Rena dan Reni lenggak lenggok menari dengan kostum badutnya, banyak anak anak yang terhibur dengan penampilan mereka. kostum animasi Jepang ini begitu banyak disukai baik anak-anak sampai orang dewasa, banyak yang minta foto bersama, pundi pundi pun akhirnya mereka dapatkan, Rena dan Reni duduk santai sambil makan siang, dibawah pohon ada beberapa anak yang melihat kostum badut yang dipakainya teriak kegirangan membuat si kembar tersipu malu
" Kaka badut cantik" Teriak anak kecil, karena ulahnya semua orang yang berada di taman menoleh kearah si kembar
" Cantik cantik kok mau jadi badut sih, mending jadi selingkuhan saya." Ucap pengunjung taman melihat si kembar
" Hey tua bangka, ingat istri dan anak dirumahnya." Bentak penjual batagor
" Ngaca anda juga sudah tua, saya tua kaya raya." Lanjut pengunjung taman semakin kesel
" Sudah sudah, jangan ribut enggak enak sama pengunjung lain, terimakasih pak candaannya." Ucap Rena akhirnya, Rena enggak ingin membuat keributan karena kehadiran nya
" Nona cantik mau kan jadi~" Lanjut pengunjung taman, tiba tiba berhenti berbicara karena istrinya berdiri didepannya.
" Pantas di mobil enggak ada, rayu badut ini. cepat pulang, enggak sadar umur dan enggak sadar punya keluarga." Bentak istrinya menjewer telinga suaminya
" Ampun mah" Lanjutnya menahan malu, jalan sambil dijewer sama istri nya
semua pengunjung taman yang melihat kejadian tadi ketawa puas, ada yang mencibir dan ada pula yang cuek. Rena dan Reni langsung menghabiskan makan mereka dan kembali keliling lagi. tukang batagor yang melihat si kembar langsung tersenyum bahagia karena mereka jualannya lebih banyak yang makan.
Dilain Sisi, Dani dan Ikhas terjebak macet karena ingin menghadiri rapat, Dani paling males terjebak macet seperti ini. Dani yang melihat badut karakter Doraemon di lampu merah memberikan uangnya membuat badut itu joget membuat Dani tertawa melihat tingkahnya
" Saya penasaran dibalik kostum itu laki laki atau perempuan, jogetnya boleh juga lucu." Puji Dani melihat badut Doraemon dan Nobita
" Kebanyakan sih laki laki pak, jarang. perempuan yang mau memakai baju sepanas itu." Ucap Ikhsan melihat badut yang dibilang Dani
" Bisa jadi sih" Lanjut Dani, Dani menutup kaca mobilnya.
mobil Dani akhirnya jalan kembali, meninggalkan si kembar yang asik joget tanpa musik. membuat pengendara terhibur melihat tingkah laku mereka.
" Haus sekali, istirahat ah." Ucap Reni sambil membuka kostum nya untuk minum
" Alhamdulillah hari ini panas yah, Lumayan kita mendapatkan banyak uang." Ucap Rena melihat Reni yang asik minum
" Iyah ka Alhamdulillah, kalo hujan kita kesulitan mencari uang." Lanjut Reni merapihkan botol minumnya
" Yuk lanjut lagi" Lanjut Rena semangat.
Rena dan Reni melanjutkan aksinya berjoget dengan lucu membuat pengendara motor dan mobil terhibur melihatnya, enggak ada yang enggak memberikan koin dan lembaran uang untuk si kembar.
" Kalian hebat sekali goyangan nya lucu, kalian laki laki atau perempuan." Goda pengendara motor sambil menunggu lampu merah
Rena enggak bersuara cuman nunjuk karakter Nobita membuat pengendara itu faham sama yang dilakukan Rena, Rena dan Reni melanjutkan aksinya dengan bahagia dan riang.
Dilain sisi, Dani dan Iksan yang sudah selesai menghadiri rapat, duduk santai sambil menikmati cemilan yang ada. Dani menelfon Susi untuk nyusul ke hotel tempat mereka selesai rapat.
