kamar bernuansa biru dan abu itu menjadi saksi sebuah tumpahnya tangisan dari sosok seorang ibu. kamar yang menjadi saksi Bagaimana semua orang merindukan sosok yang mereka sayangi itu
sebuah rasa sakit tercipta begitu besar, perpisahan yang mengharuskan untuk diterima dengan baik. mencoba melepaskan orang yang saat ini sudah tenang menurut mereka.
rasa sesak yang begitu menyakitkan bagi sosok seorang ibu ketika harus kehilangan salah satu hidupnya, bagaimana ia mempertaruhkan nyawanya demi sang anak. nyatanya kepahitan harus diterima iya kehilangan, keluarganya kehilangan
salah satu lentera hidup itu kini telah pada meninggalkan kesan mendalam.bolehkah ia berharap bahwa sang putra kembali kembali dengan senyum lebar dan manis itu, serta dengan tatapan polos dan lugu itu
penyesalan menyergap, anaknya kembali ke pelukannya setelah menghilang, namun bukan dengan netral indah yang terbuka, tapi tertutup untuk selamanya
Comments
S Riffanur F
gw bingung axel siapa sih jelasin dulu napa
2022-07-09
4
ly
kasian Thor,jgn lama" buat mereka jumpa
2022-06-25
1
Fitri Duwi
up Thor Jagan lama² UP nya banyak kini aja Thor semangat terus
2022-06-23
1