Jalan jalan malam

Rena dan Reni mencari makan malam mereka, Rena dan Reni melihat lihat. jejeran penjual makanan enggak jauh dari kontrakan, Rena yang melihat nasi goreng langsung memesan nya, sedangkan Reni memesan sate yang ada disebelahnya. Reni memberanikan diri untuk menanyakan lowongan pekerjaan, penjual sate yang melihat Reni tersenyum licik.

' Perempuan cantik ko mau jadi penjual sate? Mending pekerjaan yang lebih santai dan dapat uang banyak" Ucap penjual sate dengan melihat Reni dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan senyum liciknya

" Enggak usah pak terimakasih tawarannya" Ucap Rena berusaha santai, resiko pencari lamaran pekerjaan. laki laki enggak penting pasti ada saja bujuk rayunya untuk menerima pekerjaan yang ditawarkan, saat bekerja enggak boleh berhenti sesuai kehendak sendiri.

Rena yang sudah mendapatkan makanannya mengajak adiknya untuk masuk kedalam kontrakan, dasarnya Reni yang baru pertama kali merantau merasakan kebebasan meminta Rena untuk jalan jalan malam, akhirnya setelah makan malam keduanya pun memilih jalan jalan. Reni yang melihat badut langsung tertarik untuk menjalankan pekerjaan sebagai badut.

" Hayo lah ka, selama kita menunggu lowongan pekerjaan kita diterima, kita kan butuh uang untuk biaya hidup kita." Bujuk Reni melihat kakaknya

" Mari kita coba, semoga sewa kostumnya enggak mahal yah." Ucap Rena pasrah, Rena setuju yang dibilang adiknya mereka membutuhkan pemasukan selama mencari pekerjaan.

Dilain sisi, kedua orang tuanya Rena dan Reni kebingungan mencari keberadaan anak anaknya, Sampai jam delapan malam keduanya enggak kelihatan batang hidungnya membuat mamahnya merasa kwartir.

" Apa mereka nekat ke Jakarta ya pak, soalnya kan baju mereka tadi pagi rapih dan enggak biasanya mereka sudah mandi." Ucap mamahnya si kembar sedih, karena anak anaknya nekat pergi

" Ah Iyah bu bener, sekarang kita cuma bisa ikhlas, mendoakan kelancaran dan keselamatan anak anak kita dimana pun mereka berada. mungkin memang merantau ke Jakarta menjadi impian dan kebahagiaan mereka." Ucap bapaknya si kembar pasrah

" Amin pak, ya Allah lindungilah dimana pun Rena dan Reni berada selalu memberikan kemudahan apapun yang dilakukan Rena dan Reni.amin" Lanjut mamahnya Rena dan Reni penuh harap.

kedua orang tuanya Rena dan Reni istirahat di kamarnya

Dilain sisi, Dani yang melihat jejeran wanita cantik yang dibawakan Ikhsan tertuju sama wanita cantik yang berbaju biru, wanita yang ditunjuk Dani langsung jalan manis kearah Dani yang tampan membuat siapa saja rela menjadi pemu as nafsongnya dalam semalam, sebuah kebanggaan siapa yang enggak kenal CEO tampan yang sering gunta ganti perempuan begitu juga dengan asistennya.

" Perkenalkan nama mu, dan ukuran pengamanan gunung kembar kamu, kalo saya oke bisa lanjut dan saya belikan sesuai warna dan motif kesukaan saya." Ucap Dani matanya selalu melihat gunung kembar perempuan yang didepannya, sungguh sebesar buah semangka. membuat Dani langsung membayangkan memainkan nya

" Nama saya Susi, ukuran 60 tuan, saya suka warna biru tuan, semua yang saya pakai warna biru termasuk pengamanan yang anda tanya tadi." Ucap Susi suaranya terdengar menggoda Dani.

" Serius, coba perlihatkan sekarang" Perintah Dani yang pura pura serius.

Bola matanya Dani dan Ikhsan membulat melihat gunung kembar yang begitu besar dan bersih, Dani langsung bangun dari duduknya dan langsung memainkan gunung kembar yang masih dibungkus dengan lembut.

" Aaahh, Bagaimana tuan apa anda suka sama ukurannya, aaahh." Desa han Susi menikmati pergerakan tangannya Dani

" Sangat suka, baiklah saya mainkan olahraga panas bareng semangka favorit saya. biarkan seperti itu ikut saya." Perintah Dani melarang Susi merapihkan bajunya

" Have fun Dani, sekarang giliran saya mencari buah semangka keinginan saya malam ini." Ucap Ikhsan bahagia.

