Jelita yang tidak menyangka sewaktu dirinya mengambil pemotretan di dermaga itu ada seorang pria yang terus menetapnya hingga pria itu kini sibuk mencari-cari dirinya.
Alex yang selalu terbayang akan kecantikan seorang gadis yang mengambil pemotretan dengan latar kapal nya.
Mengingat pose pose seksi sensual gadis itu kelakian Alex memberontak, minta tersalurkan.
Dia pun meminta wanita penghibur yang seksi untuk berkaraoke di kamar hotel, hanya untuk menumpahkan ****** nya sambil membayangkan wajah cantik Jelita.
Alex sudah tidak lagi mengingat tentang istrinya. wanita itu yang tidak menyukai ibunya membuat Alex sangat murka dan tidak lagi memperdulikan wanita itu, di manapun dia berada apapun yang anda lakukan terserah.
"Istri di barat, suami di timur, bagaimana kalian mau punya anak kalau hidup yang terpisah seperti ini" Mommy yang terus menterornya.
"Bersabar mom! setahun lagi aku akan memberikan cucu untukmu" janji Alex lalu pergi.
Dia yang masih sibuk untuk mencari Jelita, wanita yang telah memporak porandakan hatinya.
"Bos, kita akan mengadakan pertemuan di Bali, dua hari lagi" kata Frans.
"Apa tidak bisa di tunda?"
"Ini penting bos, tidak bisa di tunda"
"Baiklah kita berangkat ke sana, persiapkan tiket dan suruh mereka bereskan vila di Bali,aku akan ke sana" Titah Alex.
"Cantik bersiap siap kita akan berangkat ke tempat pemotretan selanjutnya." kata Jelita yang bernama Linda.
'Pemotretan selanjutnya di mana Lin?" tanya gadis cantik itu sambil mengambil sebuah apel lalu mengigit sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa yang empuk di ruang itu.
"Pemotretan kita selanjutnya di Bali" kata linda.
"Berapa berapa lama kita akan disana Lin?"
"Sekitar seminggu kurang lebih"
"Kita akan ambil pemotretan di semua tempat yang ada di Bali, di pura Besakih, tanah lot, Ubud, dan beberapa tempat lainnya" terang Linda.
"baiklah aku juga ingin jalan-jalan di sana"
Mereka lalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk di bawa.
Bandara internasional Ngurah Rai.
Jelita dan Linda baru selesai dengan urusan bagasi, kedua nya berjalan menggeret koper nya keluar menuju parkiran di mana mobil hotel telah menunggu mereka.
Alex yang berasa di mobilnya, ia yang barusan sampai dengan penerbangan yang berbeda akan menunu ke villa nya. Dari dalam mobil Alex sontak melepaskan kacamata hitam nya.
Saat itu mobilnya melintas di depan seorang gadis yang selama ini di cari cari.
Alex menatap gadis itu yang naik ke mobil jemputan hotel, dan Alex tau di mana hotel itu berada.
Bibir Alex tertarik membuat sebuah senyuman tipis "Aku akan menemukanmu di sana"
Alex membasahi bibirnya dan mengigit nya sensual. Dia akan segera menemukan gadis itu.
Setelah seminggu menjalani pemotretan di berbagai tempat yang telah di jadwal kan di pulau Dewata ini.
Malam hari nya Jelita memilih untuk jalan jalan di sekeliling kota. Dia bersama Linda mulai bersenang senang.
Asyik asyik mereka bertemu dengan Joseph, mantan pacar Jelita yang mengajak nya ke kota dan ternyata pria itu menjual jelita.
Kepada mafia yang memperdagangkan wanita wanita muda. untuk ada Linda yang menolongnya, hingga menjadi kan Jelita sebagai model produk pakaian jadi tempat ia bekerja.
Linda dan Joseph pun bertengkar, Alex yang selalu membuntuti Jelita kemanapun menyuruh Frans untuk membereskan Joseph.
Jelita yang berlari katakutan tiba tiba menabrak dada seorang pria.
"Sayang apakah kamu tersesat" suara pria itu.
jelita melihat wajah pria yang sama sekali tidak di kenalnya itu.
