...Jagan lupa dukungannya🙏🙏🙏🙏...
...❤️Selamay membaca❤️...
''Kak jagan Kak''.Aluna terus saja berusaha untuk berontak, meskipun hati kecilnya menyukai apa yang dilakukan sang Kakak.namun otak warasnya masih bisa berpikir dengan jelas'iya tau ini salah.
''Kak ku mohon jagan''?.
Mendengar adiknya terisak Alvin segera menghentikan aksinya kemudian berdiri.
''AstaufirullahHaladzim". maafkan aku''.lirihnya sambil mengusap wajahnya kasar kemudian melangkah menuju kamar mandi.
Alvin mencuci wajahnya berkali-kali untuk menenagkan pipirannya yang kini sedang buyar entah kemana''?.
Sementar Aluna kini wanita itu dengan cepat bangkit dan berdiri kemudian meraih pakaiannya yang tergeletak diatas lantai dan mengenakannya kembali.
''Ayo ikut Kakak''.Aluna langsung tersentak kaget saat lagi-lagi tagannya ditarik Alvin keluar Apartemen. entah dirinya mau dibawa kemana yang jelas Aluna sama sekali tak mampu untuk melawan karna tenaga dan tubuhnya yang kecil.
''Kita mau kemana Kak''?.lagi-lagi Aluna memukul-mukul kaca mobil berharap pintu kaca itu bisa terbuka, namun kembali lagi pintu itu dikunci membuat Aluna sama sekali tidak bisa kabur.
Andai Apartemen Alvin tidak dikunci sudah bisa dipastikan Aluna akan kabur sesaat Alvin masuk kedalam kamar mandi tadi,namun sayang laki-laki itu mengunci semua pintunya.
''Ayo turun''.
''Kita mau kemana Kak''?.Alvin tak menjawab jemarinya terus saja mengengam jemari Aluna dengan lembut.
Mata Aluna hanya pokus melihat kekiri dan kekanan melihat kemewahan butik yang ada didepannya sekarang.
"Mau apa dia membawaku kesini"?.batin Aluna sambil melihat kekiri dan kekanan, takut jika sang Mama memiliki mata-mata.
"Mbak tolong carikan kebaya yang cocok untuk acara ijap kabul".
"Hah".Aluna langsung melotot mendengarkan apa yang dikatakan sang Kakak.
"Ok Tuan mari ikut kami".
"Oh iya tolong carikan kebaya yang mengunakan hijap ya"?.
"Baik Tuan mari".
"Kak"!!!!.
"Cup".
Saat Aluna ingin protes Alvin dengan tak tau malunya malah mengecup bibir wanita itu dengan lembut. membuat wanita penjaga butik langsung mengaga tak pecaya melihat apa yang manusia didepannya lakukan.
"Menurut lah".bisik Alvin tepat ditelinga Aluna membuat wanita itu mau tak mau mengangukkan kepalanya patuh.
''Kenapa kau hanya diam"?. ayo bawa calon istriku''.
''Eehh..maaf Tuan, ayo Nona''.akhirnya Aluna hanya menurut saja dan melangkah mengikuti wanita yang ada didepannya.
Sementara Alvin kini sedang duduk termenung. iya berlikir keras dengan apa yang iya lakukan sekarang''!!!.kenapa iya bisa nekat ingin menikahi Adik angkatnya sendiri ''?.bukankah Aluna Adiknya.
''Aarrggg''.lagi-lagi Alvin menyugar wajahnya kasar berharap pikiran sehatnya akan segera kembali.namun nihil. hatinya masih tetap memgiginkan Aluna.
"Gila..gila ..gila ini gila". selama ini dirinya selalu melakukan hubungan suami istri dengan wanita lain,namun tak pernah sekali pun iya ingin menikahi wanita itu.lalu sekarang kenapa pada saat dirinya ingin menikmati tubuh Aluna justru dia ingin menikahi wanita itu terlebih dahulu"?.
"Kak".panggilan Aluna membuat Alvin mengangkat wajahnya.
"Bagai mana Kak apa bagus".wajah Aluna berseri-seri dirinya tak pernah sama sekali menyicipi pakaian sebagus dan semewah ini.bahkan wanita itu tidak berpikir sama sekali derita apa yang akan iya alami nanti.
"Bagus".
"Ayo".Alvin langsung menarik jemari Aluna dan membawanya kemeja kasir. kemudian melakukan pembayaran dan kembali melangkah keluar butik.
Mobil yang mereka kendarai meleset menuju entah kemana"?. Aluna sama sekali tidak tau' yang jelas kini mereka telah sampai setelah beberapa saat diperjalanan.
"Kantor KUA".Aluna mengeja lambang yang tertulis didepan kantor seketika itu juga tubuhnya bergetar.
"Kak kita mau apa kesini"?.
