Hukuman 2

Setelah semua nya pada pulang ke rumah mereka masing-masing.

Arin hanya berdua saja dengan pak Gani.

"Saya mau kamu itu fokus ke pelajaran, jangan memikirkan hal yang akan membuat pelajaran kamu jadi berantakka,!" ucap pak Gani dengan tegas, raut wajah nya terlihat sangat dingin.

"Ma-maap pak," jawab Arin yang sedikit ketakuttan, karena baru kali ini dia di marahi seorang guru, yang itu adalah idola nya.

"Cepat jelaskan apa saja yang tadi saya jelaskan, tapi kamu tidak memperhatikan nya dengan benar.!"

Syukur saja Arin adalah murid yang pandai, sehingga dengan sedikit melihat pelajaran otak nya cepat merespon.

Waktu sudah jam tiga sore, namun Arin belum juga boleh di beri izin pulang, sehingga otak dan tubuh nya lambat merespon.

Tiba-tiba perut Arin berbunyi, pertanda dia sangat lapar sekali.

Krikkkkkk, krikkkkk, krikkkkk

Pak Gani yang lagi fokus dengan pelajaran nya tiba-tiba mendengar suara bunyi perut Arin.

Dia sedikit tersenyum melihat tingkah yang menurut pak Gani sedikit konyol.

Pak Gani memesan dua porsi soto ayam dan dua botol air mineral.

Setelah beberapa menit akhirnya pesanan pak Gani datang.

Namun yang menjadi masalah nya yang mengantar makanan tersebut adalah bu Rini.

Bu Rini sedang berada di kantin, karena dia juga sibuk memeriksa tugas-tugas murid.

Namun bu Rini tidak mengetahui bahwa di ruangan laboratorium masih ada pak Gani.

Setelah bu Rini bertanya kepada ibu yang ingin mengantarkan pesanan pak Gani, bu Rini bertanya itu untuk siapa,? setelah mengetahui pesanan itu untuk pak Gani, bu Rini meminta izin bahwa dia saja yang akan mengantarkan nya.

Bu Rini sangat terkejut, saat melihat pak Gani bukan sendiri saja, melainkan berduaan dengan murid, apa lagi murid tersebut yang mengatakan bahwa pak Gani tampan.

"Ini pak pesanan pak Gani, saya yang menganterkan nya," ucap bu Rini.

"Owh terimakasih banyak bu Rini, maapkan saya telah merepotkan anda," jawab pak Gani.

Saat bu Rini ingin mengambil mangkok soto tersebut, namun pak Gani dengan cepat mengambil mangkok yang ingin di ambil bu Rini.

"Maap bu Rini mau apa,?" ucap pak Gani.

"Saya mau makan pak, ini kan bapak memesan nya buat saya,?" jawab bu Rini yang masih mengira bahwa pak Gani telah memesankan untuk diri nya.

"Maap bu Rini, anda telah salah sangka," ini buat murid saya, karena dia kena hukuman dari saya dan tidak sempat untuk makan siang nya, ucap pak Gani yang membuat bu Rini menjadi kesal dan meninggalkan ruangan tersebut.

"Maap pak, kalo begitu saya keluar dulu," jawab bu Rini dan langsung meninggalkan pak Gani berduaan dengan Arin.

Sedangkan Arin sedari tadi sudah menahan tawa nya, sehingga saat bu Rini sudah tidak ada lagi, tawa nya menjadi pecah.

"Hahahahahaha, emang enak," ucap Arin.

"Jangan merasa bahagia di atas penderitaan orang lain," cepat makan-makanan kamu, setelah itu baru pulang dan jangan keluyuran lagi.!

"Iya pa."

Setelah itu suasana menjadi hening, mereka sibuk dengan menyantap hidangan soto ayam di depan mereka.

Setelah beberapa tahun perpisahan pak Gani dengan mantan istri nya, pak Gani tidak pernah lagi makan bersama perempuan, selain ibu nya di rumah.

Hari ini pak Gani makan bersama murid nya, yang pak Gani ketahui murid tersebut sangatlah nakal dan suka menggombali nya.

Setelah Arin selesai makan, Arin berniat untuk mencuci piring nya dan ingin mengambil mangkok yang bekas milik pak Gani.

"Kamu mau ngapain,?" ucap pak Gani saat Arin ingin mengambil mangkok milik nya.

"Maap pak, kata ibu saya kalo sudah selesai makan piring atau mangkok harus segera di cuci," jawab Arin.

"Terus kamu mau apa,?" ucap pak Gani.

"Mau nyuci lah pak," ucap Arin yang meninggalkan pak Gani sendirian dan membawa ke dua mangkok tersebut untuk segera mencuci nya.

Setelah Arin selesai mencuci mangkok nya, pak Gani mempersilahkan Arin untuk segera pulang ke rumah dan jangan pada keluyuran kesana kemari.

Sebelum Arin keluar dari ruangan tersebut, Arin mengambil telapak tangan pak Gani, dan mencium nya dengan takzim.

Sedangkan pak Gani, dia tercengang dengan apa yang barusan Arin lakukan.

Selama dia mengajar menjadi guru, dia tidak pernah di perilakukan murid nya seperti ini.

