Setelah selesai pemotretan Ellen melihat Alex yang tengah menatap nya dari kejauhan, Ellen pun tersenyum sopan kepada Alex.
"Lolly." Panggil Alex kepada manajer Ellen.
"Iya pak?" Sahut Lolly.
"Bantu Ellen mengganti pakaian nya, setelah itu minta dia untuk menemui saya di ruang makan untuk makan bersama." Ucap Alex, Lolly pun mengangguk dan tersenyum manis.
"Baik kalau begitu saya permisi pak." Ujar nya, sementara Alex mengangguk dan langsung pergi menuju ruang makan.
Sementara itu di sebuah perusahaan besar terlihat Darren yang sedang menatap foto Ellen, ia merasa sangat rindu kepada wanita nya.
"Bagaimana kabar Ellen." Gumam nya, lelaki itu terus menatap foto Ellen.
"Ellen lagi?" Ucap mama yang tiba-tiba muncul.
"Ma kenapa bikin aku kaget si." Ucap Darren.
"Kamu ini gak ada capek-capek loh nak, mau sampai kapan kamu menunggu wanita yang tidak bisa memberikan kepastian kepada kamu." Ucap mama.
"Ma bukan gak pasti, tapi mama tahu sendiri kalau Ellen masih sibuk." Ucap Darren.
"Cukup untuk menunggu kesibukan Ellen Darren, mama tidak masalah jika kamu bersama dengan wanita biasa saja. Toh kamu bisa menjamin kehidupan istri kamu nanti!" Ucap mama, Darren menghela nafasnya membuat mama memalingkan wajahnya dan duduk di sofa.
"Ma sabar ya Darren pasti bisa kok meyakinkan Ellen, Darren mencintai Ellen ma Darren gak bisa kalau gak sama Ellen." Ujar nya, lelaki itu duduk di samping mama dan mengusap pundak mama nya.
"Darren mama tahu kamu sangat mencintai Ellen, tapi apakah kamu yakin dia bisa mencintai kamu seperti kamu mencintai nya?" Ucap mama, Darren tersenyum tipis dan mengangguk.
"Tentu saja Darren yakin ma, mama percaya saja kepada Darren." Ucap Darren, mama menghela nafasnya.
"Darren sejujurnya mama ataupun papa sudah hilang respect kepada Ellen, tapi kami juga bingung karena kamu yang begitu mencintai Ellen." Lirih mama, Darren tersenyum manis dan memegang pundak mama.
"Ma makasih mama dan papa mau memahami aku." Ucap Darren, mama mencebikan bibirnya membuat Darren tertawa kecil.
"Terserah kamu Darren mama mau pulang saja." Ucap mama, Darren mengangguk menatap mama yang bangun dari duduknya dan pergi keluar.
Setelah kepergian mama Darren mengambil ponselnya dan memutuskan untuk menghubungi Ellen, ia berharap Ellen tidak sibuk saat Darren menghubungi nya.
*Panggilan telepon*
Darren: Hallo honey.
Ellen: Hallo pak Darren, maaf pak ini Lolly.
Darren: Loh Lolly, Ellen nya kemana?
Ellen: Anu pak Bu Ellen nya sedang melakukan pemotretan.
Darren: Apakah masih lama? Kenapa jadi sulit sekali untuk menghubungi Ellen.
Ellen: Maklum pak ibu sedang sibuk, tapi bapak tenang saja Lolly jaga ibu baik-baik kok pak.
Darren: CK, baiklah kamu jaga Ellen baik-baik dan penuhi semua kebutuhan nya.
Ellen: Baik pak, Lolly pasti jaga ibu kok pak Darren gak pernah khawatir ibu aman bersama Lolly pak.
Setelah mendengar perkataan Lolly Darren pun mematikan panggilan telepon nya, lelaki itu terlihat tidak tenang untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Kenapa aku merasa ada sesuatu sama Ellen." Gumam Darren.
Darren pun memutuskan untuk pulang lebih cepat, dan hal itu membuat sekretaris nya bingung karena Darren terlihat terburu-buru.
"Pak mau kemana?" Tanya sekretaris Darren.
"Pulang." Jawab nya.
"Tapi pak meeting_" Ucapan nya terhenti, karena Darren memotong nya lebih dulu.
"Batalkan semuanya." Ucap Darren, sekretaris nya tercengang mendengar perkataan Darren.
"Nasib banget jadi sekretaris pak Darren, ini pasti ada hubungannya dengan Bu Ellen nih." Gumam nya, ia pun duduk kembali di kursi kerja nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 🤗😉 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Tulip
ellen sdh diangkat deratnya oleh daren masih kurang bersyukur jg. msh jg tergoda laki2 lain. jg? di pelakor ellen
2022-10-29
2
Eni Ernawati
selidiki elen biar km tahu
2022-06-21
3
RatnaS
aku menunggu kelanjutannya dimana Darren akan mengetahui kenyataan jika kekasih nya mencoba untuk mendekati atasannya yg baru😏😏😏
2022-06-09
4