TAKDIR KU

TAKDIR KU

01.PERKENALKAN

Namanya mariana, sering di panggil Anah,

usia nya kini 6 tahun setengah. Memiliki adik berusia 4 tahun, bernama Monika sering di panggil Monik. Bapak bernama Jumadi dan ibu bernama Sarinem, paman bernama Suparno dan nenek Ponirah.

Di usia dini Anah harus berjuang hidup layak nya orang dewasa. Bagaimana tidak, Anah yang harus jadi korban kebencian nenek terhadap menantunya.

Padahal menantunya itu sangat sayang dan baik pada mertuanya. Karena bapaknya sangat mencintai ibunya, membuat sang nenek begitu membencinya.

Karena mengingat sang menantu adalah primadona desa tempat mereka dahulu.

Namun kehidupan yang sangat sederhana.

Bahkan hidup yang selalu dalam keadaan pas-pasan. Membuat sang sepasang suami istri ini harus beradu nasib dari desa ke desa lain.

Sampai akhirnya sang ibu memiliki ide, bagaimana sang anak bisa mencari rejeki dengan tenang tak repot dengan kedua anaknya.

...****************...

Di sebuah rumah bilik bambu, keluarga kecil ini sedang berbincang-bincang.

"Dek, mas pengen deh cari penghasilan lebih supaya kehidupan kita lebih layak lagi." Ujar pak Jumadi.

"Aku dan anak-anak ikut ya mas." Kata bu Sarinem .

"Tapi mas ini masih bingung dek, merantau kemana atau pindah kemana lagi. Sementara di provinsi ini sudah berbagai kabupaten kita datangi."Kata pak Jumadi.

"Mas bagaimana kalau kita ke kampung nya mbak yu partini."Usul bu Sarinem.

"Nah iya ke desa mbak yu Partini itu, boleh juga kita perlu mencoba nya. Lusa mas berangkat cari desa mbak yu parti dulu ya.

Kalau sudah ketemu terus cocok nanti kita berangkat kesana ya."Kata pak Jumadi.

"Iya mas."Jawab bu Sarinem.

"Sudah larut malam, tidur yuk."Ajak pak Jumadi, mereka langsung tidur karena sudah malam dan lelah.

...****************...

Di pagi Anah sedang bermain di halaman rumah, dia bermain berdua bersama sang adik. Dia selalu memiliki kesamaan dari baju, bahkan mainan dan pita rambut. Bocah berbeda usia ini, namun memiliki apa pun seperti anak kembar.Tiba-tiba ada yang memanggil yaitu paman dan neneknya.

"Anah... Monik....,"panggil sang paman bersama neneknya.

Anah dan Monik berbalik badan.

lalu menjawab.

"Iya nek, pak lek."Jawab mereka berdua, menghampiri dan menyalami paman dan neneknya.

Lalu mereka semua masuk kedalam rumah.

Di mana pak Jumadi sedang mempersiapkan barang yang akan di bawanya ke sawah.

Bu Sarinem sedang memasak untuk sarapan.

"Assalamualaikum..."Ucap nenek dan paman.

"Wa'alaikumsalam...."Jawab pak Jumadi dan istrinya. Mereka kompak dan menoleh. Kaget dengan penampilan mereka yang lusuh dan lelah di wajah.

"Mamak, Parno....."Ucapnya kompak.

Lalu bersalaman, menyambut mamak dan adiknya. Bu Sarinem menuntun ibu mertuanya untuk duduk.

"Mak gimana kabarnya?"Tanya bu Sarinem

"Baik."Di dengan ketusnya

Pak Jumadi memegang pundaknya bu Sarinem lalu berbisik "sabar ya dek" tapi hanya di jawab dengan anggukan.

"Ya sudah mas temani mamak dulu aku mau buat teh dulu."Ujar bu sarinem, lalu dia pergi ke dapur untuk membuat minuman.

...****************...

Di ruang tamu.