Namun hari ini sangatlah berbeda, yang membuat jantung pak Gani menjadi serasa lari maraton.

"Saya permisi pak, dan terimakasih buat soto ayam nya," ucap Arin dan meninggalkan ruangan tersebut dengan langkah gontai.

"I-iya," ucap pak Gani yang masih belum sadarkan diri dari kebingungan nya.

'Gila nih anak, baru hari pertama gue ngajar di sini,' sudah bikin jantung gue tidak karuan, dasar nakal, batin pak Gani.

Di sebuah supermarket, karena sudah mulai sore Adi menemani Lisa yang sedang menjaga toko.

Sedangkan Adrian sudah pulang setelah Adi datang.

"Mas benar kata Aidan, Arin belum pulang juga,?" ucap Lisa yang khuatir karena anak bungsu nya itu pulang terlambat.

Karena sebentar lagi waktu mau memasukki jam empat sore.

Namun tidak biasa nya Arin belum pulang juga.

"Iya sayang kata Aidan sih ada pekerjaan tambahan," sebentar lagi dia pasti pulang sama teman-teman nya, jawab Adi.

"Kan tetap saja mas aku masih merasa khuatir," kan dia anak perempuan ku satu-satu nya, ucap Lisa.

"Iya sabar dulu,!" jawab Adi.

Sedangkan Arin, mau tidak mau dia harus berjalan kaki.

Karena waktu sudah sangat sore, apa lagi jalanan semakin sunyi karena mau memasuki sholat Ashar.

Apa lagi sial nya hanphone Arin sudah mati total.

Jalanan dari sekolah sampai rumah sangat lah jauh.

'Huhhhhh sial-sial, ini gara-gara gue gak fokus nih,' apa lg hanphone gue mati total, gerutu Arin sambil berjalan kaki.

Tidak lama setelah itu, ada sebuah motor nmax bewarna hitam yang berjalan di belakang Arin.

Setelah Arin tengok ternyata itu adalah pak Gani, guru baru di sekolah Arin.

Pak Gani mematikan kunci kontak motor nya di samping Arin yang sedang berhenti berjalan.

"Kanapa jalan kaki, apa kamu tidak memiliki motor untuk berangkat sekolah,?" ucap pak Gani.

"Hari ini memang senghaja pak aku tidak bawa motor sendiri," aku berangkat sekolah bersama kakak ku yang juga satu sekolah sama dengan ku, masalah aku jalan kaki, hanphone ku mati total pak jadi tidak bisa telepon orang rumah, ucap Arin yang melihatkan hanphone nya kepada pak Gani, bahwa hanphone nya benar-benar sedang mati total.

Pak Gani menyerahkan hanphone nya kepada Arin, sedangkan Arin menjadi bingung, kenapa pak Gani menyerahkan hanphone nya kepada dia.

"Ini apa pak,?" ucap Ari.

"Ya itu hanphone saya, memang nya kamu tidak tahu,?" jawab pak Gani yang merasa sedikit kesal karena Arin tidak mengerti.

"Saya mengerti pak ini adalah hanphone bapak, tapi ini buat apa,?" jawab Arin.

"Telepon orang rumah kamu, dan katakan kepada mereka kenapa alasan kamu pulang terlambat,!" dan katakan juga kamu saya yang antar pulang dengan selamat.!

"Hahhhhhhhhh?????," bapak serius mau mengantar saya pulang, ucap Arin dengan muka nya yang berbinar bahagia.

"Iya cepat sana telepon dulu, anak saya dudah menunggu lama di rumah,!" jawab pak Gani.

Setelah Arin menelepon ibu nya, dan memberikan semua alasan kenapa dia sampai pulang terlambat dan sekarang dia pulang nya di antarkan oleh pak guru nya.

"Ini pak hanphone nya, terimakasih ya pak," ucap Arin.

"Iya sama-sama, cepat naik dan pegangan,!" karena saya tidak ingin membawa anak orang nanti nya akan terjatuh, jawab pak Gani.

Pak Gani mengantarkan Arin sampai ke minimarket, karena itu adalah permintaan dari Lisa sendiri.

Saat di perjalanan mereka saling diam dan dengan pikiran mereka masing-masing.

Entah kebetulan sekali, saat di perjalanan menuju minimarket motor pak Gani berselisihan dengan motor Indah, sahabat Arin.

Dengan semangat 45 Arin melambaikan tangan nya kepada Indah, agar Indah dapat melihat nya sedang bersama pak Gani.

Menang banyak ya gaes Arin 🤭🤭🤭

Kalo mau lanjut cerita Arin bersama pak Gani, jangan lupa Like, Komen, Vote dan Hadiah ya gaes 🤗🤗🤗🤗 agar authot nya lebih semangat lagi.

Terpopuler

Comments

Kebun Bungaku

Kebun Bungaku

sudah aku kasih vote thor...

2022-10-11

0

Huang jiahong

Huang jiahong

Thor cuma saran jgn cuma focus disini,,

yg dua nya malah gantung thor jgn 🙏🙏🙏🙏

jamuran kite kite tunggu di dua tetangga yg gak kunjung di sambung juga sama othor nya

2022-06-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!