Lepaskan Reni

Reni yang melihat kakaknya, tidur enggak tega membangunkannya, terpaksa pergi sendirian membeli nasi goreng di depan gang, baru pertama kalinya Reni keluarga rumah sendirian karena laper dan dirumahnya enggak ada makanan.

Reni berusaha untuk berani beli nasi goreng dari pada kelaparan sepanjang malam, saat Reni mengantri ada laki laki yang berusaha menggoda Reni. berusaha Reni menjauh justru mereka semakin senang menggoda Reni gadis cantik yang polos.

" Cantik cantik kok sendirian sih, sini abang temani makan" Goda pembeli nasi goreng

" Aih, jangan godain anak orang enggak baik." Tegur penjual nasi goreng

" Diam saja lah bang, fokus masak saja. kita butuh yang anget anget." Goda pembeli nasi goreng, berusaha pegang tangannya Reni.

" Mang masih lama?" Tanya Reni melepaskan tangannya, sambil melihat pedagang nasi goreng

" Sebentar lagi neng." Lanjut penjual nasi goreng, mengkode Reni pindah duduknya dari gerakan kepalanya pelan.

" Mau kemana cantik, disini saja jangan takut." Lanjut pembeli nasi goreng, tangannya semakin erat pegang tangannya Reni.

Dilain sisi, Rena yang merasa haus, terpaksa untuk keluar kamar, Rena yang enggak lihat adiknya berusaha mencari adiknya di sekeliling rumah. Rena mulai panik adiknya enggak ada dimana mana.

" Apa Reni keluar yah, astaga Reni cari masalah sudah jam segini pergi kemana sih." Ucap Rena kwartir, Rena mengganti bajunya. dan pergi mencari Reni.

sejujurnya Rena takut keluar rumah sendirian malam malam, demi mencari adiknya harus berani keluar. mata Rena melotot kaget saat melihat adiknya didepan Tukang nasi goreng, diajak paksa naik motor. Rena berusaha untuk lari ke tempat nasi goreng.

" Hai lepaskan adik saya" Bentak Rena, Rena pegang batu besar sekuat tenaga untuk menahan rasa takut.

" Mangsa kita wanita cantik juga nih." Goda pengunjung nasi goreng melihat Rena dari atas kepala sampai ujung kakinya.

" Ka tolong aku" Ucap Reni nangis karena tangannya sakit diteken terlalu keras.

" Lepaskan atau batu ini kena kepala kalian atau burung puyuh kalian akan mati suri." Bentak Rena berusaha maju.

Tiga pereman itu secara spontan langsung pegang burung puyuh nya dengan wajah panik, mereka membayangkan burung puyuh nya mati suri, mereka melepaskan tangannya Reni dan mendorong perempuan cantik itu ketanah. dan mereka langsung pergi tanpa berkata apa apa.

" Au sakit" Teriak Reni saat duduk ditanah

" Kamu enggak kenapa-kenapa kan Reni?" Tanya Rena meluk adiknya sambil nangis

" Saya enggak kenapa-kenapa ka, cuma sakit saja ditekan tangannya." Ucap Reni lihat tangannya sedikit bengkak

" Maafkan mamang ya neng, enggak berani melawan mereka." Ucap penjual nasi goreng, karena dia sadar resiko menolong Reni akan kena masalah.

"Huh, dasar penakut." Ledek Rena kesel

" Kamu ngapain malam malam keluar sendirian?, untungnya kaka berhasil menyelamatkan kamu." Tanya Rena membantu adiknya berdiri.

" Laper ka, makannya mau beli nasi goreng." Lanjut Reni malu dan lega.

" Sebagai tanda minta maaf mamang, dua nasi goreng ini buat kalian gratis sama minuman segarnya. sekali lagi maaf yah neng" Lanjut tukang nasi goreng merasa bersalah.

" Iyah mang, terimakasih yah. kita pulang dulu." Lanjut Reni bahagia dan enggak sabar untuk secepatnya makan

Rena enggak ingin banyak tanya, yang penting adiknya bisa diselamatkan dan bisa pulang bareng. setelah sampai di rumah Rena dan Reni langsung makan nasi goreng dengan lahap.