Parno sebenarnya ada masalah apa?

biasanya kalau pagi begini belum sampai sini. minimal jam 11 an?"tanya pak Jumadi

Ketika mau menjawab kakak iparnya datang bawa minuman. yang di suguhkan untuknya dan mamak, lalu sang kakak ipar duduk di sebelah pak Jumadi.

"Begini mas, mbak yu, aku dan mamak tidak bisa tinggal di rumah lagi."Jawab Parno dengan menunduk tidak berani menatap masnya.

"Apa terjadi sesuatu sehingga kalian tidak bisa tinggal di sana?"tanya pak Jumadi.

"Ka.. karena aku dan mamak punya banyak hutang. Jadi rumah itu terjual, buat bayar hutang mas." Jawabnya dengan gugup.

APA...?"

Kaget bukan main, pak Jumadi, rumah yang dia beli waktu masih bujang. Kini di jual oleh sang adik untuk bayar hutang.

Lagi-lagi mamaklah yang selalu awal buat masalah, hingga beberapa kali pak Jumadi yang menanggung. Kalau bukan pak Jumadi siapa lagi, namun mamaknya tak pernah sadar apa kesalahannya. Bahkan tanggung jawab terhadap anak saja dia tidak pernah. Itu lah yang membuat pak Jumadi sakit hati. Tapi tidak pernah dia marah dengan mamaknya selama ini. Akan tetapi untuk saat ini dia harus tegas pada mamak dan Parno adiknya.

"Mau sampai kapan kalian tidak berurusan dengan orang dan buat masalah sana dan sini. Dimana kalian tidak pernah memikirkan perasaan ku. Dan kamu Par mau sampai kamu hura-hura terus, kamu itu sudah dewasa. Belajarlah tanggung jawab pada diri sendiri minimal. Bagaimana jika dalam waktu dekat kamu nikah? istri dan anak juga tanggung jawab mu. Bukan tanggung jawab ku, karena di dalam rumah tangga suami adalah pemimpin dan pelindung keluarga. Kalian boleh tinggal di sini, tapi jang buat ulah di kampung ini. Sudah cukup kalian berurusan sama orang dan main-main."Kata pak Jumadi dengan tegas.

"Iya mas maafkan aku sudah buat rumah yang mas beli dari mas remaja harus di jual buat bayar hutang dan mamak." Kata Parno, dengan menangis sesenggukan di pangkuan masnya, menyesali perbuatannya yang tidak pernah nurut sama nasehat masnya.

Anah yang mulai mengerti pembicaraan orang dewasa pun hanya diam menyimak dan menyaksikan.

"Ya sudah jangan di ulangi di sini, belajarlah dewasa dan tanggung jawab. Mulai besok bantu di ladang dan sawah belajar kerja. Jangan cuma menghabiskan waktu dan uang yang tidak bermanfaat." Kata pak Jumadi dengan mengusap kepala adiknya yang sudah seperti anaknya baginya.

Bu Ponirah hanya diam menunduk, dia juga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Apa yang di katakan anaknya, benar adanya dia tidak pernah tidak menyusahkan.

Dari parno bayi anak sulungnya yang menanggung semua kebutuhannya. sejak suami pertamanya meninggal sepeserpun dia tidak mengeluarkan biaya hidup kedua anaknya. malah dia kadang minta uang pada anak sulungnya dan pergi lagi.

Bahkan sekarang begitu juga masalah selesai karena menjual rumah anak sulungnya. Yang di beli dengan mencicilnya dengan tetangganya di saat usianya masih sebelas tahun sampai bujang.

Kini tinggal kenangan tak tersisa, dan sekarang dia datang lagi kepada anaknya dan tinggal bersama lagi. Sebenarnya dia tidak ingin satu atap dengan menantunya ini.

Tapi tidak ada pilihan lagi selain di sini, bersama anaknya. Saudaranya tidak ada yang menerima dirinya, terlebih dahulu dia sudah menelantarkan kedua anaknya. Hal yang membuat saudaranya tidak mau membantunya.