Dilain sisi, pertama kalinya Rena dan Reni menjadi badut seperti ini, baru beberapa jam anak anak minta foto bareng sama badut karakter Doraemon dan Nobita. anak anak memberikan uang untuk badut yang mereka sukai, Rena dan Reni memutuskan untuk kembali ke kontrakan. dan menghitung uang yang mereka dapatkan.

" Alhamdulillah sekali Reni, baru beberapa jam kita sudah dapat sebanyak ini." Ucap Rena bahagia, walaupun panas memakai kostum tapi penghasilan mereka lumayan banyak

" Bener ka, selama kita nunggu panggilan kerja, kita seperti ini saja dulu yah buat makan dan kebutuhan kita. lagian jadi badut enak ka diminta foto dibayarnya lumayan ka." Ucap Reni bahagia, baru pertama kali mendapatkan uang jadi badut, untungnya uangnya Rena masih cukup untuk membeli kostum dan menyisakan beberapa puluh ribu lagi.

" Ide yang bagus de, kita akan jadi badut sambil keliling Jakarta yah, pakai ini juga enggak bikin item kulit" Lanjut Rena ganti baju

" Besok kita mulai beraksi dari pagi yah, yuk istirahat biar besok kembali jadi badut cantik lagi." Lanjut Reni bahagia dan percaya diri

Rena dan Reni bersiap siap untuk tidur, mereka merapihkan kostum dan mengunci pintu. kontrakannya.

\*\*\*\*

Dani yang tidurnya terganggu akhirnya membuka matanya, mematikan alarm yang menggangu tidurnya, Dani langsung melanjutkan olahraga panasnya sebelum memulai beraktivitas, Susi yang melihat Dani berusaha menikmati keinginan Dani.

" Aaahh, Apa sayaa bisa lanjut seperti ini sama kamu?" Desa han dan Tanya Susi sambil meluk Dani yang semangat memaju mundur kan pinggangnya dan tangannya m3r3m45 gunung kembarnya Susi

" Boleh, nanti saya minta nomor kamu dan siap siap langsung datang, ingat yah saya engga mau menunggu apapun alasannya oke." Ucap Dani, Dani menji lat l3h3r bersihnya Susi dengan pelan membuat Susi mengeluarkan suara merdunya

" Aaahh, baiklah saya akan usahakan tepat waktu sampai dimanapun kamu berada." Desa han Susi, tangannya Susi pegang wajah tampannya Dani.

" Terus mende sah semakin merdu supaya saya semakin semangat uuu luar biasa" Desa han Dani mempercepat pergerakan pinggangnya

" Aaahh, ganteng luar biasa ganteng aaahh" Desa han Susi semakin mempererat pelukannya ke badannya Dani yang polos

Cairan pun akhirnya keluar, dan Dani mengeluarkan nya kedalam ember. Dani membantu Susi untuk jalan ke kamar mandi, Dani paling anti mengucapkan terimakasih dan mencium kening

Dilain sisi, Rena dan Reni membuat sarapan sebelum seharian menjadi badut, Rena yang melihat adiknya makan dengan lahap seenggaknya merantau ke Jakarta enggak membuat mereka kelaparan dan kedinginan.

" Hari ini, hari pertama kita menjalankan aktifitas kita, kita jangan pulang malam yah, habis adzan isya kita sudah pulang. bahaya kalo kemalaman di luar." Ucap Rena merapihkan bekas makan nya

" Iyah ka, saya juga enggak berani kelamaan diluar, lebih baik kita banyakin waktu istirahat, ya sudah yuk semangat kerjanya jadi badut Nobita" Ucap Reni merapihkan bekas makan dan siap siap untuk jadi badut keliling kota

Rena dan Reni bersiap siap untuk mencari uang hari ini, Rena yang memang menyukai karakter kartun Doraemon memilih Doraemon sedangkan Reni ngalah menjadi badut Nobita.