" Lain kali, kalo mau pergi bilang, untungnya kaka bangun karena haus, coba kalo engga bagaimana nasip kamu Reni." Protes Rena yang kwartir sama adiknya

" Maaf ka, tadi laper banget, mau beli makan eh lihat kaka sudah tidur jadi enggak tega membangun kannya, Reni juga engga tahu kalo akan seperti ini. maaf ya ka pergi enggak ijin." Ucap Reni sedih melihat Kakaknya merasa bersalah.

" Disini kan kita tinggal berdua, harus bisa saling menjaga. kalo laper atau butuh apapun kan bisa bilang temani, kaka engga akan marah karena sadar kita jauh dari orang tua. harus saling melindungi dan kemanapun harus pergi bareng.makannya kaka ingin cari uang sampai jam tujuh saja kalo lebih bahaya soalnya." Lanjut Rena lembut melihat adiknya yang nangis, Rena meluk adiknya.

" Sudah jangan nangis, habiskan makan nya besok kan kita cari uang lagi." Sambung Rena melepaskan pelukannya dan melanjutkan makan nasi goreng nya lagi.

Rena dan Reni melanjutkan makan lagi, Reni sudah enggak nangis lagi dan menikmati makanan favoritnya gratis malam ini.

Dilain Sisi, Ikhsan menemani Dani, untuk mendesain beberapa bangunan, Dani selalu ingin mendesain sendiri setiap proyek yang akan ditawarkan. Ikhsan yang sudah mendapatkan hasilnya langsung mempromosikan di akun resmi perusahaannya.

" Malam ini cukup bikin dua saja dulu, lelahnya hoaamm, jalan jalan yuk." ucap Dani melihat Ikhsan yang sibuk sama laptopnya

" Sebentar lagi Dani, memangnya mau kemana?" Tanya Ikhsan matanya fokus ke laptop

" Minum saja kali yah, biar badan enak." Lanjut Dani, Dani merapihkan kertas kertas yang berantakan diatas meja

" Boleh juga, oke selesai." Lanjut Ikhsan lega, Ikhsan mematikan laptopnya dan memasukan kedalam tasnya.

" Besok saya mau ajak Susi beli baju khusus wanita." Lanjut Dani, Dani ingin melihat Susi mencoba baju pilihannya

" Dasar modus, ya sudah yuk jalan." Lanjut Ikhsan, jalan ngikutin Dani meninggalkan kantor.

Dani dan ikhsan menelfon j*l*ngnya masing-masing untuk menemaninya malam. ini, Dani yang melihat Susi langsung tersenyum bahagia, karena Susi tipe cewek yang enggak banyak nuntut selalu terima berapapun yang diberikan Dani.

" Sayang..." Ucap Dani, tangannya Dani m3r3m45 pelan gunung kembarnya Susi dengan lembut, membuat Susi mende sah menikmati pergerakan tangannya Dani.

" Aaaahh, apa sayang." Desa han manja Susi, tangannya Susi melingkari lehernya Dani

" Besok sore aku mau membelikan kamu pakaian d*l*m besok kita ke mall yah, aku mau melihat kamu mencobanya." Goda Dani sambil mencium l3h3rnya Susi dengan pelan

" Aaaahh, boleh sayang, aku akan tunggu kamu jemput aku sayang." Desa han Susi, Susi semakin menggerakkan badannya diatas pangkuannya Dani.

" Boleh juga, aku ajak kamu ke Mall beli pakaian d*l*m melihat langsung kamu mencobanya sayang." Ucap Ikhsan melihat Lusi yang mende sah, karena tangannya Ikhsan m3r3m45 P4h4nya Lusi dengan lembut.

" Aaaahh sayang, Iyah besok aku mau beli bareng kamu. aaaahh, jangan diatas terus sayang nanti aku mau sayang." Desa han Lusi, menikmati tangannya Ikhsan m3r3m45 P4h4nya

" Kalo mau hayo sayang, sekalian kita istirahat." Ajak Ikhsan membantu Lusi berdiri.

" Yah sudah saya juga istirahat deh, sudah pusing kebanyakan minum." Ucap Dani sambil merangkul pinggangnya Susi

Dani mengajak Susi kekamar yang sudah dipesannya, begitu juga dengan Ikhsan yang ingin bermalam bareng Lusi.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!