Setelah tubuhnya kembali normal, Retno kembali menemui Lastri.
Retno tiba pada dini hari saat itu. Kehadiran nya langsung di sambut dengan berbagai pertanyaan sinis dari mertuanya.
"Retno dari mana saja kamu? istri lagi sakit! Kamu malah keluyuran. "
"Maaf Bu, ada urusan mendadak. "
"Bagaimana keadaan Lastri bu? " tanya Retno gugup ketika melihat wajah sang istri masih terlihat pucat.
'Maafkan abang Lastri, apa yang abang lakukan, semua ini demi rumah tangga kita, kalau saja ayah dan ibu mu tak menghina dan merendahkan abang, mungkin abang tak akan pernah melakukan semua ini. ' batin Retno. Ia pun menatap sedih ke arah Lastri.
"Ibu mau ngomong sama kamu Retno. Kata pak ustadz, istri kamu itu akan di jadikan tumbal oleh seseorang. Kamu tahu siapa orangnya? " tanya ibu mertuanya dengan pertanyaan menyelidik.
Seketika Retno gelalapan. "Jangan percaya pak ustadz Bu, pak ustadz hanya menerka-nerka saja. " Retno.
"Alah, lihat saja nanti, suatu saat pasti ketahuan siapa yang sedang melakukan pesugihan," ucap Bu Mala dengan sinis.
Retno tertunduk dan diam saja.
"Sudah ibu mau pulang! Mau menyiapkan acara yasinan untuk istri kamu! Jaga istri kamu baik-baik. "
"Tentu Bu, bukannya saya mencintai Lastri Bu, saya pasti akan menjaganya " Retno.
Mala sebenarnya mulai mencurigai Retno. Tapi ia tak punya pilihan lagi selain menyuruh Retno menjaga Lastri.
Bu Mala menghampiri Dara." Dara Oma pulang dulu ya Nak. Kabari Oma jika ibu kamu sudah siuman. " Mala.
"Baik Oma. " Dara.
Setelah berpamitan pada Dara, Bu Mala keluar dari ruang perawatan Lastri.
Saat itu sudah pukul empat pagi, sangat pas baginya untuk berbelanja kebutuhan untuk acara doa bersama, untuk kesembuhan Lastri.
Setelah beberapa lama melangkah melewati koridor, Mala merasakan ada sesuatu yang mengikutinya dari arah belakang.
Ketika menoleh kearah belakang, tak ada satu orang pun. Tak hanya itu, ketika melewati koridor menuju lift, tiba-tiba ia mendengar suara seperti lelaki yang sedang berkuruh.
Mala cek lagi, tapi tetap saja, tak ada siapa-siapa di sana.
Mala semakin ketakutan, ia pun semakin mempercepat langkahnya menuju lift.
Sesampainya di lift ia tak lagi mendengar suara aneh tersebut. Mala pun sedikit tenang.
'Suara apa ya yang tadi itu? apa aku salah dengar ya? tapi kenapa terasa jelas sekali ya? ' batin Mala.
"Ehm mungkin karena aku tak tidur seharian. Jadi berhalusinasi. " guman Mala.
Ting ..'pintu lift terbuka, Mala pun langsung keluar dari tempat tersebut menuju lobby kemudian langsung menuju parkiran mobilnya.
Setelah masuk kedalam mobil, tiba-tiba saja bulu kuduk Mala kembali merinding.
'Ih kenapa tiba-tiba saja, aku merinding. ' batin Mala seraya menoleh ke segala arah di dalam mobilnya.
Tak ada siapa-siapa. Parkir tersebut pun mulai terlihat ramai. Tak ingin berprasangka buruk, Mala pun kembali menyetir kemudian membawa mobilnya keluar dari halaman parkir.
Beberapa saat kemudian, Mobil Mala mulai memasuki jalan raya, keadaan jalan sudah cukup ramai saat itu, meski tak seramai jika berkendara pada pagi hari.
Mala sedang berkonsentrasi menyetir, tiba-tiba saja ia kembali merinding. Tak hanya itu ia kembali mendengar suara seperti lelaki dewasa yang sedang berkuruh.
Atau lebih tempat seperti menyeringai.
"Akh! " suara tersebut jelas berada di sampingnya.
Ketika ia menoleh, Mala syok karena melihat sesosok mahluk hitam berbulu dengan bola mata merah sedang menyeringai kearah nya.
Karena panik, Mala pun berteriak sekencang-kencangnya.
Akh!!
Ia tak lagi sadar ketika kakinya menginjak gas dengan full.
Mobil pun kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Kemudian mobil Mala di tabrak oleh mobil lainya yang melaju dari arah berlainan.
Kecelakaan tak bisa di hindarkan lagi. Sebagian wajah Mala terkena pecahan kaca, sementara hidung dan kening juga mengeluarkan darah. Mobil Mala ringsek pada bagian depannya dengan keadaan Mala yang cukup mengenaskan.
Orang-orang pun berdatangan mencoba meng evakuasi Mala. Namun Naas, Mala meninggal di tempat, saat kejadian tersebut.
Bersambung dulu, mohon tinggalkan like, saran dan kesannya 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Senajudifa
mala jd korban tumbal jg kayakx
2022-07-16
0
Zakina Inar
Retno jahat amat, mertua sendiri ditumbalin. 😑
2022-06-20
0
Fitri Yana
pasti tu ibu jadi tumbang lagi ,,,,,
2022-06-19
0