Jagan lupa lupa dukungannya.🙏🙏🙏🙏
♥️Selamat membaca♥️
''Kenapa kau suka sekali menunduk''?.Alvin bertanya sambil mengangkat wajah sang adik dengan telunjuknya.
''Deg''.
Jantung Aluna semakin berdebar apa lagi saat melihat bibir merah merona sang Kakak, membuatnya semakin bergetar dan berjeringat dingin karna gugup dan malu.
''Ayo ikut Kakak''.Alvin langsung menarik tangan sang adik dan membawanya keluar rumah.
''Mau kemana Kak,nanti Mama marah''!!!.Aluna sudah semakin ketakutan karna kini Alvin membawanya masuk kedalam mobil. dirinya masih ingat dengan jelas dengan ancaman sang Mama yang melarangnya untuk mendekati Alvin.
''Sudah kau diam saja, biar Mama jadi urusan Kakak''.Alvin langsung memasangkan seat belt pada tubuh Aluna.
''Tapi Kak''?..
''Udah ikut Kakak jangan cerewet''.Alvin berbicara sambil melajukan mobilnya membelah jalanan kota jakarta sore itu.
******
Sementara didalam kamar.
"Beraninya anak sialan itu pergi dengan putraku".batin Airy saat melihat Alvin dan Aluna pergi dengan mobil yang sama.
Ya Airy langsung berlari menuju jendela saat mendengar suara mobil yang keluar dari pekerangan rumah
Iya juga bisa melihat dengan jelas Aluna yang pergi bersama putranya,karna Alvin memakai mobil sport yang atasannya terbuka.
"Kau sedang apa sayang"?.tanya Aiden sambil mendekati sang istri dan mendekapnya dari belakang.
"Tidak ada".jawab Airy sambil berbalik dan melingkarkan kedua tagannya keleher sang suami.
"Aku merindukanmu sayang".lirihnya lagi sambil menatap lekat sang suami.
"Aku juga merindukanmu sayang".jawab Aiden sambil mengecup bibir sang istri.
*****
Sementara dimobil.
''Ayo turun''.pinta Alvin setelah mereka sampai didepan salon kecantikan.
''Kita mau apa kesini Kak''?.tanya Aluna sambil melangkah keluar dari mobil dan melihat kekiri dan kekanan.
''Ayo ikut Kakak''.Alvin langsung menarik tagan Adiknya itu untuk masuk kedalam salon.
''Tapi Kak,Aluna takut Mama marah''.Aluna berbicara dengan wajah yang jelas- jelas takut.
Melihat itu semua Alvin menjadi diam dan menarik napasnya panjang.
''Ya sudah kalau ngak mau kesini,kita belanja pakaian ya''?.pertanyaan Alvin membuat Aluna lagi dan lagi mengelengkan kepalanya sebagai tanda wanita itu menolak.
''Kenapa''?.. ayo lah aku ini Kakakmu Aluna''!!!..kenapa kau begitu takut''?.
'"Bagai mana aku tak takut Kak''!!! kau akan membuatku mati dalam sekejap, jika Mama tau aku menghabiskan uang mu dan aku juga takut terlalu dekat denganmu karna sangat tidak baik untuk jantungku".batin Aluna lagi.
"Hey kenapa kau melamun"?..Alvin langsung menepuk pundak adiknya pelan membuat wanita itu langsung tersadar dari lamunannya.
"Eh..maaf Kak' ayo kita pulang. sebentar lagi sore. Mama pasti akan marah nanti, jika kita pulangnya terlambat".
"Hem..ya baiklah".dengan terpaksa Alvin mengikuti kemauan Aluna karna dirinya tidak mau Aluna dimarahi sang Mama. entah kenapa dirinya merasa kasihan melihat bocah SMA ini.meskipun Aluna bukan adik kandungnya namun iya juga tak tega jika wanita ini dimarahi sang Mama.
"Ya sudah ayo, tapi lain kali kau harus mau kuajak kesalon,kau tak lihat wajahmu itu sangat jelek dan kotor".mendengar ucapan Alvin hati Aluna langsung mencolos.
Ya Aluna tau wajahnya sangat buruk.
"Aku tau Kak".lirihnya sambil menunduk sedih.
''Hey kenapa kau jadi sedih''?.. ayo pulang tadi kau bilang mau pulang''.Alvin jadi merasa bersalah saat melihat wajah sendu sang Adik
''Aku ngak apa-apa kok kak''.lirihnya sambil mendongak.
''Ya sudah ayo pulang''.akhirnya kedua Kakak Adik itu langsung pulang kerumah kembali tampa melakukan apa pun.
*****
Pagi menjelang.
Karna sang Papa ada dirumah akhirnya Aluna bisa berangkat pagi-pagi kesekolah.
''Kenapa tidak ada oplet ya''?.lirih Aluna sambil melihat kekiri dan kekanan.
Sudah hampir sepuluh menit dirinya berdiri disini namun belum juga ada kendaraan umum yang lewat.
Pagi-pagi sekali Aluna memutus kan untuk pergi kesekolah tanpa sarapan dulu,dirinya masih takut bertemu dengan sang Mama kerna sudah berani pergi bersama Alvin
.
''Tin..tin''.suara klekson mobil membuat Aluna menoleh kesumber suara .
''Kakak''.lirihnya dengan wajah terkejut.
Padahal ketakutan yang semalam masih ada. lah'malah Kakaknya sekarang menambah daftar kesalahan Aluna.
''Ayo masuk''.
''Tapi Kak''!!!..ucap Aluna berusaha menolak.
''Sudah ayo''.
Akhirnya dengan terpaksa Aluna melangkah masuk kedalam mobil mewah sang Kakak.
Entah kenapa setiap dekat dengan Kakaknya itu jantungnya selalu berdebar-dabar. membuat Aluna semakin takut berdekatan dengan Alvin.
Dirinya takut akan terkena serangan jantung mendadak, jika terus berdekatan dengan laki-laki super tampan seperti Alvin.
''Dijalan apa sekolahmu''?.
''Dijalan X Kak''.
Alvin mengerutkan keningnya heran, kenapa bisa adiknya sekolah ditempat yang terbilang murah dan tempat kalangan ekonomi menenggah kebawah.bukankah Papanya sanggup membiayai Adiknya ini disekolah yang lebih elit dan mahal.
''Sudah sampai,oh iya apa kau punya uang jajan''?.
💞-💞-💞-💞-💞
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen makasih.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
naumiiii🎈✨
Nekt, nekt, nekt semangat thorrrr
Jangan lupa mampir lagi di karya aku ya torrr
2022-06-18
1