bab 3

Sunyi. Begitulah yang tergambarkan di ruang mewah salah satu di hotel milik keluarga Hugo.

Hanya ada isakan dari Rose yang berada di pelukan sang mommy.

Dan Lily yang terisak di pangkuan Arthur sang daddy.

Ia memohon bahkan bersumpah dengan nyawanya sendiri. Kalau dia tidak sengaja melakukannya.

Ia tidak mengerti, bagaimana ia bisa berada satu ranjang dengan Jerry.

Perasaan semalam dia sedang berada di kamarnya, yang sedang tidak enak badan.

Ia pun istirahat lebih awal dan saat terbangun dirinya sudah berada di kamar Jerry.

~

Rose sendiri hanya bisa terdiam dengan air mata yang terus mengalir dan membasahi wajahnya.

Tatapannya tertuju kepada Lily dengan pandangan kosong dan hati yang hancur.

Ia tidak menduga kejadian ini menimpa dirinya.

Dan rasa terluka dengan hati yang teriris pilu kini menimpanya.

Rasanya begitu sakit, sakit, sehingga Rose ingin melukai dirinya sendiri.

~

"Lily, bersumpah dad, tidak melakukan apapun, a – aku juga tidak mengerti dengan semua ini," lirih Lily dengan terisak.

Arthur hanya bisa terdiam dengan membuang pandangannya ke arah samping.

"Percayalah!" Mohon Lily yang mendongakkan kepalanya.

"Jadi kau, menuduh, putraku!" Bentak seorang wanita setengah baya yang sejak tadi duduk diam di samping Jerry.

"Tidak!" Lily menggeleng.

"Lalu, apa maksud ucapan, kamu?! Sergah wanita tersebut.

"A – aku t – tidak bermaksud, apa-apa," sahut Lily pelan.

Lily sendiri di kenal wanita, pendiam dan tidak mudah bergaul, ia hanya akrab oleh orang terdekatnya saja.

Wanita yang tidak jauh dari buku-buku, sehingga ia dijuluki si kutu buku culun.

Wajahnya sangat mirip dengan Rose, hanya penampilan dan juga ada satu hal yang bisa membedakan mereka dan itu hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya.

"Dasar wanita, bodoh dan culun." Nyonya loren ibu dari Jerry, melayangkan hina kepada putri Kim.

"Jaga, ucapan anda, nyonya," geram Kim yang tidak akan

pernah terima kalau salah satu anaknya dihina.

"Apa? Dia memang wanita, culun," sarkas nyonya Loren.

"Nyonya Loren!" Bentak Arthur.

"Wah. Demi anak anda yang licik dan murahan ini. Anda rela membentak ku," protes nyonya Loren.

"Jaga, mulut anda, nyonya, Loren!" Hardik Arthur kembali sambil bangkit dari duduknya.

Ia meraih tubuh anaknya yang masih menangis dan memeluknya erat.

Semarah-marahnya Arthur dan Kim, sebagai orang tua, mereka tidak akan rela anaknya dihina.

"Kenapa, aku harus menjaga mulutku? Yang harus kalian jaga itu, anak kalian yang murahan itu," sinis nyonya Loren ke arah Lily.

"Plak" Kim yang tidak tahan mendengar rentetan hinaan yang diberikan putrinya, Kim Lantas menampar kencang pipi nyonya Loren.

"Jaga ucapan, anda," ujar Kim dingin.

"KAU!" erang nyonya Loren sambil menunjuk wajah Kim.

"pergilah, pernikahan ini, batal," ucap Kim.

Rose menatap sang mommy dengan tidak percaya.

dan ia juga menatap Jerry yang terkejut.

"Pernikahan ini di batalkan, karena kami tidak ingin berkomunikasi dengan orang seperti, anda," pungkas Kim dingin.

"mommy!" gumam Rose.

"Mommy, tidak akan rela menyerahkan salah satu di antara kalian, kepada mereka," jelas Kim.

"Mommy, aku mohon jangan lakukan ini, aku sangat mencintai Rose dan aku tidak tahu kenapa aku bisa bersama Lily, mungkin ada yang berusaha menyebak kami," imbuh Jerry.

"Kau menuduh putriku?" sela Arthur.

"Katakan!" bentak Arthur. saat Jerry hanya terdiam.

"bisa saja, karena selama ini dia mencintaiku," sahut Jerry.

"Benarkah?" timpal Rose lirih.

"Tidak! aku tidak pernah menyukainya," elak Lily.

"Kau sering menggodaku, setiap aku berkunjung ke Mansion," tuduh Jerry.

"Tidak," ucap Lily pelan sambil menggelengkan kepalanya dan memundurkan tubuhnya.

"I -- itu tidak benar, dad," jawab Lily.

"Aku tidak pernah menggodanya," bela Lily pada dirinya sendiri.

"Dasar murahan,"

"Plak"

"pergilah, pernikahan ini batal."

"Kami tidak akan terima, penghinaan ini nyonya, Kato!"

"Aku bersumpah, kau akan datang kepada kami dan memohon."

"Aku bersumpah, kedua anakmu dalam bahaya."

"keluar!" teriak Arthur dengan Lily di peluknya.

"Dasar keluarga sombong!"

"Mudah-mudahan, anaknya menjadi perawan,. tua,"

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

cek lewat CCTV dong, gitu aja koq repot

2024-06-12

0

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

hmmmm. kira kira spa y. yg jebak mereka...

2023-12-17

0

Dian Susantie

Dian Susantie

mending ga jd nikah Ros.. drpd dpt mertua kek gitu.. 🤪🤪🤪

2023-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!