Episodes
1 Nekat merantau
2 Jalan jalan malam
3 kaka badut cantik
4 Lepaskan Reni
5 Ketemu lagi
6 Belanja ke pasar
7 Kecelakaan
8 Rencana kerjain Dani
9 Mengantarkan pulang
10 kerjain Dani
11 Gaji pertama
12 Belaajar mengoperasikan laptop
13 Rindu perempuan itu
14 Ada saja alasan ketemu
15 Kalah cepat
16 Akhirnya sadar
17 Apa lumpuh?
18 melihat Reni kerja
19 Ngerjain Dani part 2
20 Jangan dibuang
21 Makan masakan Korea
22 Operasi
23 Desain Panti jompo
24 Nyaman dideket Reni
25 Sudah boleh pulang
26 Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27 Terimakasih ganteng
28 Merasa bersalah
29 Makan siang bareng
30 Ketemu di Mall
31 Rencana beli rumah
32 Apa kalian hamil?
33 Banyak sekali syaratnya
34 Dibikin sakit hati
35 i love you
36 Urus mereka saya sibuk
37 kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38 Perjalanan dinas bareng Rena
39 Enggak rela
40 ketemu lagi
41 Jangan pergi mas
42 Siap siap kunjungan kerja
43 Pertama kali nginep dihotel
44 Kepanikan Dani
45 Sarapan buatan ayang beb
46 Ketahuan
47 sambil menunggu
48 promosi lagi
49 Kenapa bisa begini
50 kenapa jadi manja
51 Enggak menemani Cek up demi Reni
52 Liburan bareng suami atau selingkuhan
53 Reni Kaka kenapa bisa disini
54 Jangan mempermainkan aku seperti ini
55 Melihat dia kepala kaka sakit
56 Panggilan mami dan papi
57 Ada yang aneh
58 Desain kamu bagus
59 Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60 Apa rencana kamu
61 promosi TTM CEO tampan
62 Apa dia pacar kamu?
63 Susi keguguran dan koma
64 Ketemu Reni dan Danu
65 Akhirnya boleh pulang
66 Susi sadar
67 Sengaja ketemuan
68 Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69 Amukan Dani
70 Apa hubungan kalian sebenarnya
71 Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72 Semuanya dari nol
73 Jangan bertingkah lagi
74 Teganya bohongi pacar kalian
75 Kehidupan Joko dan Burhan
76 supirnya Danu dan Eka
77 menunggu balas dendam dimulai
78 Ngapain mereka disini
79 Nama kliniknya apa dokter
80 Kita pindahkan mereka
81 Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82 Temani kontrol kandungan
83 Tempat lokasi saya yang menentukan
84 Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85 kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86 Mana bisa hancurkan Danu
87 Bunga ini untuk kesayangan aku
88 Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89 Panik ya panik lah masa enggak
90 Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91 Perjuangan Dani dan Ikhsan
92 Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93 Apa kita keluar dari kantor ka
94 kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95 Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96 Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97 Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98 Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99 Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100 Hari menyenangkan
101 Kunjungan kerja ke Tegal
102 Sewa Villa seminggu
103 Mereka masih belum berubah
104 pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105 Rena ngapain disini
106 Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107 Lebih cepat lebih baik
108 masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109 Mereka pergi kemana
110 Enggak ada nama mereka
111 Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112 Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113 Surat pengunduran diri
114 Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115 Kenapa mereka bisa ada disini
116 Kenapa bingung
117 Cari tahu dimana mereka tinggal
118 Kenapa sekarang jadi lemah
119 Mereka enggak punya hak
120 Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121 Pernikahan ini ditunda
122 Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123 Enggak sudi untuk balikan
124 Kamu jangan gila Ikhsan
125 Enggak akan pernah
126 Rapat bareng mantan sendiri
127 Kita mau dilawan
128 Kembali karena status pernikahan
129 Ikhsan enggak ada lelahnya
