kerjain Dani

Reni yang merasa haus langsung mengambil minum di kulkas, Reni merasa bersyukur menikmati minuman enak seperti ini. Ikhsan menyiapkan banyak minuman segar, buah,dan cemilan. Reni melihat jam dimeja dan langsung bersiap siap mandi karena sebentar lagi bodyguard nya Ikhsan datang menjemputnya.

Reni yang selesai mandi langsung memakai baju nya dan memasukan kostum badutnya kedalam plastik, Reni makan sambil cerita sama Rena rencana hari ini Reni enggak habis pikir bos besar mau dikerjain dengan badut.

" Ka, tahu enggak bayarannya banyak ka, dari ngerjain bosnya sama bayaran desain saya ka, kita sudah diterima di perusahaan interior ka. kita bisa dapat uang banyak ka, bangun dong ka biar kita bisa kerja bareng bareng ka." Ucap Reni sedih melihat kakaknya masih setia dalam tidurnya.

" Permisi apa sudah siap?" Tanya bodyguard yang masuk kedalam kamar rawat Rena.

" Sudah sudah, tapi kaka saya siapa yang jagain?" Tanya Reni bingung

" Tenang ada saya, cepet lah jalan sebelum mobil mereka lewat." Ucap bodyguard yang duduk di sofa

" Baik pak, saya titip kaka saya ya." Lanjut Reni nenteng plastik

Reni meninggalkan kakaknya dan ikut bodyguard yang mengajak ke tempat biasa, sedangkan Rena ditemani sama bodyguard yang diminta sama Ikhsan.

Dilain sisi, Susi membantu menyiapkan kebutuhan Dani, Susi sebisa mungkin menyiapkan kebutuhan Dani. walaupun Dani menganggap Susi seorang wanita j*l*ng tapi Susi memperlakukan Dani selayaknya suaminya. Susi sudah bersama Dani cukup lama, Susi tahu makanan kesukaan Dani dan semuanya tentang Dani sudah faham.

" Terimakasih Susi, kamu selalu bisa diandalkan." Ucap Dani, Dani mencium bibirnya Susi dan tangannya m3r3m45 pelan gunung kembarnya Susi.

" Aaahh, Sama sama sayang, aaahh" Desa han Susi pelan membuat Dani tergoda

" Dasar mau berangkat kerja masih bermesraan di ruang tamu" Protes Ikhsan yang baru masuk keruang tamu melihat bosnya bersamaan

" Kenapa Ikhsan ganteng kamu mau, ijin dulu sama Dani apa dibolehkan." Goda Susi, Susi merapihkan bajunya didepan Ikhsan

" Boleh saja, tapi setelah saya. yah sudah ciuman saja kasih waktu sepuluh menit saya tunggu di mobil." Perintah Dani, Dani langsung keluar rumah

Ikhsan yang sudah diijinkan, mengajak Susi duduk di sofa, ikhsan mencium bibirnya Susi dengan pelan tangannya m3r3m45 gunung kembarnya Susi, melanjutkan menji lat pelan l3h3nya Susi membuat Susi mende sah menikmati setiap sentu han pelan yang diberikan Ikhsan.

" Sayang, nanti malam kita olahraga panas yah disini, enggak masalah deh.setelah Dani yang penting gratis." Ucap Ikhsan, Ikhsan m3r3m45 pelan p4h4nya Susi

" Aaahh boleh sayang, aku tunggu kedatangan kamu yah, aaahh mantap semakin lama semakin naik. aaahh" Desa haan Susi enggak bisa diem menahan geli

" Oke sayang." Lanjut Ikhsan bahagia

Ikhsan mencium bibirnya Susi lagi, tangan kanan m3r3m45 gunung kembar sedangkan tangan kiri m3r3m45 p4h4nya Susi membuat Susi melayang akibat setiap sentu han yang diberikan Ikhsan padanya.

Ikhsan yang sudah puas langsung jalan ke arah mobil sebelum Dani marah, Susi merapihkan bajunya dan mengantarkan Ikhsan ke mobil.

" Kalian berdua hati hati dijalan, sampai ketemu nanti sore." Ucap Susi pelan

" Oke sayang, nanti malam kita senang senang bareng." Ucap Dani melihat Susi.

