"Selamat ulang tahun, sayang." Riani dan Cassie mengejutkan Jack yang sedang menonton pertandingan bisbol di ruang tengah.
Jack menatap jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 12 lewat 15 menit.
Memang, selesai makan malam tadi, Cassie meminta Riani untuk menemaninya di kamar. Ternyata mereka sedang menyiapkan kue ulang tahun bagi Jack.
"Terima kasih istriku, terima kasih anakku." ujar Jack lalu meniup lilin ulang tahun itu dan mencium anak dan istrinya secara bergantian.
"Daddy, ini hadiahku!" ujar Cassie sambil memberikan sebuah kotak yang agak memanjang. Saat Jack membukanya, ternyata itu sebuah jam tangan yang sangat indah.
"Terima kasih sayang." Jack memeluk putrinya kembali.
"Dan ini untukmu, sayang." Riani pun memberikan sebuah mantel berwarna biru. "Aku merajutnya sendiri."
"Sayang, ini indah sekali." Jack langsung memakainya.
Cassie tak dapat menahan air matanya. Hal itu membuat Jack dan Riani menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Ada apa, sayang?" tanya Jack pada anaknya.
"Aku terharu melihat daddy bahagia."
"Oh sayang.....!" Jack langsung memeluk anaknya.
Riani pun ikut terharu. Ia jadi ingat dengan Arma. Walaupun hampir setiap hari ia Videocall dengan anaknya, namun tak mengurangi rasa rindunya pada Arma.
Mereka bertiga pun makan kue tart itu bersama. Mereka bahkan tidur di depan perapian sambil berpelukan. Jack ditengah dan ia memeluk istri dan putrinya di samping kiri dan kanannya.
***********
Pagi ini, Jack, Riani dan Cassie mendatangani makam ibunya Cassie yang ada di kota Manchester.
Sebuah kompleks pemakaman mewah.
Begitu mereka sampai di sana, sudah ada bunga mawar putih yang diletakan di atas makam. Sepertinya sudah ada yang datang sebelum mereka.
Sebuah nama tertulis di sana. CAMILA ALMOND.
Riani tahu kalau Almond itu diambil dari nama Jack.
Cassie terlihat khusuk dalam berdoa. Ia bahkan mencium batu nisan mamanya sambil berkata. "Mommy yang ada di surga, sekarang kami datang bertiga. Cassie sudah punya mommy baru. Namanya mommy Riani.Orangnya cantik dan baik hati. Masakannya juga enak. Cassie bahagia dia mau datang dalam kehidupan daddy dan Cassie. Tapi mommy Camila jangan bersedih ya? Mommy Camila tetap ada dalam hati Cassie. Selamanya."
Hati Riani tersentuh mendengar kata-kata Cassie. Kak Camila, kamu pasti baik hati semasa hidupmu karena sudah melahirkan anak yang luar biasa ini. Aku janji, akan membahagiakan Cassie dan juga Jack.
Selesai ziarah, mereka pun kembali ke rumah karena Riani harus menyiapkan makanan untuk nanti malam.
Jack mengatakan bahwa ulang tahunnya tak pernah dirayakan karena ia dan Cassie selalu datang ke makam Camila. Nanti tahun ini Jack ingin merayakan dengan teman-teman dan para tetangga yang ada di desa ini. Cassie bahkan ijin tak masuk sekolah dan Jack juga tak masuk kerja.
Nyonya Delia di ajak Jack untuk membantu Riani memasak. Cassie sendiri menyilakan dekorasi sederhana bersama ayahnya di dalam rumah. Mereka tak mungkin membuat perayaannya di luar rumah karena cuaca sangat dingin.
Jam 8 malam semua tamu sudah datang. Riani diperkenalkan dengan Sam, salah satu pejabat yang ada di tempat kerja Jack. Dandanan Sam terlihat rapi dengan setelan jas yang mahal. Ia bahkan datang dengan salah satu mobil mahal.