"Mamak sama Parno ayo sekarang sarapan dulu setelah itu istirahat." Bu Sarinem mengajak sarapan mertua dan adik iparnya itu.

Lalu mereka langsung menuju ke dapur, untuk sarapan bersama. Bu Ponirah yang baru pertama kali datang ke rumah ini pun matanya menatap setiap sudut ruangan.

*****Bersambung.....

Ini masih tahap revisi.

maaf jika masih ada yang salah dalam kosa kata.

mohon saran dan kritik untuk karya pertama ku ini.

terima kasih sudah mampir semoga terhibur.🤗🥰😜

Terpopuler

Comments

fghht

fghht

hai kak aku baru mampir nih
di cerita ini
ceritanya seru kak

semangat buat kakak 🙏

2023-01-15

1

Afri Ani

Afri Ani

haiii

2023-01-07

1

anak Ragil❤️💕

anak Ragil❤️💕

livy singgah di mari akak subscribe to you

2022-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 01.PERKENALKAN
2 02.NASEHAT KAKAK IPAR
3 03.KERJA SAMA
4 04.BAPAK PULANG
5 05.NIAT YANG TERSELUBUNG
6 06.MASA LALU PAK JUMADI
7 07.MASA LALU PAK JUMADI 2
8 08.PENYESALAN
9 09.PISAH DENGAN ORANG TUA
10 10.NENEK MEMULAI AKSINYA.
11 11.UNGKAPAN PERASAAN PARNO.
12 12.KESEDIHAN ANAH
13 13.JANGAN MALES
14 14.ANGGA JEMPUT ANAH
15 15.AKHIRNYA AKU BISA MAIN
16 16.NASIBNYA SAMA
17 17.MINTA OLEH OLEH
18 18.HORE... BAPAK DAN IBU PULANG
19 19.TERKEJUT
20 20.MENDAFTAR SEKOLAH
21 21.BERKELILING GEDUNG SEKOLAH
22 22.DASAR CENTIL
23 23.APA KAMU BUAT MASALAH
24 24.PERGI LAGI
25 25.PARNO DI LAMAR
26 26.MINTA MAS KAWIN APA
27 27.MODAL DENGKUL
28 28.SEKOLAH YANG RAJIN
29 29.BIKIN SAMBEL RUJAK
30 30.ORANG ORANGAN SAWAH
31 31.HARI PERTAMA SEKOLAH
32 32.ULAT LAKI-LAKI
33 33.SAKIT
34 34.PENGORBANAN
35 35.KECIL KECIL PACARAN
36 36.SEGEROMBOLAN BABI HUTAN
37 37.SAYANG MASIH KECIL
38 38.BIJI KOPI
39 39.MAIN SAPU, PENSIL, SAMA MASAK DI DAPUR.
40 40.APEM MENTUL
41 41.PISANG TANDUK
42 42.PARNO ADIK SEKALIGUS ANAK SULUNG SAYA
43 43.PUTRI SUKA NYONTEK
44 44.MASA LALU JUMADI & SARINEM
45 45.MASA LALU JUMADI & SARINEM 2
46 46.MASA LALU JUMADI & SARINEM 3
47 47.BAPAK DAN IBU MANDI?
48 48.ANAH MENJERIT
49 49.GADIS KECIL YANG MALANG
50 50.ASIKNYA ADA ARTIS
51 51.MASIH BAU KENCUR JUGA
52 52.MENJADI GEGER SEKAMPUNG
53 53.BU ANAH PANAS
54 54.PARNO JEMPUT MAS
55 55.JEMPUT MAS, KARENA ANAH SAKIT.
56 56.SUDAH TUA KOK KELAKUAN KAYAK BOCAH
57 57.GUNDUL MU
58 58.APA DIA PUNYA MATABATIN
59 59.BA.. BAA PAK
60 60.HIDUP SEGAN MATI TAK MAU
61 61.OBAT TIPES
62 62.AH ITU OTAKMU AJA
63 63.NASEHAT MBAH DARMI
64 64.SUKA SEKALI SAMA JENGKOL
