Ngerjain Dani part 2

Rena yang melihat adiknya sudah kembali bareng Ikhsan langsung merasa lega, Reni menceritakan mereka habis beli meja ruang tamu, meja makan, perlengkapan masak dilengkapi, kulkas, lemari, televisi, AC,dan kasur diganti. Rena yang mendengarnya langsung bahagia karena desainnya diterima sama client.

" Ini ka sisa bonus kaka, kalo sudah boleh pulang kita beli baju baru dan yang lainnya ya ka." Ucap Reni bahagia, akhirnya rumah kontrakannya layak huni, bahkan Ikhsan memerintahkan bodyguard nya merapihkan rumahnya Reni tadi saat mereka belanja.

" Alhamdulillah ya Allah, perlahan lahan kita bisa membanggakan kedua orang tua kita, kalo kita merantau enggak sia sia justru ada hasilnya." Ucap Rena bahagia

" Bener, setiap orang tua yang anaknya merantau selalu mengharap kan kehidupan anaknya jauh lebih baik, kalian bisa beli mobil dari bonus yang kalian dapatkan, proyek pembangunan besar membuat kalian cepet dapat uang banyak." Ucap Ikhsan melihat Rena dan Reni.

" Iya bener Ikhsan, saya semangat untuk mendapatkan itu semua, oh yah terimakasih sudah menemani belanja, pagi saya siap ngerjain Dani hahaha. lucu ekspresi Dani pas kesel waktu itu hahaha, penasaran besok. yang tahu Doraemon yang masih tulisan terimakasih ganteng hahahaha." Lanjut Reni ketawa puas membayangkan bos nya kesel dan penasaran buat besok

" Dasar kalian ini, oh yah sudah pada makan?" Tanya Rena melihat Reni dan Ikhsan

" Belum, kita mau makan disini, Reni milih makan sushi dan pizza hut." Lanjut Ikhsan, Ikhsan taro makanannya keatas meja

Reni mendorong kursi rodanya Rena, Reni membantu Rena untuk makan. Rena pertama kalinya melihat sushi dan pizza merasa bahagia sekali, akhirnya bisa menikmati makanan orang kaya.

Dilain sisi, Dani ingin melakukan olahraga panas bareng Ratna dan Susi bergantian, Dani enggak ingin mengabaikan Ratna langsung mengajak Ratna duluan baru Susi. Susi nunggu olahraga panas Dani dan Ratna sambil mendengarkan YouTube di handphone nya

" Ikhsan lagi ngurusin perempuan yang dia tabrak, sambil ngerjain pekerjaan kantor, dari pagi sampai sore." Ucap Dani, Dani perlahan memaju mundurkan pinggangnya dengan pelan

" Aaahh, pantes betah perempuan sih coba laki laki pasti diabaikan, kata Susi perempuannya cantik dan masih original yah. aaahh" Desa haan Ratna menikmati pergerakan pinggangnya Dani dan tangannya Dani m3r3m45 gunung kembarnya dengan pelan

" Iyah, perempuan nya apa adanya, makannya pas jalan jalan bareng kita enggak bahas kebiasaan buruk aku dan Ikhsan. bisa bisa takut sama Ikhsan. aaahh mantap sayang" Desa han Dani semakin semangat memaju mundurkan pinggangnya

" Aaahh,, Didepan yang masih original kalem coba didepan kita bisa buas. aaahh" Desa han Ratna sambil meluk Dani yang polos

" Wajar dong, bayar mahal sesuka hati. kalo enggak suka yah tinggal cari j*l*ng yang lain. hahahaha" Ledek Dani mempercepat pergerakan pinggangnya

Ratna enggak membahas soal Reni lagi kwartir Dani emosi, Ratna berusaha menikmati olahraga panas yang diberikan Dani saat ini.

Dilain sisi, Ikhsan pulang, membuat Rena dan Reni merapihkan meja dan membantu Rena mandi.

" Ka, kalo sudah sembuh kaka harus bisa makan pakai garpu dan pisau ka, makan juga harus manis ka, enggak boleh bar bar ka. katanya biar enggak malu kalo ngajak makan bareng client, terus baju juga diganti jadi baju lama kita buat tidur saja jangan dipakai, kalo mau meeting kaka pakai baju sayaa. untungnya ukuran baju kita sama yah." Cerita Reni, Reni menyiram Rena keseluruh badan

" Iyah de, kaka belajar cara makan yang sopan, apa lagi kita yang bikin desain interior pasti kita bakal diajak terus ketemu sama client." Ucap Rena sabunan

" Ikhsan cowok baik yaah ka, bicaranya sopan dan mau tanggung jawab lagi, pas jalan bareng berasa dilindungi lagi ka." Puji Reni memuji kepribadian Ikhsan

" Kamu kagum sama Ikhsan? Memang dia cowok baik, enggak pernah bicara sembarangan dan engga maksa lagi." Tanya Rena melihat Reni

" Iyah kagum ka, selain dia kaya dia baik banget ka. engga nyesel yah kenal sama Ikhsan walaupun membuat kaka seperti ini." Lanjut Reni tersipu malu

" Iyah bertanggung jawab sekali, besok beneran mau kerjain bos kita, kostum kita mau dibuang atau enggak? Malu juga sudah kerja enak enak tapi kostum badut masih disimpan?" Tanya Rena penasaran

" Kita tanya Ikhsan saja, takutnya dia masih mau kerjain Dani kan hahahaha." Lanjut Reni ketawa puas

Reni pelan Pelan ngelap badannya Rena, setelah selesai Reni membantu Rena pakai baju. dan langsung keluar kamar mandi, Rena dan Reni menggambar interior puskesmas sesuai keinginan client yang ingin membangun puskesmas dan rumah. Rena dan Reni fokus untuk membuat pesenan client nya.