"Dia sangat cantik." puji Sam saat melihat bagaimana Riani yang langsung akrab dengan para tamu yang datang. Ia bahkan diajari menari oleh nyonya Delia.
"Ya. Makanya aku tak ingin melepaskannya. Pertama kali aku melihatnya, aku langsung suka."
"Bukan karena kesamaan fisik kan? Karena aku melihat kalau wajah mereka mirip."
Jack tersenyum lalu meneguk anggur yang ada dalam gelas yang dipegangnya. "Kesamaan fisik atau bukan, yang penting Cassie bahagia."
"Perempuan itu tahu tentang masa lalu mu?"
Jack menggeleng. "Bagiku masa lalu adalah kenangan pahit yang harus dilupakan."
"Tapi Cecilia tak akan melepaskan mu begitu saja."
"Dia tak akan tahu kalau kau tetap tutup mulut. Akan ada saatnya aku membuka semuanya. Tapi tunggu dulu. Sampai aku yakin kalau Riani memang tulus mencintaiku dan Cassie sebagaimana aku tulus menerima anaknya Arma."
"Kau gila, Jack. Aku bisa melihat matamu berbinar saat menatap Riani. Kau sungguh telah jatuh cinta padanya."
Jack tersenyum penuh misteri. "Bagiku cinta adalah sebuah kebohongan yang sangat melukai hati."
"Tidak semua wanita sama, Jack."
Jack menghabiskan anggur yang ada di gelasnya. "Kau tak akan mengerti karena kau tak pernah jatuh cinta, Sam." Jack kemudian meninggalkan sahabatnya lalu mendekati Riani yang sedang berbicara dengan beberapa wanita. Jack langsung melingkarkan tangannya dengan posesif di pinggang Riani lalu mencium pipi istrinya itu membuat Riani tersipu malu.
Sam hanya bisa menggelengkan kepalanya. Jack adalah Jack. Bertahun-tahun Sam bersahabat dengannya, ia kadang tak mengerti dengannya. Jack terlalu terluka dengan masa lalunya. Dan Sam berharap kalau Riani mampu mengobati luka hatinya dan membuat Jack percaya kalau cinta sejati itu memang ada.
**************
Rumah sudah kembali bersih dan rapi. Sepanjang malam Jack membantu Riani untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Nyonya Delia membantu mereka dengan mencuci semua peralatan makan.
"Ah, akhirnya bisa istirahat." Riani membaringkan tubuhnya.
Jack keluar dari kamar mandi. Ia pun sudah mengganti pakaiannya. Lalu perlahan ia naik ke atas tempat tidur.
"Sayang, ayo duduk dulu dan membelakangi aku." ujarnya pada Riani.
"Kenapa?" tanya Riani namun ia mengikuti perintah suaminya.
Jack langsung memijat punggung istrinya membuat Riani terkejut namun menerima pijatan itu dengan senang hati.
"Ah, sayang ini enak. Kau sangat pintar memijat." kata Riani sambil memejamkan matanya.
"Sebenarnya aku tak pintar memijat. Hanya mengikuti nurani saja. Aku tahu kalau kamu capek."
Riani hanya mengangguk. "Tapi aku senang semua makannya habis."
"Karena makanannya sangat enak,.sayang. Aku suka dengan sup ayamnya."
"Cukup." Riani menahan tangan Jack. Ia lalu membalikan badannya dan menatap suaminya. "Sayang, kamu juga capek kan? Kamu membantu aku dan nyonya Delia masak. Jadi sekarang gantian aku yang memijat kamu."
"Eh, aku tak ingin dipijat di punggung. Aku ingin dipijat di sini."
Riani tersenyum malu saat Jack mengambil tangannya dan meletakan nya di inti tubuh Jack.
"Kau mesum, Jack!" .
"Tapi kamu suka kan?" Tanya Jack lalu segera merebahkan istrinya dan mereka pun menikmati malam penyatuan yang indah, penuh cinta dan gairah yang tak terbantahkan.
