"Hey, tunggu aku!" ucap Devan seraya menarik lengan Catherine.
Catherine yang tidak mengetahui bahwa Devan akan menarik lengannya, ia kehilangan keseimbangan hingga tubuhnya terhuyung ke belakang dan Devan pun dengan sigap menangkap tubuh wanita itu.
Catherine terkejut dan reflek menutup mata dengan kedua tangannya ia pasrah dengan apa yang akan terjadi. Namun, karena merasa tubuhnya tidak jatuh ke lantai, ia perlahan membuka jari-jari tangannya dan melihat sedikit demi sedikit.
Devan!" ucap Catherine terkejut. Ia Iangsung berdiri dengan cepat ia melangkah meninggalkan pria itu. "Chat ... !" panggil Devan seraya mengejar langkah wanita itu.
Sementara pengunjung restoran semakin tercengang melihat keromantisan itu.
"Saya harap kalian menghapus video yang kalian rekam tadi! Aku tidak ingin bermasalah dengan orang yang berkuasa di negara ini, dan jika kalian maksa bukan hanya aku yang akan kena masalah tapi kalian juga!" ucap sang pemilik restoran.
"Baik, Tuan!" ucap pengunjung yang ada di sana.
"Terima kasih!" ucap pemilik restoran itu seraya kembali ke ruangannya.
"Cath ...! Kamu kenapa, sih?" tanya Devan bingung setelah sampai di parkiran.
"Kamu nggak lihat tatapan pengunjung tadi? Aku merasa ada yang salah tau nggak sih?" ucap Catherine kesal.
"Oh, tatapan pengunjung? Kamu tenang aja! Mereka nggak akan berani macem-macem!" ucap Devan santai.
"Sok tahu banget," ucap Catherine.
"Tapi dia bener sih, tadi polisi aja tidak menanyakan apapun setelah mengetahui bahwa dia yang ada di dalam mobil,"
"Sudah, ayo masuk! Jangan mikir macem-macem!" ajak Devan seraya membukakan pintu mobil untuk wanita itu.
Catherine pun masuk kedalam mobilnya, lalu Devan menutup pintu seraya mengitari mobil tersebut dan duduk di kursi kemudi.
________
"Ayang .... " teriak Putri saat mengetahui Roy yang ada di ruangan Devan. Gadis itu setiap hari datang ke kantor Devan hanya untuk menemui sekretarisnya Devan tersebut.
"Ayang ... aku kangen sama kamu," ucap Putri seraya duduk di sofa di samping Roy. Gadis itu menyandarkan kepalanya pada pria itu.
"Nona, saya harap Anda bisa menjaga sikap! Status Anda tunangan Tuan Devan, jadi jangan macem-macem!" Roy mencoba mengingatkan pada gadis itu.
"Ih ... Ayang Roy ngeselin banget sih? Sudah ku bilang kalau aku itu tidak bertunangan dengan Kak Devan masih aja ngomong seperti itu," ucap Putri seraya menatap Roy dari samping sambil mencebikkan bibirnya.
"Nona please ... jangan goda aku tiap hari! Bisa-bisa aku khilaf," ucap Roy seraya berdiri dari tempat duduknya.
"Mau dong dikhilafin," ucap Putri yang ikut berdiri sambil menatap Roy dengan mengedip-ngedipkan matanya.
"Lama-lama aku stres jika berduaan denganmu Nona!" ucap Roy seraya melangkah meninggalkan Putri dari ruangan itu.
Namun, putri tidak menyerah ia mengejar Roy yang hendak menghilang dibalik pintu. "Ayang ... kamu mau pergi kemana?"
"Ayang tunggu ... !" teriak Putri. Gadis itu terus mengejar Roy hingga ia tidak sengaja menabrak tubuh Devan yang baru tiba di kantor tersebut.
"Aw ... " Seru Putri yang tubuhnya jatuh terpental ke lantai karena tidak bisa menjaga keseimbangan.
Devan yang terkejut langsung membungkuk dan menarik telinga Putri karena kecerobohannya.
"Kamu itu bandel sekali ya! Sudah ku peringatkan jangan bikin ulah, masih saja kau berbuat yang aneh-aneh!" ucap Devan.
"Aw aw aw ... lepas Kak, lepas!" teriak Putri sambil memegang tangan Devan yang masih menjewer telinganya.
...🍒🍒🍒🍒🍒...
...TBC...
Assalamualaikum readersku, Sayang 😅
Terima kasih atas dukungan kalian, meskipun pembacaku nggak banyak, tapi aku seneng banget karena punya pembaca yang sangat baik hati seperti kalian 💋
Love you All 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
💞Aileen 💞
Ayang 😄😄😄😄😄😄😄😄put put ayooo kejar cinta muuuuuuuuuuuuuuuuuu
2023-12-28
0
Wiwin Narsih
kereen lanjutkan
2023-11-13
0
Dewi Dama
cerita nya bagus..tapi ter lalu ber tele2..
2023-10-23
2