Janda Muda Dikejar Om Bule
Menikah di usia muda, bukankah pilihan bagi Riani. Namun apa daya. Semua sudah terjadi. Riani yang tak punya pengalaman dalam menjalin hubungan, Riani yang masih muda belia, terpikat dengan pria tampan asal dari kota metropolitan yang sedang melaksanakan KKN di kampungnya.
Daniel nama pria itu. Riani sungguh jatuh cinta pada pandangan pertama. Riani yang baru saja lulus SMA, yang sementara menunggu jadwal untuk masuk kuliah, akhirnya pacaran dengan Daniel.
Daniel begitu hangat dan sangat romantis membuat Riani semakin jatuh cinta padanya. Apalagi saat jadwal kuliah Riani sudah dimulai, Daniel sering menemaninya untuk mengurus ini dan itu.
Sampai suatu hari, Daniel mengajak Riani liburan berdua. Dan terjadilah apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh mereka yang belum sah menikah. Daniel yang berpengalaman, merayu Riani yang masih polos dan belum pernah pacaran itu. Riani kehilangan mahkotanya.
Riani berjanji kalau itu tak akan terulang lagi. Namun Daniel berhasil merayunya ketika Daniel mengajak Riani ke apartemennya. Dan akhirnya Riani hamil.
Dalam ketakutannya, Riani memberanikan diri meminta pertanggungjawaban pada Daniel. Daniel pun membawa Riani ke rumahnya. Orang tua Daniel ternyata orang kaya. Mereka tak menginginkan Riani karena sebenarnya Daniel sudah dijodohkan dengan anak salah satu rekan bisnis mereka sejak Daniel kecil.
Mendapat tantangan dari orang tuanya, Daniel nekat melamar Riani seorang diri. Ayah dan ibu Riani terlihat sangat kecewa, namun mereka berbesar hati menerima Daniel. Mereka pun menikah di kampung. Sebuah pernikahan yang sederhana karena ayah Riani hanyalah seorang petani.
Riani yang awalnya bahagia karena Daniel bertanggungjawab, harus merasa hatinya hancur karena di hari ketiga pernikahan mereka, Daniel berpamitan ke kota karena ayahnya masuk rumah sakit. Setelah itu, Daniel tak pernah kembali. Setelah satu Minggu Daniel pergi tanpa kabar, Riani menyusulnya ke kota, rumah mewah Daniel sudah dijual dan menurut para tetangga, mereka pindah ke luar negeri.
Riani sangat hancur. Apalagi 2 minggu setelah itu, seorang pengacara datang dan membawakan surat gugatan perceraian dari Daniel.
Ayah Riani sampai sakit dan dirawat selama satu bulan di rumah sakit. Riani yang merupakan anak tunggal merasa juga sangat hancur. Belum lagi ditambah gunjingan para tetangga. Namun Riani berusaha bangkit.
Ia melanjutkan kuliahnya sambil terus menjaga kandungannya. Ketika ia melahirkan, ayah dan ibunya meminta Riani untuk tetap kuliah demi masa depan anaknya.
Kini, 7 tahun telah berlalu semenjak peristiwa itu. Riani telah berusia 25 tahun dan menjadi salah satu karyawan di perusahaan mebel yang sangat terkenal di Indonesia saat ini. Ia sebagai kepala bagian pemasaran. Karirnya cepat meningkat karena Riani pintar dan sangat disiplin dalam bekerja.
Dua tahun lebih Riani bekerja di sini. Anaknya telah duduk di kelas satu SD. Anak perempuan yang dinamainya Arma, yang berarti perempuan yang kuat.
Riani setiap hari memilih bolak balik dari perusahaan tempat ia bekerja ke rumah orang tuanya di kampung. Walaupun harus menempuh perjalanan 1 jam lebih dengan motor maticnya, namun Riani tetap memilih untuk pulang dan tak mau tinggal di mess karyawan kecuali ada lembur.
************
"Riani, ada kiriman bunga untukmu."
Riani yang sementara menghitung omset penjualan bulan lalu menatap sahabatnya, Dessy. Mereka berasal dari kampung yang sama. Sayangnya, karena Dessy hanya tamatan SMA, ia bekerja sebagai cleaning service di perusahaan ini.
"Dari Anton lagi?" Anton adalah duda beranak satu yang bekerja sebagai PNS di kantor kecamatan. Riani sudah 4 kali menolaknya namun pria berusia 35 tahun itu sepertinya pantang mundur.
Dessy menggeleng. Ia membaca kartu nama yang ada di sana. "Dari Oldius."
"Oldius yang adalah manager dari Jakarta itu?" Riani kaget Pria itu masih bujang dan menjadi idola beberapa gadis setiap kali ia datang ke kantor ini.
"Sepertinya. Oldius siapa lagi?" Dessy meletakan bunga mawar merah itu di atas meja kerja Riani. "Dia ini masih bujang. Tampan dan mapan lagi."
"Aku tak tertarik dengannya."
"Kenapa?"
"Aku belum mau membangun hubungan dengan siapapun." Riani mengambil bunga itu dan melemparkannya ke tempat sampah.
