melihat Reni kerja

Ikhsan mendengarkan penjelasan dokter, Ikhsan berusaha ikhlas mengeluarkan banyak biaya pengobatan untuk Rena sampai sembuh total, Rena yang mendengarkan penjelasan dokter cuma bisa menerimanya.

" Lakukan saja dokter, biaya semuanya saya yang tanggung, sembuh kan gadis ini." Ucap Ikhsan melihat Rena

" Baiklah, tiga hari lagi Rena akan di operasi, karena anda baru sadar dari koma sampai nunggu kondisi anda stabil baru kita lakukan operasi." Penjelasan dokter melihat Rena

" Yah sudah kalo begitu kita kembali ke kamar rawat kaka saya lagi." Ucap Reni berdiri

Rena, Reni dan ikhsan. jalan lagi ke kamar perawatan Rena lagi. Reni langsung memberikan kertas desainnya ke ikhsan membuat Rena bahagia akhirnya mimpinya tercapai juga.

" Desainnya saya kasih ke klien dulu yah, saya kirim email dulu." Ucap Ikhsan menyalakan laptopnya Reni

" Maaf ya ka, kita kerja sebentar, kalo makan nih sudah saya siapkan, oh yah ini makanan pesenanya Ikhsan." Ucap Reni membuka bungkus makanan

" baru nyoba makan nasi Padang de, ya sudah kaka makan sambil melihat kalian kerja yah." Ucap Rena bahagia

Rena langsung makan sambil memperhatikan adiknya yang serius kerja disampingnya Ikhsan. Rena yang sudah selesai makan memilih memainkan handphone nya Reni.

" Alhamdulillah Ren, clien setuju sama proyek yang saya kasih, selamat yah kamu bener bener berbakat." Lanjut Ikhsan lega

" Terimakasih pujiannya, saya masih belajar, oh yah kontrak kerja kaka saya bagaimana apa bisa dikasih?" Tanya Reni mengingatkan janjinya Ikhsan

" Boleh tapi saya tes dulu, bikin desain rumah, terus detail bangunan dan biaya yang dibutuhkan. saya kasih waktu dua jam bagaimana." Lanjut Ikhsan melihat Rena, Rena yang cantik harus duduk di kursi roda karena dirinya.

" Kalo diterima saya enggak bisa ke kantor kan masih sakit." Lanjut Rena sedih

" Kamu enggak usah memikirkan, bos kita memberikan dispensasi untuk kamu kerja sebisa mungkin bikin desain, begitu juga dengan Reni kerja di rumah sakit sambil nungguin kamu. jadi enggak usah mikir hal itu lagi." Lanjut Ikhsan tegas, Ikhsan ingin mewujudkan impian si kembar menjadi desain interior.

" Alhamdulillah kalo begitu baik, terimakasih atas dispensasi nya." Lanjut Rena lega

Reni menyiapkan kertas, pinsil, dan penghapus, Rena langsung membuat desain luar rumah, melanjutkan detail dalam rumah dan detail setiap ruangannya. Ikhsan memperhatikan keseriusannya Rena menggambar Rena terlihat cantik lagi serius seperti ini fikir Ikhsan. Reni membalas email yang masuk dan membahas sama Ikhsan.

" Nanti rapat apa kamu bisa ikut?" Tanya Ikhsan melihat Reni

" Kapan? setelah operasi? saya tanya dulu sama ka Rena." Ucap Reni melihat Rena

" Boleh kok Ren." Ucap Rena berusaha enggak egois melarang adiknya kerja dengan profesional

" Kamu tenang saja, kalo Reni pergi karena pekerjaan atau kemana pun ada bodyguard saya yang selalu menjaga kamu. apapun kebutuhan kamu akan dipenuhi, kalo ke kamar mandi minta bantuan suster." Penjelasan Ikhsan ramah

" Iyah boleh, saya setuju sama tawaran kamu

" Lanjut Rena bahagia

Ikhsan melihat hasil gambarnya Rena dengan teliti, Ikhsan memperhatikan harga yang ditulis sama Rena.

" Oke gambar kamu saya terima, saya kirim email dulu yah, kalo di ACC itu bonus untuk kamu, besok insyaallah kontraknya saya berikan ke kamu." Penjelasan Ikhsan, Ikhsan memfoto desain yang dibuat Rena dan langsung mengirimkan ke clien

" Alhamdulillah ka, kalo berhasil kita belanja banyak ka, oh yah rumah kita juga kita bagusin ka, kan lumayan." Lanjut Reni yang ingin kontrakannya memiliki perabotan rumah tangga

" Kaka setuju, biar lebih rapih yah, malu juga kalo ada tamu." Lanjut Rena pelan sambil melihat Ikhsan.

