Grilled Rabbit

Sebagai raja perang yang namanya telah dikenal luas sejak awal, Tianlong Heyu jarang menyebutkan nama pada pihak lain yang bertanya. Dia khawatir mereka akan mengenalnya kemudian memiliki pemikiran yang buruk. Belum lagi dia benci dengan wanita yang mengambil kesempatan untuk mendekatinya.

Chen Sisi tidak bersikeras untuk bertanya perihal nama. Namun sebagai warga negara yang jiwa keingintahuannya begitu besar, Chen Sisi masih menanyakan beberapa hal padanya. Meski Tianlong Heyu pelit bicara, Chen Sisi tidak merasa ada yang salah dengannya. Lagi pula, zaman kuno ini, pria dan wanita memiliki aturan yang ketat terhadap pergaulan lawan jenis.

Kucing putih Persia yang sedang makan ikan bakar menarik perhatian Tianlong Heyu. Orang yang memelihara kucing di negara ini dianggap sebagai putri bangsawan. Jika ada orang biasa yang memeliharanya bisa dikatakan berkah dewa.

Siapa yang menyangka jika gadis yang terlihat biasa itu memiliki kucing berbulu panjang.

“Apakah itu kucingmu?” tanyanya.

“Ya, namanya Baiyue.” Chen Sisi tidak menganggapnya serius.

Lalu Baiyue yang baru saja selesai makan ikan pun menatap Chen Sisi seraya menjelaskan jika di zaman ini, kucing masih dipuja dan dianggap sebagai pemberi keberuntungan, di Jepang sendiri dikenal sebagai Maneki Neko (Kucing yang memberi isyarat). Jepang dan Cina memercayai hal ini.

Chen Sisi tidak berpikir sebelumnya jika kucing di zaman ini akan dianggap sebagai hewan peliharaan yang membawa keberuntungan.

“Kucingmu cantik.” Tianlong Heyu berkata jujur.

“…” Apakah kucing lebih cantik daripada aku? Chen Sisi sedikit tidak senang. Wanita suka dipuji tapi untungnya Chen Sisi bukan gadis gatal yang hobi dipuji.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan paginya, salju masih turun tapi tidak terlalu lebat. Chen Sisi memiliki kebiasaan bangun pagi dan dia segera pergi untuk mengumpulkan salju untuk membuat air minum. Karena keberadaan Tianlong Heyu, dia tak bisa sembarangan mengeluarkan air atau makanan dari dalam ruang giok putih.

Saat kembali ke gua, pria itu sudah menjaga api unggun agar tidak padam.

“Apakah tubuhmu sudah baikan?” tanya Chen Sisi.

“Ya, tidak masalah,” jawabnya,

“Ke mana kudamu?” Chen Sisi tidak melihat keberadaan kuda hitam yang sebelumnya bersantai di dalam gua.

“Mungkin pergi mencari orang. Kakinya terluka dan aku tak bisa menungganginya. Seseorang akan datang nanti.” Tianlong Heyu menjawab sekenanya, setidaknya jangan biarkan gadis itu curiga.

“Oh.” Chen Sisi sepertinya mengerti.

Di zaman yang kuno ini tidak ada ponsel atau radio. Orang-orang saling berkomunikasi jarak jauh dengan surat menyurat atau beberapa kode rahasia.

“Aku hanya mendapatkan dua kelinci pagi ini, kita hanya bisa makan kelinci panggang. Kuharap kamu tidak keberatan.”

Tianlong Heyu melihat dua kelinci gemuk yang sudah dibersihkan. Tidak heran gadis itu lama sekali saat meninggalkan gua. Dia pikir terjadi sesuatu padanya, ternyata pergi untuk membersihkan kelinci. Cuaca sangat dingin saat ini dan sungai mungkin juga hampir beku. Tianlong Heyu memejamkan matanya sebentar dan bersandar di batu yang ada di belakangnya.

“Tidak masalah.”

Lagi pula Tianlong Heyu sudah pernah makan daging ular dan ransum kering sebelumnya. Daging kelinci dianggap mewah di barak militer.

Chen Sisi menyiapkan bumbu yang telah dikeluarkan sebelum kembali ke gua agar Tianlong Heyu tidak curiga. Ia mulai melumuri daging kelinci dengan perasaan jeruk nipis, lalu tambahkan garam secukupnya kemudian diamkan kurang lebih dua puluh menit terlebih dahulu.

“Kenapa tidak langsung membakarnya? Daging yang ditambah garam sudah enak,” tanya Tianlong Heyu seraya mengerutkan kening. Kenapa hanya untuk memanggang daging kelinci begitu membutuhkan banyak proses?

Gadis itu menggelengkan kepala dan tidak setuju. “Walaupun sudah enak tapi rasanya tidak akan terlalu membekas. Saat memasak, kita harus menggunakan perasaan ketekunan agar menciptakan rasa yang luar biasa,” jawabnya.

