Akhirnya sadar

Dani gencar mendekati Reni setelah nonton film, Ikhsan yang melihatnya cuman geleng geleng kepala heran, padahal Dani pergi sama Susi tapi perempuan cantik itu selalu diabaikan sama Dani.

" Kapan kapan kita bikin desain Bareng bagaimana, atau saya ke rumah sakit sambil melihat kondisi kaka kamu." Ucap Dani modus

" Apa kamu enggak cape habis pulang kerja ke rumah sakit" Ucap Ikhsan dengan ketus

" Enggak masalah Ikhsan, masa Dani mau jenguk enggak boleh. kaka saya juga kan karyawan dikantornya juga, apa lagi mau bahas desain kan enggak boleh begitu." Protes Reni merasa enggak enak

" Nah bener tuh Ikhsan hahahaha" Lanjut Dani ketawa puas

" Ya sudah terserah kamu saja" Lanjut Ikhsan pasrah

Dani yang mendapat lampu hijau langsung bahagia mendengarnya, Dani melanjutkan jalan jalannya keliling kota Jakarta, Reni yang melihat jam ditangan nya langsung cemas terlalu lama meninggal kan kaka di rumah sakit

" Maaf sudah malam, saya mau kembali ke rumah sakit saja boleh kan Dani." Ucap Reni merasa engga enak

" Oh ya, ya sudah kita kesana saja, ikhsan nanti tolong antarkan Reni kekamar perawatan kakaknya yah." Perintah Dani pasrah, Dani enggak bisa maksa Reni jalan malam malam apa lagi baru kenal

" Siap bos" Ucap Ikhsan bahagia, Ikhsan langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit, ikhsan mengantarkan Reni ke kamar rawatnya Rena.

" Reni, kostum badut kamu sudah dirumah kan, enggak seru kalo Dani sampai melihatnya." Ucap Ikhsan saat mereka sudah sampai kamar rawat inap nya Rena

" Sudah kok, tenang saja Iyah benar bisa bisa marah Dani sama kita hahaha" Ucap Rena ketawa ingat rencana isengnya Ikhsan beberapa hari lalu

" Ya sudah saya pulang dulu yah, didalam sudah ada cemilan buat kamu. jadi enggak usah keluar keluar ya." Lanjut Ikhsan bahagia bisa jalan jalan bareng Reni.

" Terimakasih Ikhsan, yah sudah hati hati dijalan yah." Lanjut Reni tersenyum ramah, Reni menutup pintu kamar dan jalan mendekati Rena.

" Hai ka, maaf yah pulang malam, habis bos kita ngajak jalan ka, tau engga ka, bos kita yang diisengin sama Ikhsan ternyata ganteng sekali astaga engga sia sia tulisan yang disuruh sama Ikhsan ka, oh yah Reni dikasih bonus ka desain taman buat anak anak dibeli sama Dani ka. harganya lumayan ka." Cerita Reni melihat Rena sambil ganti baju

Reni yang kangen akhirnya tidur disebelah Rena, Reni mencium pipi Rena, tanpa terasa air matanya Reni membasahi kedua pipinya.

Dilain sisi, Susi rasanya ingin sekali merajuk sama Dani, hari ini bener bener dibikin kesel sama Dani dan Ikhsan dari ketemu di mall sampai di rumah yang dibahas selalu Reni terus.

" Perempuan itu bener bener apa adanya yah, jadi pengen kenal Deket." Ucap Dani, tangannya Dani m3r3m45 p4h4nya Susi pelan

" kenal deket jangan paksa unboxing dia, kasihan dia tinggal sendirian selama kaka nya koma, Reni saja enggak berani kasih tahu orang tuanya kalo kakanya koma." Ucap Ikhsan melihat Dani, tangannya ikhsan m3r3m45 P4h4nya Susi

" Aaahh" Desa han Susi menahan nikmat dan geli kedua p4h4nya di r3m35 pelan sama Dani dan Ikhsan

" Ya saya juga engga akan Setega itu, dan mencari masalah juga. paling mendekati dia dengan modus pekerjaan atau jalan jalan saja. hidup Reni sudah sulit karena kamu jangan ditambah sama kelakuan saya." Lanjut Dani, Dani menji lat pelan l3h3rnya Susi

Ratna yang baru datang ke ruang tamu, cuman bisa geleng-geleng kepalanya melihat kelakuan Dani dan Ikhsan. Ratna duduk di sebelahnya Ikhsan dan mencium bibirnya Ikhsan pelan.