"Berjalanlah ke arah sana itu hotel tempat mu menginap" tunjuk pria itu.
Jelita menoleh ke arah yang di tunjuk benar saja dia berlawanan arah dengan hotel nya.
Saat berbalik melihat pria misterius itu sudah tidak ada. Jelita berputar menatap sekeliling.
Bergidik ngeri Jelita melepas sepatunya dan berlari menuju hotel tempat di mana dia menginap.
Linda yang sejak tadi kuatir akan keselamatan jelita merasa senang saat melihat teman nya itu berlari ke arah nya.
Jelita yang langsung memeluknya dengan nafasnya yang tergesa-gesa.
"Aku kira kamu sudah di culik" ujar Linda dengan kuatir.
'Ih amit amit, kalau di culik yang tampan sih aku mau" celetuk nya.
Teringat pria tampan misterius itu jelita jadi heran seperti hantu, tapi hantunya sungguh sangat tampan. Jelita tersenyum sendiri.
Keesokan harinya Linda dengan jelita kembali jalan jalan mengingatkan keduanya telah bebas dan selesai bertugas.
Tanpa mereka sadari Alex selalu mengikuti kemanapun mereka pergi secara diam diam.
Jelita sempat menyuruh Linda memotretnya dengan ponsel nya.
"Lin, tolong ambil gambarku di sini! potret aku dulu pakai ponselku ini, buat kenang-kenangan kita berdua waktu di pulau dewata ini" kata Jelita sambil tertawa lalu menyerahkan ponselnya kepada Linda.
Saat jelita sedang berpose-pose dan di potret oleh Linda.Di tempat yang tersembunyi pula Alex sedang memotret jelita dari tempat dia bersembunyi.
Seperti ini ya potret nya jeli, yang di ambil babank sembunyi sembunyi.
Bayangkan saja seperti ini ya foto nya si cantik Jelita seperti namanya Oi.
Setelah itu Jeli dan Linda kembali ke Hotel tempat mereka menginap karena hari sudah sore sebentar lagi gelap.
Setelah makan malam mereka kembali ke kamar hotel.
Sementara di tempat lain Alex sedang memimpin rapat pentingnya. Terlihat Alex sangat Gusar mendengar laporan anak buahnya kalau salah satu dari saudaranya yang melakukan bisnis gelap menjual wanita wanita muda.
Termasuk jelly yang hampir menjadi korbannya juga saat itu, untung saja dia diselamatkan oleh Linda.
*
*
*
"Lin aku main main di sekitar hotel dulu ya?" pamit Jelly.
"Ya hati hati Jelly' ujar Linda, yang sedang sibuk dengan Laptopnya mengirimkan foto foto Jelly ke Agency.
"Baik sis!" seru Jelly lalu pergi.
Jelly yang sedang menatap indahnya lampu lampu kota di sekitar hotel tempat dia berkeliling.
Sementara Alex Yang sedang gusar segera pergi dengan mobilnya ke hotel tempat Jelly menginap.
Dari jauh sinar mobil nya mengenai wajah jelly dan membuat silau pandangan nya. Alex menghentikan mobilnya buru buru turun menghampiri jelly tanpa mematikan mesin mobil nya.
Jelly yang menyadari ada seorang pria menghampirinya dan langsung membius dirinya.
Pagi harinya Jelly terbangun dirinya kini berada di sebuah ruangan yang terasa asing baginya.
jelly mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan yang maha luas itu, tidak ada siapa-siapa hanya dirinya sendiri, Jelly lalu bergegas bangun dari tempat tidurnya dan mencari jalan hendak keluar dari sana.
Saat itu Jelly melihat foto diri nya yang kemarin di ambil Linda.
"Mengapa foto diri ku ada di sini?" Jelly kini merasa bingung dan ketakutan.
Dia tidak menyadari Alex yang sudah berdiri di belakangnya.
"Sayang?! kamu sekarang berada di kamar ku" bisik Alex yang membuat Jelly segera berbalik.
"Kau????" pekik Jelly.