Tianlong Heyu tidak berkata apa-apa lagi dan hanya perlu menunggu sedikit lebih lama.

Saat ini, Chen Sisi memasukkan bawang putih bubuk, kunyit bubuk, kaldu ayam, bawang merah bubuk serta ketumbar bubuk ke mangkuk lalu tambahkan air secukupnya. Lalu aduk hingga rata. Sayangnya tidak ada kemiri saat ini dan Chen Sisi malas mengeluarkannya dari ruang giok putih. Tanpa kemiri, dia yakin rasanya pasti enak.

Setelah bumbu siap, daging kelinci yang telah didiamkan selama dua puluh menit pun dibersihkan kembali. Wadah yang digunakan untuk merebus mi malam tadi cukup besar. Dia membersihkan panci lebih dulu dan mulai merebus daging kelinci bersama bumbu sebelumnya. Jangan lupa untuk menambahkan daun salam, serta batang sereh yang digeprek untuk menambah aroma rempah yang khas.

Tianlong Heyu membantu menjaga api unggun sebelumnya dan membuat tungku sederhana dari bebatuan yang ada di sekitar gua. Lalu daging kelinci itu direbus selama waktu yang ditentukan.

“Kamu membawa banyak barang saat bepergian?” Tianlong Heyu curiga jika Chen Sisi sengaja membawa banyak bahan memasak untuk merayunya.

“Tentu saja. Aku jatuh dari atas bukit sebelumnya dan pingsan. Terlambat untuk pulang jadi tinggal saja di gua. Aku membawa barang-barang untuk keadaan darurat.” Chen Sisi hanya bisa membuat alasan.

Sebelumnya, dia mengeluarkan semua benda ini dari ruang giok putih, tidak mungkin membawanya dari rumah, terlalu merepotkan. Tapi Tianlong Heyu sepertinya bukan pria yang bodoh jadi dia juga mencari alasan yang tepat.

“Kamu tinggal di sekitar sini?” Tianlong Heyu menaikkan sebelah alisnya.

“Tidak jauh dari sini. Aku tinggal dengan kakekku. Dia sibuk dengan meracik obat dan mungkin pergi mencari herbal. Dia tidak akan khawatir jika aku tidak pulang sehari.”

Lagi pula ini bukan kali pertama Chen Sisi tidak pulang setelah pergi mencari tanaman herbal atau sejenisnya. Dan saat kembali, kakeknya hanya mendengkus tidak suka karena tidak ada yang memasak untuknya.

Mendengar penjelasan gadis itu, Tianlong Heyu mengira jika kakek Chen Sisi adalah seorang dokter atau seorang pria tua yang hobi meracik obat.

Chen Sisi segera meniriskan daging kelinci yang direbus sebelumnya. Tugas menusuk daging diberikan pada Tianlong Heyu. pria itu begitu terampil saat menusuk daging kelinci dan membakarnya dengan hati-hati. Chen Sisi mengoleskan kecap manis sedikit demi sedikit pada permukaan daging hingga aroma daging panggang yang harum langsung tercium.

Sebelum daging kelinci bakar matang, Chen Sisi juga mengiris cabai rawit serta bawang merah, lalu menambahkan kecap manis dan sedikit perasaan jeruk limau. Saat daging kelinci bakar siap, keduanya pun bisa sarapan.

Chen Sisi sedikit kecewa saat melihat daging kelinci bakar.

“Ada apa? Apakah kamu tidak suka hasilnya?” Tianlong Heyu melihatnya tidak senang, apakah dia salah membakar dagingnya.

“Tidak, bukannya tidak senang. Hei, sangat disayangkan tidak ada nasi hangat. Pasti enak dimakan bersamaan dengan nasi, selada atau mentimun ….”

Jika memungkinkan, Chen Sisi ingin membuat sambal bawang goreng yang enak.

Tianlong Heyu merasa jika pikiran wanita sangat rumit. Belum lagi makan nasi yang dianggap hidangan mewah orang-orang berada, keluarga gadis ini mungkin cukup kaya hingga mampu makan nasi di rumah.

“Tidak apa-apa, makan saja.” Chen Sisi sudah lapar. Tidak lupa juga kucing putih Persia sepotong daging kelinci bakar.

Dari aroma makanannya saja sudah sangat menggugah selera hingga perut keduanya bersuara diam-diam. Tianlong Heyu memiliki satu bagian kelinci bakar utuh dan mencoba rasanya sedikit. Tanpa diduga, rasanya ternyata bisa membuat mulutnya mengubah beberapa kali.

Rasa gurih dan manis pada daging sangat cocok dengan sambal kecap yang baru pertama pria itu coba. Ini adalah daging bakar terenak yang pernah dimakannya selama ini. Mau tidak mau, dia menatap Chen Sisi selama beberapa saat.

