Gaji pertama

Reni membersihkan tangan dan kakinya Rena, Reni ingin kakanya tetep bersih, Reni selesai membersihkan badannya Rena. langsung melanjutkan untuk membuat desain untuk Ikhsan, karena tadi bodyguard bilang kalo Ikhsan membutuhkan desain untuk membangun sekolah dasar. Reni fokus untuk membuat setiap detail ruangan kelas, Reni ingin memberikan hasil yang membanggakan. saat Reni lagi sibuk gambar Ikhsan duduk disampingnya melihat Reni yang sibuk menggambar ikhsan enggak ingin mengganggu sama sekali.

" Alhamdulillah selesai juga, ini pak desainnya semoga sesuai harapan kamu." Ucap Reni lega akhirnya desainnya selesai juga

" Baik saya lihat dulu. oh yah ini bayaran pertama kamu dan pelajari kontrak kerjanya sementara kamu saja dulu yang saya kasih kontraknya." Ucap ikhsan sambil ambil kertas yang ada di meja

" Baik pak" Lanjut Reni bahagia

Reni membaca kontrak kerja yang dikasih Ikhsan sedangkan Ikhsan membaca desain yang dibikin sama Reni, Ikhsan menyukai desain yang dibuat sama Reni Sangat unik setiap detail ruangan yang diberikan Reni.

" Saya setuju sama desain ini, ya sudah saya bawa yah, bagaimana kalo kita belanja buat kamu beli baju untuk kerja dan baju sehari hari kamu. selanjutnya bayarannya kamu setiap bulan akan diberikan sesuai ketentuan gaji karyawan, untuk sehari hari kamu selama di rumah sakit saya yang tanggung enggak usah banyak berfikir oke. tugas kamu membuat desain setiap hari buat perusahaan." Penjelasan Ikhsan melihat Reni

" Jadi merepotkan, tapi terimakasih atas kebaikan nya, yah sudah yuk belanja, supaya saya punya baju baru dan make up." Lanjut Reni bahagia, bahagia akhirnya desainnya diberikan harga yang luar biasa mahal dan mendapatkan gaji setiap bulannya lumayan besar. Reni bener bener bahagia dengan semua yang diterimanya saat ini.

" Yah sudah yuk, kaka kamu ditemani sama bodyguard selama kita pergi." Lanjut ikhsan, Ikhsan memasukan hasil desainnya kedalam tas

Ikhsan dan Reni bersiap siap untuk ke mall, Ikhsan ingin Reni membeli baju baru yang lebih bagu. Ikhsan sendiri yang membawa mobil ke mall. Reni yang baru pertama kali mall Sangat bahagia sekali, Reni yang ingin banyak belanja pun akhirnya bisa dirasakan juga semua ini karena kebaikan Ikhsan.

Dilain sisi, Dani melihat Susi membantu ART yang lagi masak, langsung meluk dari belakang dan mencium l3h3r belakang Susi dengan mesra.

" Wangi sekali sayang" Ucap Dani saat mencium rambutnya Susi

" Ya dong sayang, mau sambut kamu, katanya sudah dijalan makannya aku langsung mandi deh." Ucap Susi, Susi membalikkan badannya dan langsung mencium bibirnya Dani dengan lembut

" Sayang ke kamar yuk, olahraga panas sebelum aku mandi." Lanjut Dani, tangannya Dani m3r3m45 gunung kembarnya Susi dengan pelan

" Aaahh iyah sayang, hayo aku sudah menunggu kamu pulang sayang aaahh." Desa haan Susi pelan membuat Dani merasa tergoda.

Susi meminta ART melanjutkan masakannya, Dani langsung mengajak Susi ke kamar melakukan ritual setiap pulang kerja.

Dilain sisi, Ikhsan memilihkan baju kerja untuk Reni, Ikhsan sengaja memilih kan baju sesuai seleranya. setelah selesai melanjutkan membeli sepatu dan tas untuk Reni, Ikhsan sengaja menambahkan gaji pertamanya Reni karena Reni akan belanja banyak. setelah belanja kebutuhan kerja, Ikhsan membelikan laptop untuk Reni awalnya Reni menolak karena alasan kebutuhan pekerjaan akhirnya Reni mau menerimanya. dan terakhir baju sehari harinya.

" Baju sehari sehari saya, biar saya yang pilih yah." Ucap Reni merasa enggak enak hati

" Yah sudah boleh silahkan" Ucap Ikhsan ramah melihat Reni mulai sibuk memilih baju

Ikhsan yang melihat Ratna sama laki laki lain, cuma bisa memandang jijik melihat j*l*ngnya, Ikhsan menyapa Ratna membuat laki laki disampingnya melihat dengan tatapan aneh.

