Mohon dukungannya.🙏🙏🙏🙏
♥️Selamat membaca♥️
Waktu yang kutunggu-tunggu telah tiba.
Saat Bel istirahat berbunyi aku langsung berlari menuju tempat pavorit ku.apa kalian mau tau tempatnya ''?..dibelakang sekolah.disana lah aku sekarang meratapi diriku yang tidak pernah diiginkan dimana pun aku berada.
''Hiks..hiks..hiks''..
Air mata yang dari tadi berusaha ku tahan akhirnya jatuh juga tampa permisi.dadaku rasanya sesak menahan semua ini.
Berkali-kali aku bertanya pada diriku sendiri kenapa hidupku semenyedihkan ini,dimana ayah dan ibu kandungku''?..aku tak munginkan lahir didunia ini tampa mereka.mungkin kah apa yang orang-orang katakan jika aku ini anak haram''?.
Pikiran ini selalu saja menghantuiku membuat ku semakin terpuruk,karna pertanyaan yang paling ku butuhkan jawabannya namun tak pernah kudapatkan.
''Hiks..hiks..kenapa hidup ku begini ya allah''.?..
Itu adalah pertanyaan yang selalu saja terlontar dari lidahku.bahkan membuat aku sendiri bosan dengan kata-kata itu.ada kah sedikit saja kebahagiaan untuk ku suatu hari nanti''?...entah lah semunya terasa gelap tidak ada cahaya sama sekali hidupku hampa.
''Papa''.hanya itu manusia yang menyayangiku saat ini.laki-laki yang memungutku dijalan dan memperlakukan ku dengan sangat baik.
Bahkan Aiden rela bertengkar dengan istrinya demi Aluna.namun disini lah aku merasa bersalah karna aku keluarga Papa Aiden jadi sering bertengkar.
Mungkin kah aku pembawa sial''? entah lah derita ini terlalu menyiksaku' sangat menyiksa.
Aku duduk dikursi yang ada dibelakang sekolah. merinkuk memeluk lututku sendiri menangisi nasipku yang buruk.
Puas menangis aku langsung mengusap wajahku dan mataku.agar tak ada yang curiga jika diriku menangis.meskipun aku ditindas tapi aku tak mau orang lain tau aku menangis.aku tak ingin dianggap lemah.ya begitu lah aku sudah ditindas masih saja merasa kuat.
Ku ayunkan kaki ku kembali untuk menuju kantin.
''Kriuk''.
''Aduh'' perutku yang kosong kini sudah berbunyi.
''Laper''.lirihku sambil melanjutkan langkah menuju kantin.sengaja memang aku menunggu siswa lain sarapan terlebih dahulu, itu semua aku lakukan untuk menghindari mereka yang selalu membully ku.
"Eh lu dari mana aja"?.Dara langsung berlari mendekati Aluna saat melihat wanita itu melangkah mendekati kantin.
"Gue dari itu anu".Aluna binggung harus menjawab apa dirinya tidak mungkin mengatakan jika iya baru saja menangisi kemalangan hidupnya.
"Udah ngak usah dijelasin sekarang ayo kita sarapan dulu,perut gue udah lapar banget".Dara berbicara sambil menarik tagan Aluna untuk duduk dikursi kantin.
"Lu pesan apa"?.
"Gue nasi lemak aja deh satu. soalnya tadi pagi ngak sempat sarapan".
"Ok".setelah mengatakan itu semua Dara langsung melangkah pergi untuk memesankan makanan.
"Eh lu dari mana aj Lun"?.
"Eh Sean".Aluna langsung menatap Sean yang kini sudah mendaratkan bokongnya dikursi tepat didepan Aluna.
"Gue ngak dari mana-mana".
"Benarkah tapi kenapa sejak tadi aku mencarimu tidak ada"?.
"Pesanan datang"....
"Waah..makasih ya"?.
"Sean ayo makan"?.Aluna mencoba untuk mengalihkan pembicaraan agar Sean tidak bertanya lebih banyak lagi.
"Tidak usah. kau makan saja aku sudah kenyang".
"Oh iya nanti pulang sama gue ya"?.
"Eh..ngak usah gue pulang pakai angkot aja".jawab Aluna cepat dirinya tidak mau dibully lagi.gara-gara terlalu dekat dengan Sean.
"Ck'' kau ini kenapa suka sekali menolak ajakanku"?.
"Sudah-sudah ayo buruan makan sebentar lagi Bel lho"?.akhirnya kedua wanita itu makan dalam diam karna sebentar lagi Bel akan berbunyi.
Saatelah selesai sarapan ketiga siswa itu langsung menuju kelas.
Pukul dua siang setelah bel pulang sekolah berbunyi.semua siswa berhamburan keluar.namun tidak dengan Aluna wanita itu memilih menunggu siswa yang lain keluar terlebih dahulu.itu semua iya lakukan agar terhindar dari kejahilan teman-temannya.
"Ayo buruan pulang".ajak Dara saat semuanya sudah keluar.
"Iya".setelahnya kedua wanita yang mengenakan putih abu-abu itu pun melangkah keluar kelas.
"Hey Aluna, Dara ayo pulang sama gue".
"Lho''!! Sean".mata Aluna langsung melotot. sata melihat Sean berdiri disamping mobilnya, dengan tubuh yang iya senderkan disana.
"Gumana ini Lun"?.tanya Dara sambil berbisik.
"Tau nie gue juga binggung gimana cara kaburnya-nya"?.
"Tau ah''..mending kita naik aja yuk kan mayan gratis. onkos hari ini bisa kita simpen buat besok".bisik Dara lagi.
"Tapi gue ngak mau dibunuh Erika Dara".
"Iya juga ya.."?.Dara malah ikutan bertanya.
"Ck''kalian ini,malah berbisik.gue tau gue tampan ngak usah dibahas lagi".celetuk Sean sambil melangkah mendekati keduanya.
"Idih kepedean lu".Aluna balas nyeletuk.
"Idih ngak mau ngaku".
"Serah lu dah.tapi gue mau pulang pakai oplet aja Sean. gue ngak mau mati muda".keluhnya bersungguh-sungguh.
Sebenarnya ketiga siswa ini termasuk remaja yang ceria juga somplak. namun karna Aluna selalu merasa ketakutan,itu lah alasan dirinya selalu menarik diri dari Sean.
Namun bukan Sean namanya jika tidak bisa mendekati Aluna,meskipun wanita itu terus menolak.
"Dek ayo pulang".
💞💞💞💞💞
Mohon dukungannya lik vote hadiah and komen.
Makasih
Bay...bay...🥰🥰🥰😘😘
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
𝓓𝓮𝓪
salam my husband is master devil
2022-06-07
1