Setelah beberapa hari David datang ke ruang kerja Darren entah apa yang akan di bicarakan lelaki itu namun sepertinya sangat penting, karena beberapa hari lalu Darren meminta David untuk menyelidiki tentang Ellen dan lelaki yang akan dinikahi oleh Ellena.
"Lagi sibuk?" Tanya David.
"Engga, bagaimana sudah dapat informasi yang gue minta?" Tanya Darren.
"Ck, bukan David kalau gak bisa dapetin apa yang Darren perintahkan." Ucap David, mendengar itu Darren pun menghampiri David yang sedang duduk di sofa.
"Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Ellen benar-benar di jodohkan?" Tanya Darren.
"Gak ren semua itu bohong, Ellen gak pernah di jodohkan oleh orang tuanya." Ucap David.
"Apa, tapi kenapa dia mau nikah sama orang lain?" Ucap Darren sedikit tak percaya.
"Lo gak boleh kaget kalau gue cerita yang sebenarnya." Ucap David.
"Ck, gak lah." Ucap Darren.
"Jadi gini Ellen itu menjalin hubungan dengan laki-laki lain saat dia masih menjalin hubungan sama lo ren, laki-laki itu klien nya dan kenapa Ellen milih nikah sama laki-laki itu karena dia udah hamil anak laki-laki itu." Ucap David.
"What? Hamil, lo gak salah kalau Ellen hamil?" Ucap Darren.
"Yeee gak percaya, asal lo tau ya ren si Ellen itu bukan wanita baik-baik dia menjalin hubungan dengan Alex Gustove dengan status Alex yang memiliki istri dan memiliki dua anak. Bahkan anak pertama Alex itu seusia Ellen." Ucap David, Darren bungkam mendengar pernyataan David.
"Teruskan." Ucap Darren.
"Istrinya Alex sampai kecelakaan dan koma gara-gara dia tahu kalau Alex dan Ellen selingkuh." Ucap David.
"Bagaimana keadaan istri Alex apakah masih koma?" Tanya Darren.
"Beberapa hari yang lalu sudah sadar, namun kembali koma kerena Ellen datang ke rumah sakit dan mengatakan jika dia hamil anak Alex." Ucap David, wajah Darren berubah dengan rahang yang mengeras.
"Keadaan istri Alex semakin hari semakin melemah, putri pertamanya setiap hari menemani Meira sementara putri bungsu Alex sedang dalam perjalanan pulang karena dia baru saja di beri tahu oleh putri sulung jika Meira masuk rumah sakit." Ucap David, tanpa banyak bicara Darren bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan David.
"Lo mau kemana?" Tanya David, Darren tidak menjawab nya dan langsung berlari menuju lift.
Di sebuah rumah sakit terlihat seorang wanita cantik berlari dengan dengan wajah yang penuh dengan ke khawatiran, ia melihat kakak nya yang sedang duduk di depan kamar rawat dengan menutupi wajah nya dengan kedua tangan.
"Meisya." Panggilnya, mendengar ada yang memanggilnya Meisya pun menurunkan tangan nya yang menutupi wajah.
"Freya." Lirih Meisya, Freya berlari dan berdiri di depan Meisya harapan nya hanya satu yaitu sang mami baik-baik saja.
"Kenapa bisa?" Tanya Freya, katakan saja jika Freya sangat mirip dengan Meira.
"Frey." Lirih Meisya.
"Jahat, kenapa lo baru ngasi tau gue keadaan mami sekarang." Ucap Freya.
"Frey gue kira mami gak akan koma lagi gue memutuskan untuk minta lo pulang setelah mami sembuh." Ucap Meisya.
"Kakak macam apa lo tega-tega nya bikin gue gak tahu kalau mami sakit, selama itu mami koma lo gak ada hubungi gue, jahat." Teriak Freya, tangis wanita itu pecah membuat Meisya merasa bersalah.
Sebelum Meisya berbicara Freya berlari ke kamar rawat mami nya, tubuh Freya mematung melihat dokter dan beberapa perawat menutupi seluruh tubuh mami nya.
"Mami." Lirih Freya, air matanya mengalir deras melihat mami yang tertutup rapi oleh sebuah kain.
"Kenapa mami saya di tutup seperti itu?" Teriak Freya, teriakan Freya terdengar sampai keluar hingga membuat Meisya berlari kedalam.
"Dok kenapa mami saya?" Tanya Meisya.
"Maaf nona mami anda tidak bisa kami selamatkan, kami sudah berusaha semampu kami." Ucap dokter, mendengar itu tubuh Freya terperosok di lantai.
Freya terduduk dengan menatap mami nya yang terbaring di tempat tidur.
"Mi pertemuan macam apa ini, kenapa mami tinggalin Freya secepat ini? Bahkan Freya belum berbakti kepada mami, Freya belum merasakan merawat mami kenapa semuanya jahat sama Freya mi. Mami bangun Freya pulang untuk mami." Raung nya, meisya berdiri menutupi mulutnya agar isak tangis tidak terdengar.
"Freya terluka sekarang, mami bukankah mami tidak mau Freya dan Meisya terluka tapi apa ini apa mi?" Teriak nya, dunia Freya seakan terhenti ia telah kehilangan salah satu wanita yang sangat ia sayangi.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 🤗😉 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
ic
lanjut thor
2022-07-05
5
Dyah Ayu Rahmawati
sampai nangis aq tuh
2022-07-04
5
Anz Ainur Hasanah
kapan ini up laginya. . keburu lupa alur cerita nya
2022-07-04
4