" Dia siapa sayang" Ucap temen kencannya Ratna

" Saya temen kencannya juga, nanti malam saya sudah janjian sama perempuan ini." Ucap Ikhsan santai membuat Ratna malu sama ucapannya Ikhsan

" Loh katanya kamu mau sampai besok, kenapa ada janji sama laki laki ini. walaupun kamu j*l*ng tapi jangan seenaknya seperti ini dong." Ledek lelaki itu membuat Ratna semakin malu

" Maafkan aku lupa sayang, tapi kita tetep lanjut kok dia belum bayar. ya sudah yuk jalan." Lanjut Ratna. narik tangan temen kencannya mengabaikan Ikhsan

" Awas kamu, j*l*ng berani mempermainkan saya, jangan harap air mata kamu luluhkan sayaa." Ledek Ikhsan pelan sambil melihat Ratna jalan sambil bermesraan

Ikhsan enggak ingin larut dalam kesedihannya langsung menyusul Reni, Reni bener bener memilih baju yang diinginkan nya.

" Pilihan kamu bagus juga" Ucap Ikhsan tersenyum puas sama pilihannya Reni

" Terimakasih pujiannya, pulang yuk, belanjaan saya sudah banyak." Ucap Reni tersipu malu puji sama Ikhsan

" Memangnya kamu enggak jadi beli makeup, yuk beli jangan protes." Lanjut Ikhsan sedikit memaksa

" Tapi uangnya tinggal sedikit, enggak usah lah terimakasih banyak." Tolak Reni ramah

Ikhsan enggak mempedulikan tolakan dari Reni, Ikhsan gandeng tangannya Reni ke toko kosmetik, ikhsan meminta alat makeup lengkap membuat Reni tersipu malu karena keinginan nya Ikhsan.

" Kamu pakai parfum ini yah setiap hari, saya suka wanginya." Ucap Ikhsan, Ikhsan membelikan lima parfum yang sama buat Reni.

" Ya ampun saya terlalu merepotkan kamu, saya semakin enggak enak dimanjakan seperti ini. karyawan baru mendapatkan perhatian dari atasannya." Lanjut Reni malu

" Jangan bicara begitu, kalo kamu selalu menolak pemberian saya, nanti saya cium baru tahu." Ancam dan modus Ikhsan

" Dih ancamannya ciuman, baik lah saya terima." Lanjut Reni pasrah, dari pada dicium sama orang lain

" Nah begitu dong," Lanjut Ikhsan merasa puas

Ikhsan dan Reni setelah selesai belanja melanjutkan makan malam di cafe penjualan steak daging didalam mall, Ikhsan ingin mengajarkan Reni perlahan lahan makan seperti. karena Reni kadang ikut rapat sama client membahas hasil desainnya, Ikhsan enggak ingin Reni melakukan kesalahan dalam hal makanan.

" Saya belum biasa makan seperti ini." Bisik Reni malu Melihat Ikhsan.

" Saya ajarkan cara memakai garpu dan pisau biar kamu terbiasa, karena kamu bakal diajak ketemu sama client membahas hasil desain kamu." Ucap Ikhsan, Ikhsan pelan pelan membantu Reni memotong steaknya, Ikhsan yang pegang tangannya Reni merasa nafsong, apa lagi badannya nempel ke punggung belakang nya Reni.

" Bagaimana mudah kan" Bisik Ikhsan tepat ditelinganya Reni

" Mudah terimakasih yah, Terimakasih Ikhsan." Lanjut Reni gugup.

Reni memperaktekan yang sudah diajarkan sama Ikhsan, Ikhsan mengajak ngobrol sambil makan membuat Reni merasa malu makan bareng Ikhsan.

" Nanti sambil jalan keluar kita beli handphone buat kamu yah, kalo mau kerja handphone nya harus bisa bagus. maaf yah tujuannya, kalo butuh email kamu bisa segera membuka dan membalasnya." Lanjut Ikhsan melihat Reni semakin merasa enggak enak.

" Santai saja Reni, kalo bos kita butuh desainnya kirim ke email bagaimana, masa saya harus jauh jauh ketemu kamu kan." Sambung Ikhsan, Ikhsan faham apa yang difikirkan sama Reni.

" Kamu bener, yah sudah terimakasih yah, kamu bisa potong dari gaji saya setiap bulan buat gantiin uang kamu hari ini." Lanjut Reni merasa terlalu merepotkan

" Enggak usah, itu semua fasilitas buat kamu." Lanjut Ikhsan santai

Reni dan Ikhsan melanjutkan makan steaknya, Reni yang baru pertama kalinya makan merasa sangat gugup. Reni akan berusaha belajar makan pakai garpu dan pisau.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!