"Kesini mau apa lagi coba Aluna,ayo kau ikuti saja apa yang Kakak ucapkan jagan membantah".
"Tapi Kak"?.
"Ck".cerewet ayo".
"Igat kau cukup hanya diam,biar Kakak yang bicara".
Akhirnya Aluna hanya menganguk patuh, tampa tau apa yang akan dilakukan Kakaknya itu.
"Selamat siang Tuan, ada yang bisa kami bantu".
"Siang''. saya dari keluarga Addison putra dari Aiden Addison".
Mendengar nama keluarga Addison disebut jelas petugas KUA bergidik. mereka jelas tau siapa yang mereka hadapi sekarang"?.
"Penghulunya mana"?.
"Ada didalam Tuan".
"Mari silahkan msuk Tuan".ucapan ramah nan sopan kini menguringi perjalanan Alvin.sebenarnya Alvin bukanlah tipe laki-laki yang suka pamer,cuman untuk kesuksesan keiginannya kali ini iya akan melakukan apa-pun.Alvin adalah laki-laki yang memiliki Obsesi yang tinggi,laki-laki yang satu ini tak akan menyerah jika semua rencananya belum tercapai.
"Pak tuan muda dari keluarga Addison ingin bertemu dengan anda".jelas laki-laki yang menjabat sebagai penghulu itu mendongak dengan pandagan sungkan.
"Ayo silahkan duduk Tuan".laki-laki paruh baya itu pun lekas meminta tamu agung mereka untuk segera dukuk dan bertanya apa tujuan orang terpandang itu untuk datang ketempat mereka.
"Apa nona ini masih punya orang tua"?.tanya penghulu setelah Alvin menjelaskan tujuan mereka datang kemari.
Aluna menjawab dengan gelengan kepala.
"Ayah".
"Dia yatim piatu Pak".Alvin yang menjawab membuat laki-laki didepannya menganguk memgerti.
"Baiklah, itu artinya pernikahan akan diserahkan pada wali hakim".
"Terserah Bapak saja yang penting hari ini saya harus resmi menjadi suaminya".
Tagan Alvin yang terus mengengam tagan Aluna.membuatnya lebih gampang memberikan kode ancaman melalui garak tagannya.
Aluna tau akan kode yang diberikan Alvin saat laki-laki itu sidikit meremas jarinya.membuat Aluna diam seribu bahasa.
"Itu semua bisa saja terjadi, tapi untuk surat pernikahan kalian' harus ada syarat-saratnya terlebih dahulu".
"Ok itu urusan belakang yang penting segera nikahkan kami".Bapak mau kami berdua melakukan hubungan suami istri tampa ikatan halal"?.
Terlihat laki-laki didepannya menimbang-nimbang, manik matanya melihat Alvin dan Aluna satu persatu' kemudian menjawab.
"Ya.. baiklah".
Akhirnya pernikahan yang sama sekali tidak Aluna inginkan dan tidak iya sangka kini benar-benar terjadi.lalu setelah ini apa yang akan iya lakukan"!!!..trus bagai mana jika Mamanya tau atau lebih parah jika Papa Aiden tau "!!!maka sudah bisa dipastikan Papanya akan kecewa padanya dan bahkan menyesal telah membantu dirinya waktu itu.
"Sah"...
"Sah".
Kata Sah yang hanya diucapkan penghuni kantor mampu membuat mata Aluna berkaca-kaca .apakah ini awal kebahagaian dirinya atau bahkan awal dari inti penderitaannya "?.
"Ayo salam sama suaminya"?.Aluna langsung tersadar dari pikirannya kemudian meraih tagan Alvin sang Kakak angkat yang kini sudah resmi menjadi suaminya.
"Cup".kecupan lembut kini menempel dikeningnya, membuat Aluna memejamkan matanya sejenak.
Entah perasaan apa yang kini sedang iya rasakan yang jelas hatinya berdebar-debar dan berbunga-bunga. saat mengigat laki-laki tampan seperti Alvin kini adalah suaminya.
"Ayo pulang sayang".Aluna langsung tersentak seperti ditarik dari alam lain kealam nyata.
Kedua suami istri itu akhirnya melangkah keluar kantor dan memasuki mobil milik Alvin kemudian meleset pergi.
Sepanjang perjalanan tak ada yang memulai percakapan,Alvin dengan pikirannya sendiri sementara Aluna sibuk dengan pikirannya sendiri.
Beribu-ribu kali Alvin bertanya kenapa dirinya bisa melakukan ini semua "?.bagai mana jika kekasihnya tau"?..
"Sudah lah itu akan kupikirkan nanti".
"Kita mau kemana Kak"?.
🌹🌹🌹🌹🌹
...Jagan lupa dukungannya like vote hadiah and komen....
...Makasih...
Yuk mampir dinovel outhor yang lain👇👇
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
ZaeV92
keruuuuen kak 😘
cemunguuut 💪
2022-07-11
1