65 65.AKU DI SURUH NGALAH TERUS
66 66.SABAR DAN IKHLAS YA PAK
67 67.ANAH SUDAH BANGUN
68 68.CANTIK SUDAH BANGUN?
69 69.KOMPAK KAYAK SUPORTER
70 70.RASA INGIN TAU
71 71.KAYAK TOM AND JERRY
72 72.MINTA SURAT PINDAH MONIK.
73 73.ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK
74 74.INGIN SEKOLAH
75 75.REWELNYA ANAH
76 76.APA IBU JUGA STRESS
77 77.BOCAH CENTIL
78 78.APA?
79 79.Bancakan
80 80.Bancakan 2
81 81.SEPEDA MINI BARU
82 82.AWAS NANTI JATUH MON....
83 83.BUAH KESEMEK ADA BEDAKNYA
84 84.AKAN ADA GERHANA MATAHARI
85 85.KENAPA MONIK MENANGIS?
86 86.PUNYA DEDEK BAYI
87 87.HEHEHE LUCU PAK
88 88.KONSEKUENSINYA
89 89.TAWARAN PAK YADI
90 90.MEMANG ADA APA SIH
91 91.DASAR MALING
92 92.ASTAGHFIRULLAH JOHAN
93 93.BIKIN KUPING PANAS DAN DADA SESAK
94 94.JOHAN YANG SUPER PELIT
95 95.EEENAK BANGET
96 96.MENCARI IKAN
97 97.GAK MAU!
98 98.ITU METDI
99 99.DADA MAS KU SAYANG
100 100.PUNYA SUAMI BEREWOKAN
101 101.CEMBURU SAMA ANAH
102 102.KESEDIHAN ANAH
103 103.PAHIT
104 104.KALAU KECIL NIH BOCAH TAK GENDONG
105 105.KEPULANGAN PAK JUMADI
106 106.AKU MAU MONDOK
107 107.AMBIL ALAT TEMPUR KITA
108 108.CABE RAWIT MERAH INI
109 109.HUKUMAN
110 110.HOOOI KALIAN MANGGIL AKU
111 111.PUASA SEHARI SEMALAM
112 112.TANTANGAN DARI KEPALA SEKOLAH
113 113.DUA M
114 114.AKU GAK PERDULI
115 115.DI HUKUM ROTAN
116 116.PULANG KAN ITU FORMULIR
117 117.PERUBAHAN SIKAP DAN SIFAT ANAH
118 118.PUTUS ASA
119 119.JERATAN BELANDA LOKAL
120 120.TAKDIR KU
121 121.DARI MASIH DI DALAM PERUT
122 122.TENTANG PERJODOHAN
123 123.ANAH MENGHAYAL
124 124.MERASA GAGAL
125 125.BEGITU MASUK KAGET
126 126.JIWA PENASARAN ANAH KEMBALI
127 127.BERARTI AKU PUTRI KERATON
128 128.NGINTIP GADIS MANDI
129 129.GADIS KINYIS-KINYIS
130 130.GADIS KINYIS-KINYIS
131 131.ANAH MINGKEM
132 132 AKANG CIUM PIPIMU YA
133 133. BERANGKAT KE JAKARTA
134 134.BETAH ATAU TIDAK
135 135. IBU KEMANA
136 136.PURA-PURA TENANG
137 137.EMANG NYA IZAH BARANG
138 138.SUGI AJAK NIKAH
139 139.NASEHAT IZAH
140 140.FIRASATNYA
141 141. MENGINTROGASI IZAH
142 142. KENAPA MARIANA HARUS PULANG
143 143.PERLAKUAN MAMAK PADA ANAH
144 144.AWAS MINGGIR
145 145.MEMINTA MAAF
146 146.MENERIMA CINTA HENDRA
147 147.MENYESAL DI KEMUDIAN HARI
148 148.INGIN MENGAKHIRI HIDUPNYA
149 149. LUGU DAN POLOS
150 150.AKU GAK BETAH PAK
151 151.SANTET ATAU GUNA-GUNA
152 152.ISTAFA
153 153.SEHARUSNYA DI PESTAIN YANG MERIAH
154 154.MENUJU AKHIR BAHAGIA
155 Promo
156 promo
157 Promo
Episodes