...****************...

NB: Bumbu daging kelinci bakar yang disebutkan di bab ini merupakan bumbu ayam bakar. Sayangnya irisan jahe tidak ditambahkan dalam rebusan daging sebelumnya. Dan mungkin setiap orang memiliki resep tersendiri.

Terpopuler

Comments

Puput

Puput

Keknya beras emanh semahal itu ya untuk jaman dulu🤔

2024-03-27

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-02-02

0

Maryjun

Maryjun

mulutnya mengubah apaan si maksudnya? 😮

2023-12-31

0

lihat semua
Episodes
1 Transmigration
2 Magical White Jade Space
3 King of War—Tianlong Heyu
4 Curry Noodles
5 Grilled Rabbit
6 Back Home
7 Food Lovers
8 Wedding is Getting Closer
9 Tianlong Heyu's Restlessness
10 Meet Again
11 What to Eat?
12 Because Green Bean Porridge
13 Back Home For Business
14 Hunting In The Jungle
15 We Meet Again
16 Unnecessary Help
17 Be Awkward
18 Accompany Her Cooking
19 Do You Know Why?
20 Goldfish Soup
21 Talking about Cooperation
22 The Plague of the Undead
23 Infected Beast
24 Baiyue's Purpose Revealed
25 Forbidden Valley
26 Initially Infected with Virus and Goes Crazy
27 The Beginning of Epidemics in the Past
28 Tianlong Heyu Fell Sick
29 Sweet Corn Porridge
30 Boiled Chicken & Dumpling Soup
31 Tianlong Heyu's Apology
32 Accidental Physical Contact
33 Not Bad To Hang Out With
34 Stuck in a Blizzard
35 Attack in the Midnight
36 Unusual Entity (1)
37 Unusual Entities (2)
38 Unusual Entities (3)
39 Unusual Entities (4)
40 Unusual Entities (5)
41 Take Over Completely
42 This Is Not a Dating!
43 Morning Run
44 Crystal Core Elixir In Food
45 Early Spring
46 Another Kidnapping Case?
47 Changing Plans
48 Arrive in the Capital
49 Isn't it a Little Low?
50 The owner of the Peony Flower Building
51 Like Plucking Tiger Fur
52 About the Peony Flower Building
53 Entered the Imperial Palace
54 Aunt and Nephew
55 Like an Old Acquaintance
56 Bet & Make Money
57 It Must Be Because of the Cat God!
58 Do You Like Her?
59 The Hidden Truth
60 Help Find Out
61 Palace Spring Banquet
62 First Supper
63 Someone's Looking For Her Life
64 Barter
65 Queen Mother Meng
66 Evening Food
67 Spring Hunt
68 Looks like Mrs. Chen
69 Night Assault
70 Chaotic Spring Hunt
71 Protective Tianlong Heyu
72 Why Can He Be Invulnerable?
73 Spring Hunt Stopped
74 Cut Arm?
75 Cut Arm? (2)
76 Strange Dream
77 Did Everything Ever Happen?
78 Do You Believe in Dreams?
79 Eat More
80 Become reality
81 Cause And Effect (1)
82 Cause And Effect (2)
83 Make Beef Meatballs
84 Are You Tempting Me?
85 You are my Medicine
86 Can Only Be Touched By Her
87 Grandpa Yi Insisted
88 Officially Opened
89 You Are My Woman
90 Penetrating the Last Layer
91 Reveal the Truth
92 Grandpa Yi Arrives In The Capital
93 Clarifying Birthmarks
94 Back To Mother's Hugs
95 Grandpa Yi Punishes Tianlong Heyu
96 Visit of Daveer Singh
97 Sensing Crisis, Rival of Love
98 Punish Her In Bed
99 Rival Love Appears
100 Getting Smarter Seducing
101 Weird Dream, Previous Life?
102 Is She Undead?
103 The Yin Family's Involvement
104 Plague spreads in the Capital
105 Real Undead
106 Go Find Out
107 Book of Darkness (1)
108 Book of Darkness (2)
109 Perfect Acting
110 Announcing Identity
111 Targeted Chen Sisi
112 The Brain Of The Undead
113 Disappear
114 The Fall of the Border Fortress (1)
115 The Fall of the Border Fortress (2)
116 Cooking In The Palace
117 The Queen of Hefei worries
118 Midnight Terror (1)
119 Midnight Terror (2)
120 Announcement
121 Midnight Terror (3)
122 Midnight Terror (4)
123 Tianlong Heyu Disappeared
124 After the Year Changed
125 He Returns
126 Our Relationship Is Over
127 Spilled Vinegar Jar
128 Resolving Misunderstandings
129 Controlling the Situation
130 Go To The Border
131 Zhen Zhu's Plan of Conquering the Ancient World
132 Dimensional Gate, Origin of Baiyue
