Happy reading...
Sepasang kekasih tersebut menikmati makanannya diselingi dengan canda tawa,Rayen sangat bahagia melihat orang yang dicintainya tersenyum bahagia karna nya.
Setelah selesai makan malam,mereka segera melanjutkan obrolan diruang tamu.
''Sayang gimana kerjaan kamu di kota S apa semua baik-baik saja?'' tanya Viona
''Sejauh ini lancar,tapi mas juga memang diharuskan kesana setiap saat mas dibutuhkan,karna memang mas yang menangani perusahaan yang ada disana.'' jelas Rayen
''Kamu sendiri gimana?apa promonya kemarin berjalan lancar?'' tanya balik Rayen
''Tentu dong mas,kan modelnya profesional.'' jawabnya membanggakan dirinya sendiri.
Rayen dan Viona memang saling mengenal 2 tahun yang lalu,saat Viona menjadi model iklan di perusahaan milik Frans abangnya,seiring waktu berjalan dan karna seringnya mereka bertemu akhirnya munculah benih-benih cinta diantara mereka,dan setelah mengetahui perasaan masih-masih akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan.
''Mas,apa gk bisa kamu menangani pekerjaan yang ada di kota ini saja,soalnya aku gk mau jauh-jauh dari kamu.'' ucap Vio sambil menyandarkan kepalanya di bahu Rayen.
''Gk bisa sayang,tadi kan mas sudah bilang kalau itu yang bertanggung jawab adalah mas, dan tidak bisa kalau digantikan begitu saja dengan orang lain.'' jelas Rayen
''Yasudah lah tidak apa-apa,tapi aku harap mas akan selalu ada jika aku membutuhkan mas kapan saja.
''Selagi mas ada disini,mas akan usahakan.'' jawab Rayen lagi.
''Pokoknya harus mas!" keukeh Viona lagi yang tak ingin ditawar.
''Hem,baiklah.'' jawab Rayen pasrah
Rayen memeluk tubuh Viona dari samping,sesekali ia juga menghujani pucuk kepala kekasihnya dengan kecupan.
''Mas, aku kangen.'' ucap Viona sambil memainkan rahang tegas kekasihnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus.
Rayen meraih tangan Viona yang bermain disekitar wajahnya,lalu mengecupnya.
''Mas juga kangen sama kamu.'' ucapnya sambil meraih tangan kekasihnya, lalu mengecup lama punggung tangan wanita itu.
Viona tersenyum, wanita itu merasa jika Rayen sangat mencintainya. "Aku sangat bahagian Mas, rasanya sudah sangat tak sabar ingin segera menikah denganmu," ucap wanita tersebut.
Rayen menggenggam tangan Viona, menatap wajah cantik itu dengan penuh cinta. Bukan hanya wanita itu yang tak sabar, Rayen pun sama, namun mereka harus tetap menggunakan sampai semua bisa terlaksana dengan matang. Wanita itu menatap kekasihnya dengan tatapan menggoda, Rayen yang mengerti akan sinyal cinta yang di berikan oleh kekasihnya itu langsung tersenyum. "Apa kau menginginkannya Sayang?" tanya pria itu dengan tatapan dalamnya.
"Ya, Mas. Aku sangat menginginkan mu, kau tau jika aku tak pernah bisa tanpa melakukan itu." jawab viona dengan seringai mesumnya.
Rayen terkekeh, memang cara berpacaran mereka sangatlah jauh, dan tak patut di tiru oleh siapapun. Tanpa babibu Rayen langsung menarik tengkuk wanita itu dan langsung menempelkan bibirnya pada bibir wanita tersebut. Keduanya terus melakukan itu hingga merasa puas, namun sepertinya tak kan ada kata puas untuk pasangan yang di mabuk asmara, karena sudah hampir lima menit keduanya saling bertukar saliva, namun belum ada tanda-tanda dari keduanya untuk menghentikan kegiatan tersebut.
"Mas, aku ingin lebih." pinta viona dengan tatapan mata sayu. Rayen yang mengerti maksud dari kekasihnya itu langsung saja menyanggupinya dengan senang hati.
"Apapun yang kau mau Sayang, mas akan melakukannya." bisik Rayen tepat di telinga wanita itu. Hingga membuatnya merinding. Rayen pun mulai mengeksekusi sang kekasih, membawanya dalam kenikmatan dunia, tanpa mereka sadari jika yang mereka lakukan itu akan semakin menjerumuskan keduanya dalam lautan dosa.
DILAIN TEMPAT..
Saat ini Niken sedang melakukan video call bersama kedua sahabatnya,Niken menceritakan semua kejadian tadi siang yang membuatnya jengkel.
''Oh,jadi ceritanya kamu lagi ngambek ya sama om kamu?'' ucap Windy
''Ternyata bisa marah juga dia sama tu, si om hot nya.'' sindir Putri.
''Kalian apaan sih,teman lagi bette juga diledekin.'' ucap Niken kesal
''Iya-iya deh,sekarang apa rencana kamu setelah ini?'' tanya Windy lagi
''Aku sih pengennya om Rayen itu tau kalau aku bukanlah seorang anak kecil lagi, dan aku juga ingin buktikan padanya kalau aku memang mencintainya sebagai pria bukan om sendiri.
NEXT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 312 Episodes
Comments
Feeza_MCI
ah Rayden sudah gak original lagi, Niken sama yang lain aja, Rayen suka sex bebas ternyata 🤦
2022-10-13
2
Ita rahmawati
huh sex bebas...mles amat dpt cwok kyk rayen
2022-10-06
0
wilo
kok jijik yaa sama om nya
2022-09-10
0