***************
Besok paginya, Jack mengantarkan Cassie ke asramanya sekalian Jack pergi ke tempat kerja karena arahnya sama.
Riani pun kembali kesepian di dalam rumah. Ia Videocall sebentar dengan Arma dan ibunya yang sedang berada di sawah. Ayahnya sedang memberikan pupuk.
"Mama, Arma mau ikut lomba menyanyi." ujar Arma.
"Wah, anak mama hebat. Minta ibu video ya? Supaya mama bisa menontonnya."
"Ok, mama. Sudah sampaikan selamat ulang tahun ku untuk daddy Jack?"
"Sudah, nak. Daddy Jack sekarang sudah ke tempat kerja."
"Mama pasti kesepian di sana."
"Nggak juga. Mama punya banyak waktu membuat kue dan juga melihat foto-foto Arma. Jadi mama nggak kesepian."
"Arma kangen sama mama. Ibu sering memberikan daster mama untuk aku peluk jika malam-malam nggak bisa tidur mikirin mama."
"Mama akan kumpul uang yang banyak agar Arma bisa liburan ke sini."
"Baik, mama."
Selesai Videocall dengan Arma, Riani pun kembali duduk sendiri. Ia memutar otaknya untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan uang.
Riani pun jalan-jalan dengan sepedanya sampai ia melihat di salah satu toko roti yang ada di sana menempelkan iklan untuk mencari karyawan. Riani pun langsung mampir untuk bertanya. Pemilik toko roti itu mengatakan kalau ia jam kerja Riani dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Jadi sebelum Jack pulang, Riani sudah ada di rumah. Ia pun langsung menyetujuinya.
Saat Jack pulang, Riani mengutarakan keinginannya untuk kerja.
"Tidak, sayang. Gajiku cukup untuk biaya hidup kita."
"Jack, ini bukan masalah gaji tapi aku ingin melakukan sesuatu yang berguna saat kamu nggak ada. Jam kerjanya juga berakhir pukul 4. Jadi aku sudah ada di rumah sebelum kamu pulang."
Jack menatap Riani. "Sayang, aku tuh nggak mau kamu terlalu capek. Nanti kamu ingat Indonesia dan meninggalkan aku."
"Justru kalau aku ada di rumah, aku akan ingat Indonesia terus. Kalau kerja kan pikiranku fokus di pekerjaan." Riani melingkarkan tangannya di lengan Jack. "Boleh ya? Aku janji nggak akan mengabaikan tugasku selaku istri. Lagi pula aku kerjanya hanya dari Senin sampai Jumat. Jadi saat kamu weekend, aku juga tetap di rumah."
Jack masih diam.
"Please.....!"
"Sayang, kok aku nggak tega membiarkan kamu bekerja."
"Ayolah..., please....!"
Jack menatap wajah penuh permohonan dari Riani.
"Baiklah."
"Diijinkan ?"
"Yes." Riani langsung mencium suaminya dengan penuh rasa bahagia.
"Asalkan malam ini 2 ronde." Jack mengeringkan matanya nakal.
"3 pun tak mengapa."
"Benarkah?"' Mata Jack langsung berbinar-binar. Riani melepaskan tangannya yang memeluk lengan Jack.
"Ayo ke kamar!" ajaknya manja membuat Jack langsung mengangkat tubuh mungil istrinya itu dan membawanya ke kamar.
***************
Hai semuanya.....
konfliknya akan dimulai saat Riani mulai bekerja. Wajahnya yang cantik membuat banyak pria tertarik dengannya. Dan Riani akan menemukan sesuatu tentang Cecilia Smith. Apakah itu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
gia nasgia
pesona nya wanita nya Indonesia tdk kaleng 🤭
2024-03-29
1
🍀 chichi illa 🍒
plot twist banget
2022-12-07
1
Asti Sugiyo
mungkinkah istrinya ada affair dg ayahnya ?
2022-08-19
1