Updated 157 Episodes

1
01.PERKENALKAN
2
02.NASEHAT KAKAK IPAR
3
03.KERJA SAMA
4
04.BAPAK PULANG
5
05.NIAT YANG TERSELUBUNG
6
06.MASA LALU PAK JUMADI
7
07.MASA LALU PAK JUMADI 2
8
08.PENYESALAN
9
09.PISAH DENGAN ORANG TUA
10
10.NENEK MEMULAI AKSINYA.
11
11.UNGKAPAN PERASAAN PARNO.
12
12.KESEDIHAN ANAH
13
13.JANGAN MALES
14
14.ANGGA JEMPUT ANAH
15
15.AKHIRNYA AKU BISA MAIN
16
16.NASIBNYA SAMA
17
17.MINTA OLEH OLEH
18
18.HORE... BAPAK DAN IBU PULANG
19
19.TERKEJUT
20
20.MENDAFTAR SEKOLAH
21
21.BERKELILING GEDUNG SEKOLAH
22
22.DASAR CENTIL
23
23.APA KAMU BUAT MASALAH
24
24.PERGI LAGI
25
25.PARNO DI LAMAR
26
26.MINTA MAS KAWIN APA
27
27.MODAL DENGKUL
28
28.SEKOLAH YANG RAJIN
29
29.BIKIN SAMBEL RUJAK
30
30.ORANG ORANGAN SAWAH
31
31.HARI PERTAMA SEKOLAH
32
32.ULAT LAKI-LAKI
33
33.SAKIT
34
34.PENGORBANAN
35
35.KECIL KECIL PACARAN
36
36.SEGEROMBOLAN BABI HUTAN
37
37.SAYANG MASIH KECIL
38
38.BIJI KOPI
39
39.MAIN SAPU, PENSIL, SAMA MASAK DI DAPUR.
40
40.APEM MENTUL
41
41.PISANG TANDUK
42
42.PARNO ADIK SEKALIGUS ANAK SULUNG SAYA
43
43.PUTRI SUKA NYONTEK
44
44.MASA LALU JUMADI & SARINEM
45
45.MASA LALU JUMADI & SARINEM 2
46
46.MASA LALU JUMADI & SARINEM 3
47
47.BAPAK DAN IBU MANDI?
48
48.ANAH MENJERIT
49
49.GADIS KECIL YANG MALANG
50
50.ASIKNYA ADA ARTIS
51
51.MASIH BAU KENCUR JUGA
52
52.MENJADI GEGER SEKAMPUNG
53
53.BU ANAH PANAS
54
54.PARNO JEMPUT MAS
55
55.JEMPUT MAS, KARENA ANAH SAKIT.
56
56.SUDAH TUA KOK KELAKUAN KAYAK BOCAH
57
57.GUNDUL MU
58
58.APA DIA PUNYA MATABATIN
59
59.BA.. BAA PAK
60
60.HIDUP SEGAN MATI TAK MAU
61
61.OBAT TIPES
62
62.AH ITU OTAKMU AJA
63
63.NASEHAT MBAH DARMI
64
64.SUKA SEKALI SAMA JENGKOL
65
65.AKU DI SURUH NGALAH TERUS
66
66.SABAR DAN IKHLAS YA PAK
67
67.ANAH SUDAH BANGUN
68
68.CANTIK SUDAH BANGUN?
69
69.KOMPAK KAYAK SUPORTER
70
70.RASA INGIN TAU
71
71.KAYAK TOM AND JERRY
72
72.MINTA SURAT PINDAH MONIK.
73
73.ADA UDANG DI BALIK REMPEYEK
74
74.INGIN SEKOLAH
75
75.REWELNYA ANAH
76
76.APA IBU JUGA STRESS
77
77.BOCAH CENTIL
78
78.APA?
79
79.Bancakan
80
80.Bancakan 2
81
81.SEPEDA MINI BARU