" Lanjut di kamar masing-masing yuk, kalian pasti lelah kan, aaahh" Desa han Ratna merasakan p4h4nya lagi di r3m35 sama Ikhsan pelan

" Boleh memang saya sudah ngantuk juga selamat tidur kalian." Ucap Ikhsan berdiri dan jalan bareng Ratna jalan ke kamar

Dani yang lihat Ikhsan dan Ratna pergi, langsung membuat Susi rebahan di sofa, Susi yang tahu keinginan Dani membiarkan apapun yang Dani ingin, Dani membuat Susi polos dan melancarkan aksinya olahraga panas di ruang tamu.

" Mumpung ART sudah tidur, suara kamu pelan pelan yah, nanti kita lanjut di kamar saat jalan ke kamar kamu harus polos seperti ini yah sayang." Ucap Dani, Dani perlahan memaju mundur kan pinggang nya dengan pelan, sambil m3r3m45 gunung kembarnya Susi.

" Aaahh Iyah sayang, aaahh Iyah aku nurutin keinginan kamu sayang aaahh." Desa han Susi sambil meluk Dani yang polos, semangat memaju mundur kan pinggangnya

Dilain sisi, Ikhsan mengajak Ratna melakukan olahraga panasnya didalam bathub dan setelah itu mandi bareng, Ikhsan melarang Ratna memakai bajunya cukup penutup gunung kembarnya, Ikhsan mengajak Ratna tiduran di kasur.

" Selamat malam dan mimpi indah sayang" Ucap Ikhsan, Ikhsan mencium wajahnya Ratna

" Kamu juga sayang, selamat tidur dan istirahat sayang." Ucap Ratna

Ratna tiduran sambil meluk Ikhsan yang polos disampingnya. Ratna selalu berusaha mengikuti keinginan Ikhsan, dan Ratna selalu rajin minum ramuan supaya enggak mudah masuk angin karena tidur dalam kondisi begini terus.

***

Reni membersihkan badannya Rena dengan telaten, setelah selesai Reni melanjutkan mandi dan bersiap siap untuk membuat desain dan mempersiapkan bahan presentasi bareng Dani dan Ikhsan.

" Hari hari yang menyenangkan, begini rasanya kerja kantoran, walaupun di rumah sakit tapi disibukkan sama kerjaaan, sangat menyenangkan." Ucap Reni, Reni makan buah jeruk, roti, dan minuman segar. sarapan rutin Reni setiap hari.

Reni menyiapkan laptop dan kertas presentasi, sebelum mendapatkan telefon, Reni menyiapkan kertas dan pulpen.

Dilain sisi, Dani yang lewat lampu merah merasa kangen melihat dua badut lucu, yang joget tanpa musik cukup menghibur untuk Dani sambil menunggu lampu merah selesai.

" Kenapa sudah engga ada disini lagi yah?"Tanya Dani sedih

" Anda engga kapok pak sama tulisan * Terimakasih ganteng* Kalo ternyata banci atau laki laki bagaimana, masa pisang makan pisang" Ledek Ikhsan sambil melihat Dani

" Ya kalo beneran ya saya jijik lah, tapi kan kita engga tahu aslinya." Lanjut Dani lemes

Ikhsan yang melihat Dani seperti ini merasa enggak tega, Ikhsan akan kerjain Dani lagi kali ini memakai kostum Doraemon dengan tulisan yang sama. Ikhsan heran melihat Dani yang begitu menyukai kostum Doraemon dan Nobita

Dilain sisi, Dokter memeriksakan kondisinya Rena, perlahan tangannya Rena bergerak, membuat dokter langsung memeriksa kondisinya Rena.

" Saya dimanaa? Mana adik saya?" Tanya Rena lemah melihat dokter

" Kamu di rumah sakit, adik kamu lagi keluar sebentar. coba gerakan pelan pelan kaki dan tangan kamu." Perintah Dokter melihat Rena menggerakkan tangan dan kakinya

" Kaki saya enggak bisa di gerakan dokter dua duanya, kalo tangan saya bisa digerakkan dengan lancar." Lanjut Rena sedih dan panik

" Tenang, kita akan melakukan ronsen untuk ke dua kaki kamu, saat adik kamu datang." Lanjut dokter merasa prihatin

Dokter memberikan obat untuk Rena, Rena nangis Melihat kondisinya, Rena takut kalo dirinya lumpuh karena kecelakaan beberapa hari yang lalu.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!