bab 4

Seluruh kota Paris pun gempar dengan berita kegagalan pernikahan anak pertama dari pengusaha terkenal dan terpengaruhi di kota Paris itu.

Beragam openik pun muncul dari berbagai pemberitaan, dan berita itu juga kini sudah beredar di kalangan pembisnis lainnya dan keluar negara.

Nyonya Loren yang tidak ingin membuang kesempatan untuk bisa tenar dan tampil di televisi pun, membuka aib dan mengarang cerita bohong (hoax)

Membuat semua warga kota Paris, berbisik-bisik dan mencibir perlakuan salah satu dari anak kembar Kim, yaitu, Lily light Kato.

Para pemburu berita di berbagai stasiun televisi dan juga dunia Maya, gencar mendekati tempat-tempat yang biasa di datangi para keluarga Kato dan Hugo.

Mereka rela bermalam di depan Mansion mewah dan megah keluarga Kato yang ada di luar keramaian kota Paris.

Mansion yang terletak di pinggir kota, yang memiliki luas mengalahi sebuah lapangan pesawat terbang.

Mansion pribadi yang hanya orang tertentu yang bisa memasuki Mansion tersebut dan keamanan yang di miliki Mansion Kato super canggih.

Demi keamanan keluarganya, Arthur, sebagai kepala keluarga harus tetap waspada demi keselamatan istri dan anak-anaknya.

Para pemburu berita itupun merasa kecewa, karena tidak mendapatkan satu konfirmasi pun dari keluarga Kato, bahkan para pelayan mereka satu pun tidak ada yang bisa mereka temui.

Mereka rela mendirikan tenda-tenda di kawasan Mansion pribadi keluarga Kato, yang merupakan kawasan pribadi. 

Yang hanya ada beberapa Mansion lainnya yang merupakan milik properti keluarga Kato dan Hugo.

"Apa kau yakin masih ingin menunggu, mereka?" Tanya seorang wartawan wanita kepada pria tinggi disampingnya yang sedang sibuk dengan kameranya.

"Hm! Gumam nya singkat.

"Kau yakin?! Tanya wanita itu lagi yang ingin menyakinkan pendengarannya.

Pria dengan garis wajah tegas itu pun hanya mengedikkan bahunya tidak acuh.

"Ck! Terdengar decakan jengah dari mulut wanita berkacamata itu, yang melihat wajah dingin rekannya.

"Kita hanya membuang waktu kita disini!" seru wanita itu lagi.

"Mereka tidak akan keluar. meskipun mereka keluar, kita tidak akan mudah mendekatinya," lanjut wanita itu dengan raut kesal.

"Ingat. Kita sudah dua hari disini, Jacob Wingston!" Geram wanita itu kepada Jacob rekannya.

"Bukankah, resiko pekerjaan kita memang begini? Sabar dan menunggu," timpal Jacob dingin.

"Kalau begitu, kita terobosan masuk kedalam saja," usul wanita yang biasa di sapa Jess.

"Maka, kau akan keluar dengan tinggal namamu," sela seorang pria dari arah depan mereka, yang merupakan satu tim dari stasiun televisi tempat mereka bekerja.

"Tunggu dan sabarlah," timpal Jacob, yang kemudian melangkah meninggalkan kedua rekannya.

"Dasar pria menyebalkan," gerutu Jess.

"Berhentilah mengeluh, lebih baik kita mengikuti saran dia," ujar pria yang berpostur tubuh gemuk itu.

Jess hanya memutar bola matanya malas dan mengikuti langkah Jacob, yang sedang mendekati pagar kokoh pekarangan Mansion pribadi keluarga Kato.

~>>>

Sementara di dalam Mansion sendiri, terjadi ketenganan.

Dimana Lily masih berlutut di kaki kedua orang tuanya dengan tangisan bersalah dan sedih.

Sedangkan Rose berada tidak jauh dari saudara kembarnya itu.

Ia hanya bisa terdiam membisu dengan tatapan kosong, impiannya kini hanya bisa ia buang jauh-jauh dan menguburkannya.

Ia tidak akan mungkin kembali merajuk kasih dengan pria yang merupakan cinta pertamanya.

Setelah apa yang ia lakukan kepadanya dan juga keluarganya.

Yah, keluarga Kato sudah mengetahui sifat asli mantan calon suami dari salah satu anaknya itu.

Jerry. Yang merupakan anak dari salah satu rival Arthur dahulu yang masih memiliki dendam kepada keluarganya.

Jerry, sengaja mendekati Rose dan membuatnya jatuh cinta, agar bisa membalas dendam kepada Kim. Yang sudah membunuh kedua orang tuanya.

Ia jugalah yang merencanakan, kesalahan pahaman antara kedua saudara kembar itu. Ia berharap dengan rencana ini bisa membuat kelima anak kembar Kim dan Arthur saling membenci dan terjadilah saling menyakiti.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***