" Siang siang panas begini kita olahraga bareng Susi yah." Ucap Ikhsan nyengir kuda melihat Dani
" Saya selesai baru kamu bareng Susi yah, saya enggak mau gabung." Protes Dani
" Asik begitu dong mantap" Lanjut Ikhsan bahagia
Dilain sisi, Rena dan Reni merapihkan kostum badutnya kedalam plastik, mereka ingin membeli kebutuhan pribadinya sebelum pulang sambil beli mejikom. mereka membawa dari rumah cuman piring,gelas,dan sendok saja. Rena dan Reni membeli beberapa cemilan dan makeup sederhana didalam supermarket.
" Alhamdulillah bisa belanja sebanyak ini, pulang yuk, jadi kita bisa masak nasi di rumah." Ucap Rena bahagia, karena hasil hari ini sesuai harapannya.
" Hayo ka, saya sudah cape dari tadi joget dan berdiri terus. tapi hasilnya lumayan ka, kita beli jas hujan ka. biar hujan tetep bisa cari uang kita." Ucap Reni ceria, hasil kerja kerasnya membuahkan hasil yang maksimal.
" Bener hayo beli terus pulang." Lanjut Rena bahagia langsung jalan diikuti sama Reni
Si kembar dengan santainya jalan mencari jas hujan setelah itu melanjutkan untuk pulang dan merapihkan kontrakan.
Dilain sisi, Dani melewati lampu merah yang tadi dilewati nya sama Ikhsan, membuat Dani kesel karena enggak melihat dua badut lucu yang menghiburnya tadi.
" Anda mencari apa?" Tanya Ikhsan penasaran
" Badut tadi yang Doraemon dan Nobita ko enggak ada yah, apa mereka sudah pulang." ucap Dani kesel
" Memangnya untuk apa anda mencari mereka?" Tanya Ikhsan penasaran sama bosnya
" Terhibur saja melihat jogetnya seperti tadi, kan jarang badut joget seperti mereka." Lanjut Dani yang kagum
" Astaga, nanti juga ada badut yang lain pak, dikirain kenapa." Protes Ikhsan kesel melihat Dani
Dani yang males mengabaikan ikhsan yang protes, Dani berusaha fokus sama handphone nya.
Dilain sisi, Rena dan Reni merapihkan kontrakan nya, dan lap kostum yang mereka pakai tadi, Rena dan Reni ingin kostumnya tetep terlihat bersih. si kembar melanjutkan merapihkan rumah dan mencuci baju baju mereka.
" Ka, apa sudah beli celengan?" Tanya Reni sambil mengucek bajunya
" Sudah Ren, usahakan setiap hari nabung lima puluh ribu, supaya bisa bayar kontrakan dan punya tabungan juga." Ucap Rena mengucek bajunya
" Amin ka, besok kita lebih lama lagi, supaya semua kebutuhan kita terpenuhi." Lanjut Reni antusias
" Boleh Ren, Alhamdulillah akhirnya selesai juga beberesnya. rasanya remuk semua badan saya." Lanjut Rena pijit tangannya
Rena dan Reni membersihkan badannya dan bersiap siap santai, karena dari tadi merapihkan rumah, dan mencuci baju dengan tangannya.
Dilain Sisi, Dani yang bosan telefon Ikhsan untuk ketemuan, dan minum bareng, Dani ngajak Susi untuk minum juga tentunya diterima dengan senang hati sama Susi. karena sekarang Dani menjadi ATM berjalannya Susi.
" kamu sudah pakai pengait gunung kembar yang saya beli?" Tanya Dani memangku Susi
" Sudah dong, atas dan bawah warnanya sama, mau lihat" Goda Susi, Susi sengaja menggerakkan badannya, membuat tongkat saktinya Dani berdenyut.
" Kamu menggoda saya?" Tanya Dani, tangannya Dani m3r3m45 pelan gunung kembarnya.
" Aahh, Iyah ganteng" Desa han susi, Susi semakin enggak bisa diam terus bergerak dipangkuan Dani.
" Sudah sana bawa, bersenang senang lah kalian, kalo sudah selesai telefon yah." Ucap Ikhsan setengah sadar
Dani langsung menggandeng tangannya Susi, Dani ingin olahraga panasnya semakin panas malam ini sampai puas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
ATIN Supriatin
masih nyimak ka
2022-06-03
0