133 The Beginning of a Disaster is like the Apocalypse
134 Trying to Destroy the Dimensional Gate
135 Baiyue Undertakes Final Mission
136 Return to the Place of Origin (Towards the Final)
137 Together Forever (END)
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Transmigration
2
Magical White Jade Space
3
King of War—Tianlong Heyu
4
Curry Noodles
5
Grilled Rabbit
6
Back Home
7
Food Lovers
8
Wedding is Getting Closer
9
Tianlong Heyu's Restlessness
10
Meet Again
11
What to Eat?
12
Because Green Bean Porridge
13
Back Home For Business
14
Hunting In The Jungle
15
We Meet Again
16
Unnecessary Help
17
Be Awkward
18
Accompany Her Cooking
19
Do You Know Why?
20
Goldfish Soup
21
Talking about Cooperation
22
The Plague of the Undead
23
Infected Beast
24
Baiyue's Purpose Revealed
25
Forbidden Valley
26
Initially Infected with Virus and Goes Crazy
27
The Beginning of Epidemics in the Past
28
Tianlong Heyu Fell Sick
29
Sweet Corn Porridge
30
Boiled Chicken & Dumpling Soup
31
Tianlong Heyu's Apology
32
Accidental Physical Contact
33
Not Bad To Hang Out With
34
Stuck in a Blizzard
35
Attack in the Midnight
36
Unusual Entity (1)
37
Unusual Entities (2)
38
Unusual Entities (3)
39
Unusual Entities (4)
40
Unusual Entities (5)
41
Take Over Completely
42
This Is Not a Dating!
43
Morning Run
44
Crystal Core Elixir In Food
45
Early Spring
46
Another Kidnapping Case?
47
Changing Plans
48
Arrive in the Capital
49
Isn't it a Little Low?
50
The owner of the Peony Flower Building
51
Like Plucking Tiger Fur
52
About the Peony Flower Building
53
Entered the Imperial Palace
54
Aunt and Nephew
55
Like an Old Acquaintance
56
Bet & Make Money
57
It Must Be Because of the Cat God!
58
Do You Like Her?
59
The Hidden Truth
60
Help Find Out
61
Palace Spring Banquet
62
First Supper
63
Someone's Looking For Her Life
64
Barter
65
Queen Mother Meng
66
Evening Food
67
Spring Hunt
68
Looks like Mrs. Chen
69
Night Assault
70
Chaotic Spring Hunt
71
Protective Tianlong Heyu
72
Why Can He Be Invulnerable?
73
Spring Hunt Stopped
74
Cut Arm?
75
Cut Arm? (2)
76
Strange Dream
77
Did Everything Ever Happen?
78
Do You Believe in Dreams?
79
Eat More
80
Become reality
81
Cause And Effect (1)
82
Cause And Effect (2)
83
Make Beef Meatballs
84
Are You Tempting Me?
85
You are my Medicine
86
Can Only Be Touched By Her
87
Grandpa Yi Insisted
88
Officially Opened
89
You Are My Woman
90
Penetrating the Last Layer
91
Reveal the Truth
92
Grandpa Yi Arrives In The Capital
93
Clarifying Birthmarks
94
Back To Mother's Hugs
95
Grandpa Yi Punishes Tianlong Heyu
96
Visit of Daveer Singh
97
Sensing Crisis, Rival of Love
98
Punish Her In Bed
99
Rival Love Appears
100
Getting Smarter Seducing
101
Weird Dream, Previous Life?
102
Is She Undead?
103
The Yin Family's Involvement
104
Plague spreads in the Capital
105
Real Undead
106
Go Find Out
107
Book of Darkness (1)
108
Book of Darkness (2)
109
Perfect Acting
110
Announcing Identity
111
Targeted Chen Sisi
112
The Brain Of The Undead
113
Disappear
114
The Fall of the Border Fortress (1)
115
The Fall of the Border Fortress (2)
116
Cooking In The Palace
117
The Queen of Hefei worries
118
Midnight Terror (1)
119
Midnight Terror (2)
120
Announcement
121
Midnight Terror (3)
122
Midnight Terror (4)
123
Tianlong Heyu Disappeared
124
After the Year Changed
125
He Returns
126
Our Relationship Is Over
127
Spilled Vinegar Jar
128
Resolving Misunderstandings
129
Controlling the Situation
130
Go To The Border
131
Zhen Zhu's Plan of Conquering the Ancient World
132
Dimensional Gate, Origin of Baiyue
133
The Beginning of a Disaster is like the Apocalypse
134
Trying to Destroy the Dimensional Gate
135
Baiyue Undertakes Final Mission
136
Return to the Place of Origin (Towards the Final)
137
Together Forever (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!