Bunda Rani

Satu bulan berlalu sejak Angel magang di perusahaan Daniel, sikap Daniel tetap sama selalu menunjukan rasa benci nya kepada Angel maka dari itu sebisa mungkin Ia menghindari bertemu dengan Daniel. Sebulan itu juga Kevin semakin gencar menunjukkan perasaan nya kepada Angel dengan menjemput Angel sepulang bekerja

"Angel aku ingin mengajakmu ke pesta ulang tahun perusahaan papaku hari sabtu besok di Hotel BenQ", ucap Kevin seraya memberikan undangan kepada Angel saat Kevin dan Luna sedang merayakan ulang tahun Luna yang ke 22 tahun. Mereka merayakan ulang tahun Luna dengan memberikan santunan dan hadiah kepada anak anak yatim piatu di panti asuhan Kasih Ibu yang terletak di pinggiran kota, tempat dimana Angel tumbuh besar.

"Tapi aku tidak mempunyai dress yang pantas aku pakai untuk pergi ke pesta ulang tahun perusahaan papa mu " tulis Angel dan menyerahkan nya pada Kevin. "Kau ini...nanti sabtu sehabis bekerja aku akan menjemputmu,aku akan meminjamkan dress untuk mu" ,ucap Luna seraya memasukkan sepotong kue bolu buatan ibu panti ke dalam mulut nya. "Ck..kau itu dari tadi tak berhenti makan, hey....itu kue bagianku". Angel hanya terkikik melihat kelakuan Kevin dan Luna yang selalu saja bertengkar jika mereka bertiga bersama.

"Nak Luna, terima kasih atas bantuan nya untuk panti dan anak anak panti, mereka senang sekali mendapatkan mainan dan perlengkapan sekolah yang baru", ujar Bunda Rani sang ibu panti yang mengelola panti asuhan ini dan juga sudah di anggap seperti ibu kandung oleh Angel dan anak anak panti yang lain nya. "Sama sama Bunda saya juga senang berada di tempat ini mereka anak anak yang baik, dan juga terima kasih atas kue kue yang telah bunda sediakan untuk kami kue bikinan bunda sangat enak". " Ya...dan kau menghabiskan jatah kue ku ", ujar Kevin sambil mengerucutkan bibir nya lucu

"Bagaimana dengan kuliahmu Angel, kapan masa magang mu selesai nak ?" tanya bunda Rani lembut seraya mengelus kepala Angel.

"Dua setengah bulan lagi Angel akan selesai magang di Wiratama Grup, dan setelah itu akan wisuda bareng Luna dan Kevin bunda", ujar Angel dengan menggerakan jemari nya, ya...bunda Rani lah yang mengajarkan Angel bahasa isyarat, ia membesarkan Angel seperti anak nya sendiri karena Angel mengingatkan nya akan adik nya yang telah lama tiada. "Jaga kesehatanmu nak jangan terlalu lelah bekerja tidak usah mengirimi bunda uang setiap bulan pakailah untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri di kota." "Gak apa bunda, Angel sengaja menyisihkan untuk membantu adik adik di panti di kota Angel baik baik saja, bunda jangan khawatir", isyarat Angel seraya memeluk erat bunda Rani dan merasakan hangat nya pelukan bunda Rani yang tiap hari ia rindukan.

"Bunda, Angel pamit dulu supaya tidak terlalu malam tiba di kota dan doa kan Angel agar dilancarkan sampai nanti wisuda", isyarat Angel dan mencium punggung tangan bunda Rani "Bunda selalu berdoa untuk mu Angel, nanti bunda akan datang ke kota saat upacara wisuda mu."

Bunda Rani mengantar kepergian Angel dan 2 temannya sampai mobil itu menghilang dari pandangannya.

"Tuan ada undangan ulang tahun perusahaan PT Santoso di hotel BenQ hari sabtu besok."

"PT Santoso? aku----"

"Datang lah Niel, bukan nya putra pemilik PT Santoso berteman akrab dengan gadis yang kau benci itu ?" ucap Thomas memotong ucapan Daniel.

"Kau benar...aku akan sedikit bermain main dengan nya sebelum mengenyahkan gadis bisu itu dari pandanganku, segera kabari mereka jika aku akan menghadiri acara itu", titah nya pada asisten serba bisa nya.