82
82.AWAS NANTI JATUH MON....
83
83.BUAH KESEMEK ADA BEDAKNYA
84
84.AKAN ADA GERHANA MATAHARI
85
85.KENAPA MONIK MENANGIS?
86
86.PUNYA DEDEK BAYI
87
87.HEHEHE LUCU PAK
88
88.KONSEKUENSINYA
89
89.TAWARAN PAK YADI
90
90.MEMANG ADA APA SIH
91
91.DASAR MALING
92
92.ASTAGHFIRULLAH JOHAN
93
93.BIKIN KUPING PANAS DAN DADA SESAK
94
94.JOHAN YANG SUPER PELIT
95
95.EEENAK BANGET
96
96.MENCARI IKAN
97
97.GAK MAU!
98
98.ITU METDI
99
99.DADA MAS KU SAYANG
100
100.PUNYA SUAMI BEREWOKAN
101
101.CEMBURU SAMA ANAH
102
102.KESEDIHAN ANAH
103
103.PAHIT
104
104.KALAU KECIL NIH BOCAH TAK GENDONG
105
105.KEPULANGAN PAK JUMADI
106
106.AKU MAU MONDOK
107
107.AMBIL ALAT TEMPUR KITA
108
108.CABE RAWIT MERAH INI
109
109.HUKUMAN
110
110.HOOOI KALIAN MANGGIL AKU
111
111.PUASA SEHARI SEMALAM
112
112.TANTANGAN DARI KEPALA SEKOLAH
113
113.DUA M
114
114.AKU GAK PERDULI
115
115.DI HUKUM ROTAN
116
116.PULANG KAN ITU FORMULIR
117
117.PERUBAHAN SIKAP DAN SIFAT ANAH
118
118.PUTUS ASA
119
119.JERATAN BELANDA LOKAL
120
120.TAKDIR KU
121
121.DARI MASIH DI DALAM PERUT
122
122.TENTANG PERJODOHAN
123
123.ANAH MENGHAYAL
124
124.MERASA GAGAL
125
125.BEGITU MASUK KAGET
126
126.JIWA PENASARAN ANAH KEMBALI
127
127.BERARTI AKU PUTRI KERATON
128
128.NGINTIP GADIS MANDI
129
129.GADIS KINYIS-KINYIS
130
130.GADIS KINYIS-KINYIS
131
131.ANAH MINGKEM
132
132 AKANG CIUM PIPIMU YA
133
133. BERANGKAT KE JAKARTA
134
134.BETAH ATAU TIDAK
135
135. IBU KEMANA
136
136.PURA-PURA TENANG
137
137.EMANG NYA IZAH BARANG
138
138.SUGI AJAK NIKAH
139
139.NASEHAT IZAH
140
140.FIRASATNYA
141
141. MENGINTROGASI IZAH
142
142. KENAPA MARIANA HARUS PULANG
143
143.PERLAKUAN MAMAK PADA ANAH
144
144.AWAS MINGGIR
145
145.MEMINTA MAAF
146
146.MENERIMA CINTA HENDRA
147
147.MENYESAL DI KEMUDIAN HARI
148
148.INGIN MENGAKHIRI HIDUPNYA
149
149. LUGU DAN POLOS
150
150.AKU GAK BETAH PAK
151
151.SANTET ATAU GUNA-GUNA
152
152.ISTAFA
153
153.SEHARUSNYA DI PESTAIN YANG MERIAH
154
154.MENUJU AKHIR BAHAGIA
155
Promo
156
promo
157
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!