Mohon dukungannya🙏🙏🙏
♥️Selamat membaca♥️
''Kenapa Kakak menciumku''?..
''Huaaa''.lagi dan lagi Aluna menangis.
Membuat Alvin semakin binggung.
''Maafkan Kakak Aluna"?. sekarang diam lah. ini' apa kau masih mau makan''?.Alvin langsung menyodorkan satu kotak nasi lagi berharap dengan melakukan itu adiknya kembali diam.
''Aku sudah kenyang Kak. sekarang aku mau pulang, jika aku pulang terkambat nanti Ndoro ratu bisa mengamuk''.ceketuk Aluna membuat Alvin menatapnya dengan mata tajam.
''He..he...maafkan aku Kak''.lirihnya dengan wajah takut.
''Jagan ulangi sekali lagi ,meski bagai mana pun Mama tetap Mama kita''.Alvin berbicara dengan nada bersungguh-sungguh.
''Iya''.
''Ya sudah ayo ikut Kakak''.Alvin langsung meraih jemari Adiknya kemudian membawanya keluar dari ruagan.
Entah kemana lagi tujuan laki-laki itu sekarang"?.
Yang jelas sekarang otak seorang Alvin sudah susah untuk diajak berpikir.hingga akhirnya iya memilih membawa Aluna kesuatu tempat.
''Mau kemana lagi Kak''?.
''Ikut saja, kenapa sih kau ini sangat cerewet''?.
''Kak bajuku belum diganti, kenapa Kakak selalu menarikku''?.perotes Aluna karna Alvin terus menariknya. membuat dirinya susah untuk melangkah mengingat rok yang iya kenakan panjang.
''Oh iya Kakak lupa''.
''Kak turunkan Aluna Kak''.Oh astaga Aluna sampai tidak pecaya dengan apa yang dilakukan Alvin.laki-laki itu malah membopong tubuhnya bak sebuah karung beras.
''Diam lah Aluna kau ini berisik sekali''.
Astaga kali ini Aluna hanya bisa pasrah saat orang-orang menatap mereka dengan tatapan Aneh.
Jelas Aneh. jika dijadikan sebuah cerita judulnya upik Abu dan seorang pangeran.ah entah lah Aluna hanya mampu menutupi wajahnya dengan telapak tagan.
''Bruk''.
''Aiisss bokongku sakit''.keluh Aluna saat sang Kakak memasukkannya kedalam mobil dengan sedikit kasar.
''Maaf' kau itu berat sekali.padahal tubuhmu kecil. tapi kenapa kalau digendong kau sangat berat''.lirihnya dengan ajah santai tanpa dosa.
"Ck". siapa yang meminta Kakak untuk mengendongku"?.gumam Aluna pelan namun masih bisa didengar Alvin.
Berkali-kali Alvin merutuki kebodohannya sendiri kenapa juga dirinya harus membawa Aluna sekarang"?. bukankah pekerjaannya kini sedang menumpuk"?..mengingat ini adalah hari pertama dirinya bekerja"!!...namun lagi dan lagi adik buruknya ini selalu menari-nari diingatan seorang Alvin.
Entah apa alasan dirinya melakukan itu semua "?..bahkan berkali-kali iya meyakinkan diri bahwa Alvin hanya ingin menjadikan adiknya wanita yang lebih baik lagi."Hanya itu tidak lebih".
"Kakak bicara apa"?.
Astaga sangking asiknya dengan lamunannya sendiri Alvin sampai tidak menyadari dirinya kini sudah berbicara sendiri.
Oh ya ampun kenapa dirinya sekarang sudah mirip seperti Aluna yang suka melamun"?.
"Kak kau kesambet"?.Aluna langsung menepuk pelan punggung sang Kakak.
Membuat laki-laki itu tersentak dan tersadar dari lamunan bodohnya.
"Eh tidak ".jawab Alvin tergagap kemudian langsung melajukan mobilnya kesuatu tempat.
Selang beberapa saat mobil yang mereka kendarai sudah sampai ditempat yang lagi-lagi membuat Aluna mengaga.
"Kesalon lagi Kak ngapin"?.tanya Aluna sambil menatap Alvin tak percaya.
"Eehh..Kak kok ditarik lagi"?.
"Astaga kenapa aku malah kayak gerobak gini ya"?.. ditarik sana, ditarik sini,ampun deh ngak anak ngak Mamam sama-sama pemaksa".betin Aluna sambil terus mengikuti Alvin yang membawanya masuk kesalon kecantikan ternama dikota itu.
"Mbak tolong bantu, gimana caranya upik abu ini bisa menjadi cinderella".ucapan Alvin membuat petugas salon langsung mengega. kemudian kepalanya menoleh menatap Aluna.
Tagan laki-laki kemayu itu langsung menarik Aluna.bahkan memutar-mutar tubuhnya hingga membuat kepalanya pusing.
"Om jagan diputar gini dong"!!.. kepala Alina puyeng tau ngak sih"?..
"iiih...masak eke dipanggil Om sih"?.. eke kan cantik say".
"Elah'. trus mau dipanggil apa dong say"?.tanya Aluna lagi sambil memijat kepalanya yang berdenyut pusing.
"Panggil Prins Airy".
"Hah"...ha..ha..".
"Hub".mulut Aluna yang tertawa lebar langsung ditutup Alvin dengan tagannya.
"Diem ngak"?.. kan Kakak udah bilang' jagan pernah mentertawakan atau berbicara yang ngak baik tentang Mama".
"Eeemmm".mulut Aluna yang masih tertutup membuatnya hanya mampu bergumam.
"Iya Kak maaf".ucapnya setelah mulutnya dibuka Alvin.
"Ihhh".. kok malah sibuk sendiri jadi ngak nie".
"Iya Prins jadi, bawa aja".setelah mengatakan itu semua Aluna langsung dibawa masuk kedalam ruagan khusus.sementara Alvin langsung duduk dikursi tunggu sambil memainkan smartpthone miliknya sekalian doi mau memeriksa pekerjaan yang dikirimkan oleh sekretarisnya.
Sementara dirumah.
"Kurang ajar, kemana anak haram itu"?.. kenapa sampai sekarang belum juga pulang".
"Awas saja kalau kau pulang". aku pastikan kau akan menyesal telah melanggar peraturan yang sudah kubuat.
💞💞💞💞
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.
Makasih.
Bay...bay...😘😘😘
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
𝓓𝓮𝓪
lagi gak ada vote jadi bom rate makasih udah mampir
2022-06-07
1