Keluarga ajaib

"Assalamualaikum.." ucap Ayuni sambil menekan bel.

"Walaikumsalam.. mantu Mommy tersayang" balas Mom Tara yang langsung membukakan pintu.

Sebenarnya dia sudah menunggu lama kedatangan menantunya, saking tidak sabar nya Mom Tara sampai menunggu di ruang tamu agar bisa dengan mudah mengetahui kedatangan menantunya.

"Masuk sayang" ajak Mom Tara.

"Aku membawa bakso untuk Mommy" ucap Ayuni sambil berjalan.

"Wah, makasih kamu memang menantu idaman selalu paham apa yang Mommy suka" balas Mom Tara ceria.

Ayuni hanya tersenyum kecil, ketegangan yang dia dapatkan tadi menghilang saat melihat senyuman ceria mertuanya.

"Kita makan sama-sama ya," lanjut Mom Tara.

"Iya Mom" balas Ayuni lagi.

Mom Tara meminta bibi pembantu untuk memindahkan bakso nya ke mangkuk, dan dia antar ke taman belakang karena ia akan makan di sana.

"Silahkan nyonya" ucap bibi pembantu.

"Terimakasih bi, itu yang dua lagi buat bibi aja kalau nunggu Cantika dan Nuna pulang keburu dingin" kata Mom Tara.

"Baik nyonya" balas bibi pembantu senang.

Sebenarnya bisa saja anak-anak nya memakan bakso itu, karena masih bisa di hangatkan tapi Mom Tara tak melakukan itu, dia tau jika bibi pembantu nya pasti mau makan bakso karena lirikan matanya berbeda.

"Aku lupa Mom, harusnya aku beli enam tadi" ucap Ayuni merasa tak enak.

"Tidak apa sayang, Ayo lebih baik sekarang kita mukbang bakso besar ini" kata Mom Tara lagi.

"Baiklah" Ayuni pun akhirnya mulai makan bakso tentunya setelah membaca doa.

Keduanya mulai makan tentunya dengan di selingi obrolan ringan antara menantu dan mertua.

Hingga akhirnya tiba waktunya sholat dhuhur, Ayuni pun di ajak sholat berjamaah bersama mertuanya di musholla.

Setelah selesai Ayuni dan Mom Tara melanjutkan obrolan nya di ruang bersantai, sembari menunggu kepulangan Cantika dan Nuna.

"Mommy, yuhu si cantik yang bahenol pulang" teriak seorang gadis berseragam SMA.

Ayuni dan Mom Tara reflek melirik ke sumber suara, keduanya menggelengkan kepalanya melihat kepulangan Cantika.

"Salam, kalau pulang ucapin salam bukan teriak-teriak, kaya di hutan aja" omel Mom Tara.

Cantika mendengar omelan Mommy nya hanya cengengesan, lalu berjalan mendekati Mommy dan kakak ipar nya.

"Sorry Mom, namanya juga lupa" sahut Cantika sambil mencium punggung tangan Mommy dan kakak iparnya.

"Halah lupa kok tiap hari" sahut Mom Tara hapal betul sifat anaknya.

Cantika mendengar omelan Mommy nya sekali lagi nyengir, dan malah dengan santai minum jus jeruk yang tersedia di meja.

"Kak ipar kesini kok nggak bilang-bilang, mau ke kamar kak Devan ya?" celetuk Cantika sambil tersenyum aneh.

"Ehk, enggak cuman main aja" Ayuni langsung kikuk.

Membuat Cantika yang melihat itu tergelak, dia semakin bersemangat untuk menggoda kakak ipar nya.

"Hem, kalau iya pun nggak papa kok Yun, kan udah Sah istri kak Devan jadi kamar kak Devan ya kamar kamu juga" ucap Cantika sambil melihat teman sekaligus ipar nya itu.

"Boleh liat wajah kamu nggak sih, penasaran aku tiga tahun nggak lihat wajah kamu" lanjut Cantika tangan nya terulur untuk menyentuh cadar Ayuni.

Buk !!

Mom Tara langsung memukul pelan tangan nakal putrinya.

"Mommy!" Cantika menatap sebal Mommy nya.

"Apa? dasar nggak sopan, udah sayang jangan di tanggapi emang anak Darrel kelakuan nya aneh-aneh, padahal ya Mommy nya nggak petakilan malab kalem banget, ehk kok punya anak yang modelan ajaib gini" cerocos Mom Tara panjang kali lebar.

Yang mana membuat Cantika yang mendengar itu memutar bola matanya malas, begitu lah Mommy nya yang tidak pernah mengakui gen tengil nya dan selalu menumpahkan pada Daddy nya yang cool.

"Ck, Mommy selalu begitu Yun, tidak sadar kalau aku lebih identik mirip Mommy di bandingkan Daddy" sungut Cantika dengan wajah sebal nya.

Ayuni melihat interaksi ibu dan anak itu hanya bisa tersenyum, sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga Mom Tara sangat heboh, ia merasa harus lebih mempersiapkan diri karena keluarga suaminya keluarga yang ajaib.

🌹

Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***