130 Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131 Engga terima
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Nekat merantau
2
Jalan jalan malam
3
kaka badut cantik
4
Lepaskan Reni
5
Ketemu lagi
6
Belanja ke pasar
7
Kecelakaan
8
Rencana kerjain Dani
9
Mengantarkan pulang
10
kerjain Dani
11
Gaji pertama
12
Belaajar mengoperasikan laptop
13
Rindu perempuan itu
14
Ada saja alasan ketemu
15
Kalah cepat
16
Akhirnya sadar
17
Apa lumpuh?
18
melihat Reni kerja
19
Ngerjain Dani part 2
20
Jangan dibuang
21
Makan masakan Korea
22
Operasi
23
Desain Panti jompo
24
Nyaman dideket Reni
25
Sudah boleh pulang
26
Rencana ngerjain Dani terakhir kalinya
27
Terimakasih ganteng
28
Merasa bersalah
29
Makan siang bareng
30
Ketemu di Mall
31
Rencana beli rumah
32
Apa kalian hamil?
33
Banyak sekali syaratnya
34
Dibikin sakit hati
35
i love you
36
Urus mereka saya sibuk
37
kapan lagi sih dicintai sama CEO hebat
38
Perjalanan dinas bareng Rena
39
Enggak rela
40
ketemu lagi
41
Jangan pergi mas
42
Siap siap kunjungan kerja
43
Pertama kali nginep dihotel
44
Kepanikan Dani
45
Sarapan buatan ayang beb
46
Ketahuan
47
sambil menunggu
48
promosi lagi
49
Kenapa bisa begini
50
kenapa jadi manja
51
Enggak menemani Cek up demi Reni
52
Liburan bareng suami atau selingkuhan
53
Reni Kaka kenapa bisa disini
54
Jangan mempermainkan aku seperti ini
55
Melihat dia kepala kaka sakit
56
Panggilan mami dan papi
57
Ada yang aneh
58
Desain kamu bagus
59
Mereka siapanya Ikhsan dan Dani
60
Apa rencana kamu
61
promosi TTM CEO tampan
62
Apa dia pacar kamu?
63
Susi keguguran dan koma
64
Ketemu Reni dan Danu
65
Akhirnya boleh pulang
66
Susi sadar
67
Sengaja ketemuan
68
Rencana meninggalkan Ikhsan dan Dani
69
Amukan Dani
70
Apa hubungan kalian sebenarnya
71
Akhirnya Reni tahu dan masalah baru
72
Semuanya dari nol
73
Jangan bertingkah lagi
74
Teganya bohongi pacar kalian
75
Kehidupan Joko dan Burhan
76
supirnya Danu dan Eka
77
menunggu balas dendam dimulai
78
Ngapain mereka disini
79
Nama kliniknya apa dokter
80
Kita pindahkan mereka
81
Serapih apapun suatu saat akan ketahuan
82
Temani kontrol kandungan
83
Tempat lokasi saya yang menentukan
84
Mereka harus disembunyikan dimana lagi
85
kamu enggak akan pernah bahagia hidup seperti ini
86
Mana bisa hancurkan Danu
87
Bunga ini untuk kesayangan aku
88
Malam ini aku temani kamu dan anak kamu
89
Panik ya panik lah masa enggak
90
Pembohong besar dan maaf enggak mau di madu
91
Perjuangan Dani dan Ikhsan
92
Boleh bersama, asal berhasil bujuk Rena dan Reni
93
Apa kita keluar dari kantor ka
94
kalian akan ikut ke rumah Rena dan Reni
95
Apa kita bisa ngobrol sebentar Rena dan Reni
96
Kita Ikhlas kalian kembali sama Dani dan Ihsan
97
Jangan siksa Joko bukan salah saya gagal
98
Terimakasih kenangan terindahnya Joko
99
Aku menerima kamu kembali tolong bahagia kan aku
100
Hari menyenangkan
101
Kunjungan kerja ke Tegal
102
Sewa Villa seminggu
103
Mereka masih belum berubah
104
pastikan besok saya aman ketemu sama mereka bertiga
105
Rena ngapain disini
106
Saya enggak ingin Ikhsan putus sama Reni kalian kena sial lagi
107
Lebih cepat lebih baik
108
masukan barang bawaan kalian kedalam mobil
109
Mereka pergi kemana
110
Enggak ada nama mereka
111
Tiga hari lagi hari pernikahan kalian
112
Reni rencana nya berhenti kerja setelah jam makan siang
113
Surat pengunduran diri
114
Jangan pura pura enggak tahu Ikhsan
115
Kenapa mereka bisa ada disini
116
Kenapa bingung
117
Cari tahu dimana mereka tinggal
118
Kenapa sekarang jadi lemah
119
Mereka enggak punya hak
120
Kalian berani merusak hari ini, selamanya kita benci kalian
121
Pernikahan ini ditunda
122
Akan kalah melawan Dani dan Iksan
123
Enggak sudi untuk balikan
124
Kamu jangan gila Ikhsan
125
Enggak akan pernah
126
Rapat bareng mantan sendiri
127
Kita mau dilawan
128
Kembali karena status pernikahan
129
Ikhsan enggak ada lelahnya
130
Jangan harap bisa hancurkan perusahaan mereka
131
Engga terima

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!