" Alhamdulillah selesai juga puskesmas nya, ternyata enggak mudah yah,semoga Ikhsan suka desainnya, oh yah Reni besok belikan kaka handphone yah. kaka juga ingin punya handphone bagus seperti kamu." Ucap Rena melihat Reni

" Beres ka, kalo belum kontrak masuknya bonus ka, kalo sudah tanda tangan kontrak kita mendapatkan gaji yang besar, dan proyek yang kaka buat itu proyek besar ka. kalo diterima bonusnya besar. enak sekali yah kerja di Perusahaan interior mendapatkan gaji besar dan bonus lagi." Lanjut Reni bahagia, engga lama lagi akan memiliki mobil impian

" Kamu bener Ren, perusahaan jasa hampir semuanya sama Ren memberikan bonus. kita bakal beli mobil saat kita gajian, gaji kita lebih buat beli mobil." Lanjut Reni

" sekarang kita tidur soalnya besok pagi pagi sekali, saya sudah ada di lampu merah, nunggu Dani sejam ditemani sama bodyguard." Lanjut Reni merapihkan meja

" Iyah, kamu pasti sangat lelah yah kerja terus ngurus kaka lagi. maaf ya" Lanjut Rena, Rena perlahan naik keatas kasur

" Bicara apa sih ka, kita kan tinggal berdua, sudah sewajarnya kita saling membantu ka, sudah yuk tidur besok mau ngerjain bos hahahaha, terimakasih ganteng, pujian yang cocok buat Dani dan Ikhsan." Ucap Reni ketawa membayangkan besok

" Kamu sama Ikhsan kompak isengnya heran, baru kenal padahal." Protes Rena

" Biarin seru juga ternyata hahaha" Lanjut Reni cuek

Rena langsung tidur disusul sama Reni, Reni yang membayangkan besok membuatnya memaksakan matanya untuk merem.

********

Ikhsan membuka matanya, dilihat Ratna polos disampingnya, olahraga panas Berjam jam dilakukan Ikhsan membuat Ratna lemes lemas luar biasa ladenin keinginan Ikhsan.

" Olahraga panas sebelum aku berangkat kerja." Ucap Ikhsan, Ikhsan mengambil posisi

" Iyah sayang hayo" Ucap Ratna lemes, Ratna berusaha engga nolak keinginan Ikhsan, karena nolak langsung diusir sama Ikhsan, didorong sampai jatuh dan di tampar sebelum meninggalkan rumahnya.

Ikhsan langsung melakukan olahraga panasnya, Ikhsan membaca WhatsApp dari Reni, langsung tersenyum bahagia, Reni bener bener menjelaskan keinginannya.

" Sayang, sebentar saja yah, aku harus cepet jalan, soalnya ada kerjaan." Lanjut Ikhsan, Ikhsan mempercepat pergerakan pinggangnya.

" Aaahh, Iyah sayang. aaah" Desa han Ratna menikmati pergerakan pinggangnya Ikhsan yang cepat

Ikhsan langsung bersiap siap mandi setelah selesai olahraga panasnya, Ikhsan engga sabar ngerjain Dani hari ini.

Dilain sisi, bodyguard masuk kedalam kamar rawatnya Rena, Reni merapihkan kostum badutnya, sedangkan Rena sarapan yang diberikan rumah sakit.

" Have fun buat hari ini, awas ketahuan sama Dani." Ucap Rena melihat adiknya

" Kalo ketahuan yah, salahkan Ikhsan dong walaupun saya juga menikmati keisengan ini. hahaha" Ucap Reni sambil ketawa puas

" Dasar curang" Ledek Rena

" Biarin, yah sudah ka saya jalan dulu.obatnya jangan lupa diminum." Lanjut Reni

" Beres" Lanjut Rena santai

Rena membiarkan Reni pergi bareng bodyguard, untuk ngerjain Dani, bos yang menyukai karakter kartun Doraemon dan Nobita. justru dimanfaatkan sama Ikhsan untuk mengerjai bosnya.

Mobil Ikhsan tepat di lampu merah, Reni langsung menjalankan aksinya, minta saweran dimobilnya Dani, Dani yang melihat karakter Doraemon langsung memberikan saweran beberapa lembar uang merah.

" Tahuan saja Doraemon kalo saya ganteng hahaha, sama sama Doraemon." Ucap Dani bahagia, saat membaca tulisan terimakasih ganteng, Reni menahan ketawa melihat bosnya.

" Anda puas sekali pak, bisa melihat Doraemon lagi." Ledek Ikhsan nahan ketawa

" Yah lah, goyangan nya bener bener menghibur sekali. biarlah Nobita enggak ada mendingan Doraemon." Lanjut Dani cuek

Dani mengabaikan protes Ikhsan menikmati goyangan Doraemon, Reni yang merasa lelah harus bertahan selama lampu masih merah dan mobil masih berhenti. beberapa menit kemudian lampu hijau, Reni melepaskan kostumnya dan langsung memasukan kedalam plastik.

" Hauh panas sekali, akhirnya pergi juga. pak pulang yuk." Protes Reni, dan Reni bersiap siap untuk kembali ke rumah sakit

" Hayo, dasar kalian kompak sekali kerjain pak Dani terus hahahaha. tapi saya baru tahu pak Dani segitu menyukai karakter Doraemon hahahaha." Ledek bodyguard sambil masuk kedalam mobil

" Sama saya juga baru tahu dari pak Ikhsan hahahaha". Ucap Reni sambil ketawa puas

Mobil perlahan meninggalkan lampu merah dan kembali ke rumah sakit

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!