"Aku hanya ingin bekerja untuk membiayai sekolah Arma. Kasihan ibu dan ayah sudah tua. Ayah harus bekerja di sawah. Ia selalu berkata ingin menabung agar Arma bisa sekolah yang tinggi."
"Arma butuh sosok seorang ayah"
"Arma mendapatkannya dari ayahku. Arma tak kekurangan kasih sayang."
Dessy menatap sahabatnya dengan wajah sedih. Riani adalah sosok perempuan yang sangat cantik. Ia memiliki kulit yang putih pucat, rambut hitam yang lurus dan mengkilap serta bodi yang aduhai.
Namun, sejak ia resmi menjanda, Riani menutup diri untuk didekati oleh pria manapun. Termasuk juga dengan dokter muda yang praktek di kampung mereka.
Sekalipun Riani seorang janda, namun banyak pria yang jatuh cinta padanya.
"Riani, semua orang punya masa lalu. Namun jangan sampai masa lalu itu membuat kita trauma dan akhirnya tak mau membuka hati untuk masa depan." Dessy menepuk pundak sahabatnya lalu segera meninggalkan ruangan Riani untuk melanjutkan pekerjaannya.
Riani menatap bunga mawar yang sudah ada di dalam tong sampah itu. Bukannya ia tak mau menjalin hubungan dengan orang lain, namun Riani takut gagal lagi. Ia terlanjur nyaman dengan keadaannya sekarang ini. Fokus Riani hanyalah ingin membahagiakan kedua orang tuanya dan menyekolahkan anaknya sampai setinggi mungkin. Syukurlah kalau Arma adalah anak yang taat dan sangat pintar.
Daniel tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. 5 bulan setelah perceraian mereka, Daniel menikah dengan gadis yang dijodohkan dengannya. Riani sangat sakit hati melihat kabar itu di TV. Riani bahkan harus melahirkan di usia kandungannya yang baru menginjak 7 bulan karena ia sangat stres melihat Daniel yang nampak bahagia di pesta pernikahannya itu. Riani melahirkan, seminggu setelah pernikahan Daniel.
"Riani, dipanggil Bu Anna." Wulan, sekretaris perusahaan ini menelepon Riani. Ibu Anna adalah wakil direktur perusahaan ini. Ia adalah adik dari sang direktur. Wanita berusia 40 tahun ini sangat baik hati dan disukai oleh semua karyawan yang ada.
"Ada apa, Bu?" tanya Riani setelah ia masuk ke ruangan Anna.
"Setiap tahun, perusahaan akan memilih 20 orang karyawan berbakat dan berkerja secara baik untuk berangkat liburan. Kali ini, kamu akan menjadi ketua rombongan untuk membawa karyawan terpilih untuk liburan ke Bali minggu depan."
"Ke Bali? Aduh, bu. Ini sesuatu yang sangat menyenangkan. Aku belum pernah ke Bali." Riani nampak senang.
Anna memberikan daftar nama para karyawan yang akan berangkat dan Riani bertambah senang karena ada nama Dessy di sana. Ia pun segera memberi tahu Dessy kabar bahagia ini.
**********
"Hati-hati saat pergi ke kampung orang. Tetap jaga nama baik mu dan juga keluargamu."Kata Arya, ayah Riani saat anaknya itu memberitahukan tentang keberangkatannya.
"Pasti, ayah. Aku kan sudah pernah berjanji tak akan pernah mengecewakan ayah lagi."
"Ayah percaya padamu, nak. Ayah hanya selalu berdoa semoga Tuhan memberikan jodoh terbaik untukmu."
Sulastri, ibu Riani yang datang membawakan kopi bagi suaminya, menatap anak perempuannya itu. "Semoga di sana ketemu jodoh ya, nak."
"Ibu, kami kan hanya liburan selama 6 hari. Bukannya mencari jodoh." Riani menggeleng Kan kepalanya. Ia sudah tahu arah pembicaraan ibunya.
"Lho, siapa tahu bisa ketemu jodoh. Kita kan nggak tahu rencana Tuhan dalam hidup kita." ujar Sulastri diikuti anggukan kepala suaminya.
"Nak, Arma butuh sosok seorang ayah. Sampai kapan kamu akan sendiri terus?"tanya Arya.
Riani tersenyum. "Aku masih muda. Usiaku baru saja genap 25 tahun 2 bulan yang lalu. Aku tak mau tergesa-gesa. Semuanya akan indah pada waktunya. Aku mau tidur dulu. Besok kami berangkatnya pagi-pagi."
Riani menuju ke kamarnya. Tak sabar rasanya untuk tiba di pulau Dewata itu. Pulau yang akan mengubah semua mimpi Riani dalam perjalanan kehidupannya.
************
Hallo, selamat datang di cerita aku yang selanjutnya. Semoga episode pertama ini sudah bisa membuat kalian terhibur ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Hikam Sairi
mulai baca
2024-09-20
0
gia nasgia
untuk ke dua kalinya ketemu dgn om bule🤭
2024-03-25
0
Naurah Prilly
masih nyimak
2024-02-12
1