Ikhsan perlahan memaju kan mobilnya, Ikhsan Diam diam mengirimkan pesan ke bodyguard supaya Reni siap siap dan menyiapkan kertas yang disuruh sama Ikhsan. tulisannya * Terimakasih ganteng* Ikhsan enggak sabar melihat ekspresi Dani saat tahu karakter Nobita yang ucapin terimakasih bukan karakter Doraemon. secara karakter Nobita jelas jelas laki laki.

Dilain sisi, bodyguard memakai jaket tebal, kacamata hitam dan pakai masker. bodyguard yang melihat mobilnya Dani lewat langsung minta Reni menghampirinya sambil gantung tulisan yang disuruh Ikhsan

" Yah kenapa cuman Nobita, Doraemon nya enggak ada. ada tulisan terimakasih ganteng geli sekali melihatnya." Protes Dani kesel berfikiran dipuji sesama laki laki tentu merasa geli pisang dipuji sama pisang.

" Anda enggak boleh begitu pak, anda kan pernah bilang kalo badut yang joget disini perempuan kenapa sekarang bilang geli. apa lagi di colek lagi tadi pipinya." Ledek Ikhsan nahan ketawa

" Tapi kan tetap saja geli lah, eh tumben Doraemon nya enggak ikut, jadi kurang seru.'" protes Dani kesel

" Tanya saja sana pak, kalo mau dicolek lagi." Lanjut Ikhsan, Ikhsan semakin nahan ketawanya berhasil kerjain Dani.

Reni yang melihat lampu hijau dan mobilnya Ikhsan jalan, langsung menghampiri bodyguard yang lagi duduk santai.

" Yuk kembali ke rumah sakit, lumayan juga yah baru sebentar dapatnya." Ucap bodyguard, bodyguard langsung membantu Reni pegang kertas dan kaleng yang dipegang sama Reni.

" Bosnya ganteng juga, enggak salah tulisan ini. yah sudah yuk ke rumah sakit lagi." Ucap Reni melepaskan kostumnya dan merapihkan nya lagi.

Reni ikutin bodyguard masuk kedalam mobil, Reni menghitung uang penghasilan nya walaupun baru sejam tapi mendapatkan uang banyak membuat Reni tersenyum bahagia.

" Alhamdulillah dapat banyak, oh yah pak ini untuk bapak. terimakasih sudah temani saya sampai bosnya lewat." Ucap Reni ramah melihat bodyguard yang bawa mobil

" Enggak usah buat kamu saja, tujuan sayaa temani kamu kan buat ngerjain bos saya." Ucap bodyguard melihat Reni

" Tapi kan bapak sudah panas panasan pak, yah sudah kita beli makan siang pakai uang ini yah. jangan nolak rezeki enggak baik." Reni maksa bodyguard karena merasa enggak enak suda merepotkan nya.

" Terserah kamu saja deh" Lanjut bodyguard pasrah

mobil yang dikendarai bodyguard sudah sampai di rumah sakit, Reni langsung jalan masuk ke rumah sakit dengan perasaan bahagia.

Dilain sisi, Dani melihat dua lembar desain yang diberikan Ikhsan tersenyum puas melihatnya sangat bagus dan unik.

" Yah sudah saya setuju sama rencana kamu, jangan merugikan keluarga yang kamu bikin celaka, kalo dia mau sesuai ketentuan dari perusahaan berikan saja enggak masalah. kita rapat pakai desain ini saja." Ucap Dani bahagia, Dani sangat setuju sama desain dan dekorasi yang dijelaskan dengan detail.

" Baik pak, perempuan ini belum kuliah pak, tapi niat untuk bisanya membuat mereka mendapatkan penghasilan." Puji ikhsan mengingat keseriusan Reni saat menggambar hampir dua jam karena menggambar detail setiap ruangan yang dibuatnya

" Sesuai harapan dapatnya perempuan lagi, ya sudah saya ijinkan sampai kakanya sadar kalo bukan kamu yang bikin koma enggak saya ijinkan seperti ini." Lanjut Dani mempelajari setiap detail yang diberikan Reni dan mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan.

" Bener pak, saya juga enggak akan seperti ini kalo enggak membuat masalah besar. masih bebas seperti ini saja saya sudah bersyukur pak." Lanjut Ikhsan merasa lega

Dani menghitung biaya yang dibutuhkan dari desain yang dibuat Reni, Dani enggak pernah main main dengan harga barang yang penting berkualitas dan konsumen mau menerima tentu membuatnya sangat bersyukur.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!