Jelly hendak berlari tapi Alex langsung menarik nya. hal itu membuat jelly langsung menampar wajahnya dengan keras.
"Apa yang kau lakukan padaku?" teriak jelly.
Alex yang gusar karena di tampar kembali tersenyum lembut.
Jelly menatap wajah Alex dengan tatapan penuh kebencian.
"Mengapa kamu menculik ku,apa kamu juga akan menjual diri ku?" Jelly yang mulai menangis.
Alex melangkah menjauh dari nya, melihat kesempatan untuk pergi, jelly segera berlari ke arah pintu. namun Alex degan cepat mengejarnya.
'Mau kemana kamu hah, dengarkan aku!" Alex menangkap' pinggang nya.
Alex dengan kasar melempar tubuh jelly ke tempat tidur.
Alex pun dengan jujur menceritakan persoalan yang terjadi. sampai saat dia melihat jelly yang berpose-pose dengan latar belakang kapalnya waktu di dermaga semua diceritakan Alex kepada Jelly.
"Aku yakin, aku pasti akan bertemu dengan mu, dan kamu akan menjadi milik ku"
"Apa? aku bukan barang yang bisa kamu miliki, aku pun tidak mau menjadi milik mu. Aku punya pekerjaan aku punya tanggung jawab untuk memberi nafkah untuk adik adik ku, ibu dan mereka akan mencari ku" Teriak jelly penuh air mata.
"Aku beri kamu kesempatan tiga bulan untuk mencintai ku, saat itu aku akan menikahi mu!" ucap Alex menatap Jelly lembut.
Mendengar perkataan Alex yang menurutnya sangat tidak bermutu dan gila, membuat Jelly geram.
Dia pun berdiri dan menatap tajam wajah Alex, "Aku tidak butuh cinta dari mu, tidak butuh kamu, aku punya kekasih"
Jelly kembali berlari ke arah pintu namun lagi lagi Alex berhasil menangkap nya. Dengan kasar Alex memeluknya dan mendorong jelly ke dinding.
Alex dengan kasar memaksa mencium Jelly bahkan Alex yang kekar berhasil mencium dan ******* paksa bibir jelly dengan ganas.
Hal itu membuat Jelly kembali menampar wajah Alex. Alex menatap tajam wajah Jelly dengan gusar.
Dia melempar tubuh Jelly ke ranjang dan menindihnya. membuat Jelly berontak berteriak dan memakai maki nya.
Alex kembali dengan kasar mencium dan meremas kuat buah dada Jelly.
Jelly yang sudah tidak bisa memberontak karena Alex yang besar dan kekar telah menghimpit dirinya.
Bahkan Alex dengan gaya yang sensual mencium leher jelly dan menggigitnya pelan.
Dia memberikan rangsangan kepada jelly sambil tangannya memegang kuat kedua buah dada jelly dan meremas nya. dengan telapak tangannya yang besar.
Alex baru berhenti ketika mendengar suara Isak tangis jelly.
Dia lalu duduk di sofa sambil menatap lembut pada Lea.
'Kamu akan tinggal bersama ku selama tiga bulan, Dan aku tidak akan pernah menyentuh mu, selama kamu jadi gadis yang penurut. Jika waktu tiga bulan kamu tidak mencintai ku, maka aku akan membebaskan diri mu, dan aku akan menikah dengan wanita pilihan ibu ku" Tutur Alex. ia pun tersenyum wajah nya nampak teramat tampan bila sedang tersenyum.
Jelly hanya diam menatap nya. Alex mengambil ponselnya menghubungkan Frans.
'Frans, kamu temui Linda katakan pada nya Jelita bersama ku, kamu faham kan?" titah Alex.
Alex lalu mematikan ponselnya. Dia pun keluar dari kamar.
*
*
*
Hai Love ❤️❤️❤️ jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Ita rahmawati
si alex semau² nya 🙄
ceritanya bagus sih tp katanya masih belibet ya menurutku 🤭🙏
2024-11-06
0
Eka Yuliana
ceritanya sepertinya bagus,hanya kalimatnya yg membingungkan
2024-10-16
1
Ade Bunda86
gitu amat y jd org
2023-08-01
0