Ya, Pemuda ini bernama Andi Novembri. Anak bungsu kelahiran bulan November. Dia memiliki wajah tampan nan manis, dua buah lesung pipi dengan rambut hitam tebal, kulit eksotis, tinggi semampai.
Dia dari keluarga berkecukupan. Memang manja dari dulu, apapun yang dia inginkan selalu dia dapatkan, hingga dia bersikap nakal dan usil karena terlalu dimanjakan. Kesalahan apapun yang dilakukan olehnya, selalu orangtuanya menyelesaikan dengan memberi ganti rugi.
“Ayo, kita datangi si Culun!” ajak Andi pada lima temannya.
Mereka jalan sambil merangkul bahu masing-masing.
“Woy, Culun!” teriak Andi pada pemuda culun itu. “Gimana?” tanyanya menatap pemuda culun itu sambil tergelak.
“Nggak gimana-gimana kok,” jawab si Pria culun.
“Ahahaha! Apa kau habis ditendang atau ditampar Rella? Mukamu memerah tuh!” sambung kawan Andi tertawa mengejek.
“Ahh?” Dia langsung memegangi dua pipinya yang memerah karena malu.
“Hahahaha! Dasar bodoh! Kau pikir, surat itu beneran Rella yang nulis? Hahahaha!” Andi berkata dengan tertawa.
Pemuda culun itu menatap Andi, wajahnya berubah terkejut.
“Hahahaha! Kalian lihat! Lihat wajah dia! Dia tampak terkejut! Ahahaha! Benar-benar bodoh! Ayo, kawan-kawan! Ini sangat seru sekali! Ahahahaha!” Andi tertawa terbahak-bahak bersama teman-temannya sambil meninggalkan Pemuda culun itu yang mematung diam di sudut sekolah.
Tadinya, dia sudah bersiap pergi, surat yang dia genggam sudah dia simpan dengan baik di dalam kantong, dia merapikan pakaian dan kacamatanya. Akan tetapi, gerombolan Andi datang dan mengatakan tentang surat itu.
Surat yang membuat dia berdebar-debar hebat sejak kemarin sore, bahkan dia tidak tidur semalam, hatinya yang berbunga-bunga, kini menjadi patah hati.
Dia adalah Haikal Mukminin. Pemuda yang memiliki kulit putih cerah, lembut dan kenyal, hidung mancung dengan bibir merah berisi, bola mata bulat dan lentik, rambut hitam lurus dan lebat.
Sejak kecil dia sudah memakai kacamata, dia selalu berbicara lemah lembut seperti perempuan. Kancing bajunya selalu terpasang semua, sehingga menutupi lehernya dengan sempurna, celana yang pasangnya lebih tinggi mendekati pusat, rajin dan rapi.
Dia tidak pernah sekalipun mengeluarkan bajunya keluar seperti anak laki-laki lainnya, selalu berpakaian lengkap setiap hari senin, topi dan dasi dia gunakan. Tidak pernah terlambat datang ke sekolah, selalu membuat PR. Hanya saja, dia sedikit lamban dalam bergerak dan melakukan sesuatu.
Apa dia seperti benco*ng? Tidak! Tubuhnya bagus, jalannya tegap, tidak ada lenggak lenggok sama sekali seperti perempuan, hanya saja, memang dia tipe pria lembut dan lamban.
“Rella, kau kenapa?” tiga teman Rella sudah mengerubunginya.
“Tidak apa-apa, aku hanya kesal saja! Sepertinya dia mengerjai si Culun. Pemuda culun itu-- aaaaaahh!” Rella tak melanjutkan ucapannya, dia malah mendesah.
“Itu apa? Apa dia berani macam-macam padamu?” Teman Rella tampak marah dan sudah berdiri, mengancang-ancang hendak meremukkan Haikal.
“Gak lah! Malahan aku yang dorong dia tadi dengan keras sampai tersandar ke dinding. Dasar bodoh! Dia menyatakan suka padaku!” rungut Rella kesal.
“Apa!!!” Tiga teman Rella berteriak serempak, beberapa detik mereka saling beradu pandang satu sama lain, kemudian tertawa terbahak-bahak.
“Ahahhhaaa! Aku kirain kau kenapa-kenapa! Rupanya cuma ditembak si Culun!” ucap Desi.
Teman Rella yang badannya paling tinggi dan besar, dia anak silat bersabuk merah. Dia tomboi dan pemberani, potongan rambutnya selalu pendek sebahu, seperti polwan.
“Eh, kenapa tak kau kerjai balik, kau goda sampai dia GR!” sambung Rika.
Teman Rella yang memiliki rambut ikal panjang, suka memakai aksesoris sewarna setiap hari dan berganti-ganti. Jika hari ini dia memakai ikat rambut merah, maka gelang, kalung, cincin, dan tasnya akan berwarna merah juga.
“Jangan ngelawak! Kalau dia GR tambah runyam lah!” balas Selvi serius.
Selvi anak yang pintar, dia selalu juara satu sejak sekolah dasar, dia tak banyak bicara, berwajah manis dan selalu berpenampilan sederhana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
🅰🅽🅰 Ig: meqou.te
aku ngakak baca penampilan Haikal. jadi keingat j o j o n... wkkwkwk. baju dikancing semua sampai kecekik, celana sampai keatas dan kaca mata... ahahhahha
2022-06-29
1
Elisabeth Ratna Susanti
keren 😍
2022-06-21
0
ZasNov
Andi benar2 menyebalkan.. Ternyata dia yang sudah mengerjai Haikal sampai salah paham..😓
Rella juga rupanya tau, kalau Haikal dikerjai..
Kasian juga sama Haikal, dia berharap kalau surat yang dia terima benar2 dari Rella.. 😥
Hmm, semoga Rella dan Haikal bisa berteman ya..
2022-06-02
1