Tama malah lebih emosi dari biasanya, dua hari tak melihat Laras seakan semuanya berasa memuakan baginya, sebenernya Aldo pun malas berada disampingnya, beruang kutup kehabisan makanan, maunya marah mulu.
"Al". Tama membuka suaranya lebih lebut, takut Aldo marah lagi kayakn dua hari yang lalu.
"Ape". Jawab Aldo masih asik dengan laptopnya, membalas beberapa email masuk dan memeriksa kembali jadwal bosnya.
"Kira kira Laras kemana ya?".Aldo menatap Tama kesal.
"Ngapain lo nanyain dia, bukanya lo yang nyuruh dia pergi". Jawab Aldo geram.
"Kenapa gue jadi kayak gini ya Al?".Tanya Tama lagi.
"Mana gue tau, yang ngrasain kan elo".Percuma dijelasin juga, otak lo isinya ma kerjaan ama kerjaan, ga ada kan yang namanya perempuan, cinta cintaan, rasain sekarang kangen juga kan lo, batin Aldo.
"Al, lo masih marah ama abang lo yang ganteng ini?".Tanya Tama.
"Ganteng dari mane, narsis lo kepedean, yang ada kalo gue jadi Laras gue ogah dikawinin ama elo, mata sipit hidung doang mancung, otak kagak peka".sekarang Aldo lebih berani mendobrak emosi abangnya.
"Sebenernya dia juga ga mau Al nikah ama gue".Jawab Tama pelan, Aldo langsung menutup Laptopnya.
"Serius".Aldo sedikit terkejut.
"He em, sepertinya dia disiksa sama paman bibinya biar mau nikah ama gue, pas pertama gue lihat badan dia, semua penuh luka Al".Jawab Tama, Aldo semakin serius mendengar cerita Tama.
"Dari ama lo tau, jangan bilang lo udah pernah nidurin dia lagi?".Pikiran Aldo langsung ke arah sana, Tama tersenyum sambil menutup mulutnya dengan kuku kukunya.
"Brengsek lo bos, udah gitu lo sakiti dia, dasar manusia gila, itu namanya habis manis sepah dibuang bos, beneran kalo gue kagak takut ama papi mami udah gue hajar lo".Emosi Aldo memuncak sekarang.
"Apaan sih lo, serah gue lah, dia bini gue ini".Jawab Tama, wajahnya tak menunjukan rasa bersalah, Aldo semakin muak dengan abang satu nya ni.
"Bos, sebenernya mau lo apa sih?".Tany Aldo.
"Gue ga tau Al".Jawab Tama.
"Menurut gue ni ya, lo tu udah jatuh cinta ama bini lo, cuma lo nya aja yang gengsi, sok sok an nolak, dimakan juga, munafik lo tau ga".Aldo hanya ingin abangnya menyadari perasaanya.
"Al, menurut lo apa gue jahat ama dia?".Tanya Tama.
" Pertanyaan bodoh macam apa itu bos, ya iyah lo jahat, mending sekarang lo cari dia susulin terus minta maaf, udahlah jangan gedein gengsi lo, percaya deh ama gue lo bakalan bahagia ama Laras, dia itu wanita baik bos, buktinya dia sama sekali ga pernah pakek duit lo, ga pernah minta ini itu ama elo kan?". Dalam diam Tama membenarkan ucapan Adeknya.
"Cari informasi dia sekarang ada dimana Al?".pinta Tama.
"Doi cuma cuti seminggu bos, tunggu aja".Jawab Aldo.
"Enggak, gue mau ketemu dia sekarang".
"Rasain kangen kan lo, makanya jadi orang jangan gaya gayaan".Umpat Aldo, Tama tak perduli dengan umpatan adeknya, Tama tau walaupun Aldo marah dia tak akan menolak permintaannya.
***
Benar saja sekarang Tama sudah berada di dalam pesawat yang akan membawanya menemui pujaan hatinya, Tama tersenyum bahagia, perusahaan udah dia serahin ke Aldo, tinggal gimana caranya dia berjuang buat dapetin hati Laras.
Disana Aldo juga sudah menyiapkan seseorang untuk melayani keinginan bos gilanya, supir pribadi suruha Aldo sudah siap menjemput nya dibandara internasional Zainuddin Abdul Madjid di kabupaten Lombok, ya sekarang pujaan hati Tama sedang ada disana.
supir pribadi yang ditugaskan menjemput big bos arogan satu ini sudah siap dengan mobil Pajero Sport warna hitam metalik, Aldo sangat tau selera abangnya, jam 7 malam Tama sudah cek in dan masuk ke kamar yang akan ia tempati, untuk orang sekelasnya kamar ini memang biasa saja, tapi kali ini dia tak memperasalahkan ini, yang penting dia bisa bertemu Laras.
Hotel yang dia tempati memang berdekatan dengan pantai, menurut orang kepercayaan Tama saat ini Laras sedang berada di bibir pantai, Tama pun segera menyusul keberadaan Laras, benar saja Tama melihat Laras sedang berdiri disana, Tama mengawasi Laras dari jarak yang tak begitu jauh. Malam itu suasana sangat romantis, banyak juga pasangan yang sedang menikmati indahnya pemandangan malam dibibir pantai itu.
Laras masih saja menikmati angin malam itu, rambutnya disapu oleh angin malam, melambai lambai menambah kecantikan yang dimiliki Laras, Tama masih saja menatap punggung Laras, ingin sekali Tama memeluk Laras, ingin sekali malam ini Tama mengulang apa yang pernah ia tulis bersama Laras, tapi dia takut menganggu ketenangan yang sedang Laras nikmati sekarang.
Laras meninggalkan bibir pantai itu dan melangkah menuju sebuah restauran seefood yang terkenal disana, Laras memilih tempat duduk yang jauh dari keramaian, Tama masih setia mengijuti pujaan hatinya, gerak gerik Laras tak lepas dari pandangan Tama, tanpa Tama sadari Tama sangat suka dengan apa pun yang Laras lakukan saat itu, bahkan gaya makan Laras pu terlihat manis baginya.
Sebelum bil sampai ditangan Laras, Tama sudah membayarnya terlebih dahulu, Tama berpesan pada salah satu pegawai disana bahwa itu adalah hadiah dari penggemarnya, tentu saja Laras penasaran, tapi Tama memiliki seribu akal agar Laras tak mengetahiu keberandaanya.
Malam semakin larut, sepertinya Laras sudah lelah, Laras pun melangkahkan kakinya menuju hotel tempat dia menginap, Tama masih saja setia membuntuti pujaan hatinya, Laras merasakan bulu kuduknya berdiri, seolah ada yang mengikutinya, tapi ya sudahlah mingkin itu hanya perasaanku saja batin Tama.
Didalam kamar Laras teringat lagi akan semua kata yang pernah Tama ucapkan untuknya, tapi dia bisa apa, berdasarkan kajian yang ia terima selama ini, jika kitasufah menikah maka Allah telah memilihkan baik buruknya pasangan kita, jika Tama telahdipilih Allah untuku berarti Allah percaya aku akan kuat menghadapinya, dengan kesungguhan hatinya Laras berjanji pada diribya sendiri dia pasti bisa memenangkan hati Tama dengan cintanya.
***Bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Annasahara pardosi
memang manusia plin plan...pengen gwe pukul lo pake sapu
2021-02-03
0
indah auliya
jual mahal dlu ras jgn mudah tergoda
2021-01-11
2
Angel Tamara
koreksi thor, lombok itu pulau yg terdr dr beberapa kabupaten dan kotamadya. bandaranya lop, lombok praya international ...
2020-07-31
8