" Oh yah Ren, mau enggak ngerjain bos lagi?" Tanya Ikhsan melihat Reni

" Seperti waktu itu? boleh saja" Tanya Reni bahagia, Reni setuju ngerjain Dani

" Ngerjain apa memangnya?" Tanya Rena penasaran

" Kaka ingat, mobil yang kasih kita saweran banyak, nah dia itu bos kita namanya Dani, waktu itu Ikhsan minta saya ngerjain Dani pakai kostum badut Nobita dan ada tulisan terimakasih ganteng." Cerita Reni terkekeh mengingatkan waktu itu.

" Nah besok ngerjain pakai kostum Doraemon pakai tulisan itu lagi yah, jangan sampai Dani tahu. habisnya kesel lihat dia yang seneng lihat kalian joget tapi saya bilang kalian lelaki langsung jijik katanya pisang muji pisang hahaha." Penjelasan Ikhsan ketawa puas

" Astaga kalian ini, tapi awas Dani tahu dikerjai sama kalian hahahaha." Lanjut Rena ketawa mendengar idenya Ikhsan

" Yah sudah kita ambil kostum kamu sekarang biar besok enggak lama nunggu bos kita lewat" Lanjut Ikhsan mematikan laptop

" Tapi ka Rena?" Tanya Reni sedih

" Enggak masalah sana pergi, kan ada bodyguard jadi baik baik saja." Lanjut Rena senyum melihat adiknya

" Oke deh" Lanjut Reni bahagia, Reni merapihkan mejanya.

Reni dan Ikhsan langsung meninggalkan Rena sendiri di kamar rawatnya, Reni memberikan handphone nya supaya Rena enggak merasa sepi dan bosan

Dilain sisi, Dani membaca WhatsApp dari Ikhsan tersenyum puas, Dani enggak merasa sia sia mengijinkan Ikhsan enggak masuk kerja hari ini.

" Besok tinggal ngasih kontrak kerja buat si cantik, untungnya Kaka nya sebaik adiknya." Ucap Dani lega

Dani menyiapkan kontrak kerja yang dibutuhkan Rena besok, Dani enggak jadi jadi ketemu sama Rena.

Dilain sisi, Reni membersihkan kostum Doraemon punya Rena, Ikhsan melihat rumahnya Reni yang kotor karena lama enggak ditempatkan.

" Reni rumah kamu sudah berdebu, apa mau ART saya yang merapihkan rumah kamu, hari ini kita beli kursi ruang tamu, meja makan, dan kulkas bagaimana? sama lemari, kasur,dan meja. di kamar kalian?" Tanya Ikhsan melihat Reni yang melipat kostumnya

" Boleh juga kita belanja hari ini, supaya pas ka Rena pulang rumah ini sudah bersih dan rapih." Ucap Reni memasukkan kostumnya kedalam plastik

" Hayo" Lanjut Ikhsan ceria, idenya selalu berhasil

Ikhsan dan Reni langsung ke mall untuk belanja perabotan rumahnya Reni, Reni membuka email dan membahas sama Ikhsan, Reni membalas email sesuai arahan dari Ikhsan.

" Akhirnya clien nerima juga desain yang kaka saya buat, mereka mau bayar DP." Ucap Reni bahagia

" Nanti bonusnya saya transfer ke rekening kamu yah, kalian hebat loh baru belajar sudah menguasai peker ini. keinginan kalian bener bener luar biasa" Puji Ikhsan melihat Reni

" Iyah saya juga enggak menyangka, akhirnya kehidupan kita jauh lebih baik, musibah membawa berkah." Lanjut Reni bahagia

Ikhsan tersenyum mendengar ucapan Reni, Reni sama sekali enggak menyalahkan dirinya sendiri dari awal sampai sekarang. membuat ikhsan betah didekat Reni

Dilain sisi, Rena melihat isi kulkas di kamar rawatnya, isinya penuh makanan dan minuman segar, Rena baru pertama kali merasakan minuman pemberian Ikhsan sangat bahagia sekali.

" Segarnya, baik juga Ikhsan pasti biaya yang dia keluarkan sangat banyak kasihan tapi konsekuensinya dari kecerobohan sendiri,." Ucap Rena merasa bersyukur kecelakaan yang menimpanya, ternyata membuat dirinya menikmati makanan dan minuman enak seperti ini.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!