Bram memunguti kertas kertas yang berserakan di lantai, sejak pagi tuan nya tidak bisa berkonsentrasi bahkan Daniel menyemburkan amarah nya saat meeting dengan para sebagian direktur bagian di perusahaan nya yang melakukan kesalahan. Bram meletakkan semua kertas yang telah ia pungut dan menaruh nya kembali di atas meja kerja Daniel dan undur diri untuk membuat kopi hitam.
Tak lama Bram memasuki ruangan kerja Daniel dan menyajkan kopi hitam untuk tuan nya tersebut. Daniel tampak tengah memejamkan mata mencoba tuk mengatur emosi dan konsentrasi nya.
Daniel pun tidak tau mengapa hal ini terjadi pada nya, Daniel sendiri tidak tau mengapa hal ini terjadi padanya, padahal biasa nya Daniel adalah tipe orang yang memiliki konsentrasi kuat walaupun terkadang ia tidak bisa mengontrol emosi nya yang meledak ledak, di tambah rasa mual yang tiba tiba ia rasakan tidak mungkin maag nya kambuh saat ia sering melupakan sarapan pagi nya dan jadwal makan siang nya tidak teratur.
"Tuan silakan diminum kopi hitam nya, mungkin ini bisa membantu tuan konsrentrasi kembali."
Daniel membuka mata nya lalu melirik pada cangkir kopi yang berada di atas meja.
Cukup lama ia memandangi kopi tersebut dan mendengus kasar. "Aku tidak ingin minum kopi hitam aku rasa secangkir teh hijau akan bisa membuat suasana hati ku membaik dan mengembalikan konsentrasi ku."
Bram mengerutkan kening nya dan bertanya, "memang nya apa yang terjadi ? mengapa tuan menjadi seperti ini ? maafkan saya yang telah berkata lancang, tapi saya rasa tingkah tuan hari ini sangat aneh dan baru pertama kalinya saya melihat tuan seperti ini."
Daniel kembali memejamkan mata nya, " entahlah aku sendiripun tidak tau, aku juga merasa sangat aneh sejak bangun aku selalu terbayang tub---"
Daniel tidak melanjutkan ucapan nya dan mengetatkan rahang nya, seakan akan diri nya baru saja mengucapkan hal yang salah.
"Apa hari ini ada kabar baik?" tanya Daniel mengalihkan topik pembicaraan
"Tentu tuan, Angel dikabarkan sudah tidak berada lagi di kota ini, ia telah di usir dari tempat kost an nya dan di arak oleh warga saat malam hujan deras."
Daniel tidak bereaksi cepat ia mengerutkan kening nya beberapa saat sebelum membuka mata nya secara perlahan.
"Diarak oleh warga?"
"Iya tuan, keinginan tuan benar benar terlaksana kini sudah dipastikan kalau tuan tidak akan lagi melihat dan mendengar kabar Angel."
"Lalu kemana pergi nya wanita itu?" tanya Daniel tiba tiba yang membuat Bram sang asisten serba bisa terkejut.
"Maaf tuan, kami tidak mengikuti kemana wanita itu pergi kami hanya mengawasi dari jauh, maaf saya tidak segera menghubungi ke tuan lebih cepat tadi malam dan melaporkan berita ini."
"Tidak apa apa aku hanya---" ahh sudahlah, lupakan yang aku katakan barusan," ujar Daniel sambil meminum teh hijau untuk mengurangi rasa mual yang tiba tiba ia rasakan kembali.
Bram mengangguk, tapi ia merasa bingung mengapa tuan nya tampak terlihat tidak senang setelah mendengar laporan dari nya seharusnya tuan nya merasakan senang karena telah berhasil menyingkirkan gadis itu. "Apa tuan tidak senang dengan kabar ini ?"
" Kata siapa ? tentu saya aku merasa sangat senang dengan kabar ini dan itu arti nya aku sudah tidak perlu melihat dan terbebas dari wanita yang sungguh menggangu itu".
Ucapan Daniel berbanding terbalik dengan apa yang hatinya rasakan saat ini, kedua tangan nya terkepal dengan erat di bawah meja kantor nya menunjukkan bagaimana ada pergulatan emosi dalam diri nya.
Daniel pada akhir nya mendengus nafas kasar dan bangkit dari posisi nya.
"Aku tidak dapat lagi berkonsentrasi, seperti nya aku harus mencari udara segar untuk sementara tolong ambil alih urusan di sini, kau tidak perlu mengikutiku."
Bram menganggukan kepala nya dan memberikan hormat pada Daniel, sebelum tubuh tuan nya itu menghilang di ambang pintu.
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
anakmu membalaskan sakit hati ibunya meski belum lahir nikmati karma mu kudaniel
2022-10-18
2
Devi Alpini
karmanya dah tiba sepertinya daniel yg ngidam
2022-10-14
2
Cicih Sophiana
Daniel semoga hidup kamu ga tenang...krn kamu manusia lucknat
2022-10-11
2