Setelah selesai meeting dan melakukan kunjungan ke hotel yang sedang di bangun nya, Darren pun memutuskan untuk menjemput Ellen ke tempat kerja nya.
"Kalian kembali ke kantor lebih dulu, saya masih ada urusan yang harus di selesaikan." Ucap Darren.
"Baik pak." Ucap sekretaris nya, Darren pun berjalan menuju parkiran. Disana ia melihat orang yang di minta untuk mengantarkan mobil miliknya.
Tanpa banyak bicara Darren mengambil kunci mobil dan melajukan mobilnya, sekretaris nya pun langsung kembali ke kantor.
"Apakah aku harus menghubungi Ellen atau langsung datang saja." Gumam nya dalam perjalanan.
"Sepertinya aku hubungi saja dulu takut dia masih sibuk." Gumam nya lagi.
Saat Darren sedang fokus mengemudi ponselnya berdering menandakan panggilan masuk, Darren menoleh melihat nama si penelepon.
"CK, kebetulan sekali." Ucap Darren dengan senyuman manis nya.
****Panggilan telepon*
Ellen***: Honey kamu dimana hmmm.
Darren: Aku sedang di jalan sayang, kamu masih di tempat kerja? aku akan menjemput kamu.
Ellen: Ka-kamu mau menjemput aku sayang.
Darren: Hmmm, kamu sudah selesai dengan pekerjaan kamu?
Ellen: Sudah honey aku tunggu kamu di caffe sebrang oke.
Darren: Oke sayang.
Darren pun mematikan panggilan telepon nya, lelaki itu langsung menancap gas menuju cafe yang di maksud oleh Ellen.
Tidak lama kemudian Darren pun tiba di cafe itu, karena memang jalanan yang tidak terlalu ramai membuat Darren cepat sampai ke tempat tujuan nya.
Darren langsung masuk kedalam dan mencari keberadaan wanita yang di cintai nya, dari kejauhan Darren sudah mengenali Ellen meskipun wanita itu duduk membelakangi nya.
Ia berjalan dengan senyuman dan menutup mata Ellen dari belakang, sementara itu Ellen tersenyum manis ia tahu siapa yang melakukan itu.
"Ah Darren, honey berhenti bermain-main seperti ini." Ucap Ellen, Darren tersenyum dan duduk di depan Ellen.
"Kenapa kau langsung mengenali aku." Ucap Darren, Ellen menatap Darren dengan tatapan menggoda nya.
"Apa yang aku tidak tahu tentang kamu hmmm, hanya sesuatu berharga kamu saja yang belum aku ketahui." Ucap Ellen, Darren tertawa kecil mendengar perkataan Ellen.
"CK, kalau soal itu nanti setelah kita menikah." Ucap Darren, kata menikah membuat air muka Ellen berubah dan Darren menyadari hal itu.
"Darren." Lirih Ellen.
"I know baby, aku juga tidak akan memaksa kamu untuk itu." Ucap Darren mengelus kepala Ellen.
"Kamu tidak marah?" Tanya Darren.
"CK, untuk apa aku marah? Kenyamanan kamu yang utama untukku." Ucap Darren.
"Ummmhh, thank you sayang kamu memang yang terbaik. Kamu selalu mengutamakan kebahagiaan dan kenyamanan ku." Ucap Ellen, Darren tersenyum dan menatap Ellen yang juga tengah tersenyum kepadanya.
"Semuanya akan aku lakukan untuk kamu." Ucap Darren, secinta itukah Darren kepada Ellen? Kenapa Darren tidak bisa tegas kepada Ellen ia selalu mengalah kepada wanita itu.
"Aku beruntung memiliki kamu Darren." Ucap Ellen, Darren mengangguk dan memegang tangan Ellen.
"Aku lebih beruntung memiliki kamu Ellen." Ucap Darren, Ellen menunduk dengan wajah merah merona karena perkataan Darren.
"Ah iya aku sampai lupa, kamu sudah makan?" Tanya Darren.
"Sudah honey, bagaimana dengan kamu?" Ucap Ellen.
"Aku juga sudah, jadi apakah kita akan pergi sekarang?" Ucap Darren.
"Boleh." Balas Ellen menganggukkan kepalanya.
Darren pun bangun dari duduknya dan mengulurkan tangannya kepada Ellen, dengan senang hati Ellen menerima uluran tangan Darren hingga keduanya pergi dengan bergandengan tangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading 🤗😉 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
࿇KangEs😏😜✿࿐ ❦︎⃝ ⃝ ᵍᵇᵗ
ada apakah dengan elen
2023-03-09
0
Dewi
Jadi penasaran sama Ellen, seperti ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman saat Darren ngomongin tentang nikah
2022-09-28
1
Eni Ernawati
jngn" elen selingkuh
2022-06-21
3