Perjalanan panjang

Lalu maya menelfon asisten pribadi tuan reynand,yaitu iwan. Tak lama kemudian,maya membuka suaranya.

"Nona ruangan tuan reynand berada di lantai 12, nona naik saja setelah itu lurus trus belok kanan", ucap maya

"Baiklah saya segera kesana,terima kasih", jawab shifa sopan.

Shifa melangkahkan kakinya menuju lift,tak berapa lama sampailah shifa di lantai 12. Dengan langkah anggunnya shifa berjalan menuju ruangan tuan reynand.

Setelah sampai di lantai itu, shifa di tunggu iwan sang asisten tuan reynand. Laki laki 30 th yang menjadi orang kepercayaan reynand, yang rela melakukan apa yang di perintahkan tuannya itu. Meski kadang sangatlah berbahaya.

Shifa berjalan sambil menyapa karyawan yang bekerja di kantor itu dengan ramahnya dan menyunggingkan senyum. Siapa pun akan terpesona melihat kecantikan shifa, termasuk iwan saat baru pertama melihat shifa.

"Wow, cantik luar biasa", gumam iwan dalam hati, tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

Seketika shifa membuyarkan lamunannya,saat shifa bertanya ruangan tuan reynand..

"Maaf tuan,apakah benar ini ruangan tuan reynand", tanya shifa pada iwan sang asisten.

"Oya benar,selamat siang nona,apakah anda adalah nona shifa. yang akan menggatikan nona nadia", ucap iwan

"Iya benar tuan saya shifa", jawab shifa sopan

"Saya iwan,asisten tuan reynand. Mari saya antar keruangan tuan reynand", ucap iwan

"Baik tuan", jawab shifa sopan

Mereka melangkahkan kaki menuju ruangan tuan reynand,shifa membuntuti sang asisten tuan reynand.

Tok. tok. tok

"Masuk", ucap reynand dingin seperti biasanya.

Ceklek,pintu di buka

"Selamat siang tuan,ini nona shifa sudah datang", iwan memberi tahu tuannya.

Alangkah kagetnya reynand saat kedua matanya melihat gadis dengan tubuh langsing berada di hadapannya.

"Cantik luar biasa,sungguh sempurna Ciptaan Mu Tuhan", reynand membatin,masih diam tak percaya.

"Tuan apa anda mendengarkan saya", sahut iwan setengah berteriak.

Tersentak reynand dalam lamunannya

"Aduh,brisik banget sih kamu iwan. Apa kamu mau,gendang telinga ku pecah", teriak reynand tak kalah sewotnya.

"Maaf tuan,habisnya tuan saya panggil panggil malah bengong", jawab iwan pelan, karena takut tuannya marah.

Shifa yang melihat pemandangan itu pun hanya diam tanpa berkata kata.

"Duduk dulu nona shifa,sebentar lagi kita ke meeting room", ucap iwan sopan

"Terima kasih tuan", sahut shifa

Setelah meeting selesai,shifa pun berpamitan pada tuan reynand dan iwan asisten konyolnya. Shifa pergi megendarai mobil miliknya menuju kantor NL group.

Sementara itu reynand tengah bertanya pada iwan tentang siapa shifa,yang mampu membuka pintu hatinya kembali. Setelah pengkhianatan nadia bos dari shifa.

"Iwan,siapa shifa yang sebenarnya,kamu harus cari tahu latar belakang dan alamat shifa", tanya reynand sekaligus perintah pada iwan

"Untuk apa tuan, anda menyuruh saya mecari tahu latar belakang nona shifa", jawab iwan

"Apa kamu mau gaji kamu aku potong,cepat laksanakan. Jangan banyak nanya! ", bentak reynand

"Jangan tuan,baik saya akan laksanakan tuan", jawab iwan yang anti dengan potong gaji.

Setelah menyelidiki,Iwan pun berhasil menemukan identitas shifa dan memberikan pada CEO Anggara putra group itu.

"Baiklah, terima kasih iwan", reynand tersenyum setelah mengetahui latar belakang shifa

"Dasar tuan,seperti orang gila. Kadang marah kadang dingin,dan ini malah senyum senyum sendiri", batin iwan

"Kenapa kamu masih bengong di situ, keluar dan selesaikan tugasmu!" bentak reynand

"Baik tuan", jawab iwan patuh

Malam harinya reynand menelfon shifa,mengajaknya bertemu di hari lusa. Dan shifa pun menyetujuinya.

Malam yang di tentukan tiba,setelah perjalanan panjang akhinya shifa tiba di sebuah resto bintang lima. Mereka akhirnya bertemu.

"Duduklah shifa", ucap reynand