengepalkan tangan nya melihat Cantika yang membela Ayuni, di lirik nya Devan yang diam saja membuat Anselma semakin bersedih.

"Dev.." panggil Anselma tanpa terasa air mata nya jatuh.

"Ck, drama lebay" celetuk Cantika merasa jengah melihat drama Anselma.

Kasihan, apa aku sudah kelewatan ya, seharusnya aku lebih bisa menahan diriku agar semua hal yang keluar dari lisan ku tak menyakiti seseorang, maafkan aku Tuhan. batin Ayuni yang merasa bersalah saat melihat Cantika menangis.

"Anselma pulang lah, aku minta maaf karena tidak bisa memberikan harapan apapun pada mu, ku mohon lupakan aku" kata Devan Akhirnya.

Sebagai laki-laki dia harus punya prinsip dan Devan tidak mau melakukan kesalahan seperti Om nya di masa lalu, yang memberikan peluang untuk mantan kekasihnya.

Dan tangisan Anselma membuat Devan merasa kasihan, dia tau perjuangan Anselma dalam hidup nya apalagi Anselma adalah seorang gadis yang hidup sendiri jauh dari keluarga nya.

"Aku nggak janji bisa melupakan mu, Dev" Anselma menyeka air mata nya lalu kaluar dari ruangan nya dengan perasaan pilu nya.

Suasana menjadi hening, Cantika melirik kakak dan ipar nya, lalu...

"Apa reaksi Mommy Daddy ya kalau tau__" ucap Cantika terhenti karena suara Devan.

"Beritahu saja Mommy Daddy, kakak juga akan membocorkan jika kamu pernah di cium oleh Justin" kata Devan santai.

"Hisss kak Devan menyebalkan! itu hanya cium kening" gerutu Cantika kesal.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak🤗🙏

Terpopuler

Comments

revinurinsani

revinurinsani

gapapa pelakor harusnya tau diri🤣

2024-01-01

1

githa.rhma

githa.rhma

kartu as itu yak bagi devan 😅😅😅

2022-08-25

1

githa.rhma

githa.rhma

kamu udh bagus ayuni bersikao tegas utk hal2 buruk yg akan merusak rumah tangga mu dan itu ga salah kok

2022-08-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!