11. Firasat Tak Biasa

Dani tampak berbaring di kasur lantai kamarnya dengan mata yang terus menatap langit-langit.

Tatapannya kosong, karena pikirannya berkelana ke mana-mana.

"Kita harus cari ba**ngan itu sampai dapat, bagaimanapun caranya!"

Geram Valen.

Wajahnya terlihat merah karena amarah yang menggunung dan rasanya menuntut untuk meledak.

Putra yang duduk dekat kasur lantai di mana Dani tengah berbaring tampak menghela nafas,

"Bukankah Paman Agus akan mengurusnya, aku rasa jika kasus ini akan ditangani pihak kepolisian, lebih baik kita tidak usah ikut campur."

Ujar Putra.

Tapi, Valen dan Dani tiba-tiba langsung bereaksi keras,

"Tidak!"

Keduanya nyaris bersamaan,

Mereka sama-sama tidak sepakat dengan pendapat Putra.

"Jika hanya dipenjara, laki-laki itu tidak akan jera."

Kata Valen.

"Aku ingin membunuhnya dengan tanganku."

Kata Dani lirih namun penuh energi kebencian yang sangat besar.

Putra tampak langsung diam saja, ia jelas tak mau mengajak debat keduanya saat ini.

Ia hanya sempat berpandangan saja dengan Ridho, lalu akhirnya memutuskan untuk berdiri meninggalkan kamar Dani.

Ya, Putra memang lebih memilih untuk keluar saja dari kamar Dani, karena enggan nantinya malah jadi debat tidak jelas dengan Dani dan Valen.

Sedangkan Putra juga sebetulnya ikut merasakan marah, ikut merasakan sakit dan juga sedih atas meninggalnya Windi.

Sosok Windi yang jelas sudah seperti kakak perempuan sejak Putra berteman baik dengan Dani sungguh kepergiannya membuat semuanya sedih, namun kesedihan Putra tentu saja tidak sebesar dan sedalam Dani yang merupakan adik kandung Windi, dan juga tak sebesar serta sedalam Valen yang nyatanya masih saja menyimpan rasa untuk Windi.

Putra lantas keluar dari rumah peninggalan orang tua Dani dari pintu samping, yang di mana dari sana bisa melihat tamu yang datang dan pergi.

Pemuda berambut agak keriting itu mengambil bungkus rokok dari saku belakang celananya, disulutnya satu batang rokok yang ia baru saja ambil dari dalam bungkus.

Asap rokok Putra tampak mengepul.

Sambil asik menikmati rokoknya sembari berdiri bersandar di pinggir pintu, tanpa sengaja Putra melihat Paman Agus keluar mengantar tamu menuju mobil mewah yang terparkir tak jauh dari pelataran rumah.

Putra tampak mengawasi tamu rumah Dani yang kini salah satunya masuk ke dalam mobil mewahnya lalu tanpa basa-basi lagi pergi begitu saja.

"Maaf Pak Agus, itu si boss memang orangnya begitu, kurang beradab, maklum."

Kata Satria pada Paman Agus.

Tampak Paman Agus mengangguk mengerti,

"Tidak apa-apa Nak Satria, namanya juga orang kaya,"

Ujar Paman Agus,

Satria pun akhirnya hanya bisa tersenyum miris.

Ya, memang sudah seperti menjadi kebiasaan, jika orang yang punya kedudukan dan punya uang bersikap seperti apapun akan selalu dimaklumi.

Satria pun lantas membungkuk sejenak sebelum kemudian menuju dan masuk ke dalam mobilnya sendiri.

Putra yang diam-diam dari tempatnya mengawasi, entah kenapa merasa ada yang tidak beres di antara kedua orang itu.

Dua orang yang merupakan orang-orang dekat Windi, yang harusnya dalam satu hari, Windi justru lebih banyak menghabiskan waktu bersama mereka karena bekerja di tempat yang sama.

Putra menghisap rokoknya lagi hingga asapnya kini seolah memenuhi udara di sekitarnya.

Hingga satu batang rokoknya tinggal sedikit, Putra membuangnya begitu saja di dekat kakinya, yang kemudian diinjaknya.

Jika salah satu dari mereka adalah pelakunya, Dani pasti akan menghabisi mereka tanpa ampun.

Batin Putra.

**-------------**

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

semakin penasaran .. masih abu abu nlm ada titik terang

2023-08-22

0

Fitrianinaim_queen03

Fitrianinaim_queen03

Hadirkan pak Rony sama bang Hotman dong thor supaya bisa membantu Dani 🤭🤭

2023-03-03

1

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

Masih banyak realitannya..orang kaya disanjung2 padahal minim akhlak.

2022-08-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!