Sentuh sekali lagi

Andy terbangun dan dia lihat disampingnya sudah ada Diana dan Rossa.

"Apa yang kalian lakukan dikamarku?" Tanya Andy dan mengedipkan matanya berulang kali.

"Apa maksudmu? Ini bukan kamarmu. Kami khawatir dengan keadaanmu? Apakah masih sakit?" tanya Diana menatap mata Andy dengan sedih.

"Aku sudah lebih baik sekarang."

Tetua datang dengan soup hangat untuk Andy.

"Kau sarapan dulu, setelah itu kau minum obat."

"Aku akan menyuapimu," kata Diana dan mengagetkan Rossa. Rossa juga ingin menyuapi Andy, tapi niat itu dia urungkan setelah Diana lebih dulu mengambil mangkok sup itu.

"Aku akan meracik obat untukmu," kata Rossa lalu keluar dari kamar Andy dan membuka kotak obatnya.

Diana dengan telaten menyuapi Andi sesuap demi sesuap. Matanya terus berkaca-kaca karena teringat luka Andy.

"Sudah jangan menangis. Aku akan segera sembuh," kata Andy yang tahu jika Diana menangis karena mengkhawatirkan nya.

"Aku sedih melihatmu terluka seperti ini. Hatiku sakit melihat kau terbaring dengan terluka," kata Diana lalu menaruh mangkuk itu saat Andy sudah menghabiskanya.

"Aku tidak tahu kau sehebat itu. Kenapa kau terlihat berbeda. Kau bahkan tidak bisa memanjat pohon, tapi kau bisa menghajar seekor harimau. Bagaimana aku bisa percaya apa yang aku lihat kemarin? Dadaku hampir saja copot setiap kali harimau itu menyerangmu. Aku berfikir kau akan mati dan menjadi makananya, hu...hu...." Diana malah menangis.

"Sudah....jangan menangis...Aku takut ketinggian, itulah sebabnya aku tidak bisa naik pohon," kata Andy.

"Aku telah menganggap buruk, tapi ternyata kau sangat hebat, hu...hu..." Diana masih menangis karena selama ini dia beranggapan jika Andy pria yang tidak bisa diandalkan selain karena wajahnya yang tampan.

"Apa maksudmu?" Andy menjadi bingung.

"Sekarang aku tidak akan menganggap pria yang tidak bisa naik pohon adalah pria bodoh...hu..."

"Jadi kau selama ini menganggapku bodoh?" Andy terkejut dengan perkataan Diana yang terlontar begitu saja tanpa dia sadari.

"Huhu...maafkan aku. Kau sangat tampan, tapi kau tidak bisa naik pohon....semua pria disini bisa memanjat pohon,"

Andy hanya diam menatap Diana dan dia mengusap airmatanya yang menetes di pipinya dengan tanganya.

"Tapi kau benar, aku memang bodoh, seharusnya jika pergi ke hutan harus membawa senjata, tapi aku tidak membawanya,"

"Sudahlah, lupakan itu...sekarang kau harus segera sembuh." Diana lalu mengusap airmatanya dan berhenti menangis.

Rossa masuk dan membuka dada Andy. Dia dengan pelan mengoleskan obat pada lukanya. Dan sebagian dia taruh di cangkir untuk diminum oleh Andy.

"Kau sudah makan?" Tanya Rossa lembut.

"Sudah," Jawab Andy dan saat ini dia bisa menatap wajah Rossa dengan begitu dekat. Hanya ada dia dan Rossa, Diana pergi untuk mandi setelah Rossa datang menjaga Andy.

Hatinya berdebar lebih kencang dan luka itu menjadi perih akibat dadanya yang berdegup kencang.

Andy masih menatap Rossa dengan lekat dan saat Rossa tertunduk ke dekat dadanya maka sebagian rambutnya menutupi wajah Andi. Dada Andy semakin berkembang karena wangi rambutnya.

"Maafkan aku," kata Rossa saat dia menyadari rambutnya yang terurai mengenai wajah Andy.

"Tidak papa," kata Andy dan berharap Rossa akan mengoleskan obat didadanya kembali.

Dia ingin melihat kembali wajahnya dari dekat. Andy lalu berpura-pura sakit. Tanganya memegang dadanya dan Rossa langsung khawatir.

"Sakit?" Tanya Rossa mendekat.

"Iya," Andy mengangguk. Rossa lalu mengoleskan obat lagi kelukanya.

"Ada memar disini. Sakit saat kepegang," kata Andy dan mengarahkan jemari Rossa didekat dadanya yang lain.

"Disini?" tanya Rossa saat Andy membawa jarinya menyentuh dadanya yang tidak terluka.

"Sakit didalam," kata Andy.

"Aku akan mengobatinya," kata Rossa lalu mengoleskan krim pada lukanya yang tidak terlihat.

"Krimnya sangat lembut, oleskan lagi dan banyak saja tidak papa," Kata Andy yang ingin terus disentuh oleh jari lembut Rossa.

"Ini sudah terlalu banyak,"

"Ya sudah kalau begitu," kata Andy dan dia tersenyum sendiri.

"Aku tidak percaya kau bertarung melawan Macan. Lain kali kau lebih baik lari. Macan itu sudah membunuh banyak warga kami," kata Rossa.

"Aku tidak bisa lari cepat. Jika tidak melawanya, dia akan memakanmu,"

"Bawalah pedang saat pergi kehutan. Jangan pergi dengan tangan kosong," Rossa mengemas semua alat obatnya.

"Aku akan membawa senjata saat pergi kehutan, tapi, kau mau kemana?" tanya Andy yang masih ingin ditemani Rossa.

"Aku akan pulang dan mandi. Kau sepertinya sudah lebih baik sekarang,"

"Tunggulah sebentar lagi. Bagaimana kau bisa meninggalkanku sendirian seperti ini?"

Tetua masuk dan duduk disamping Andy, Rossa lalu berpamitan pada Tetua dan pulang kerumahnya.

Terpopuler

Comments

Edy Sulaiman

Edy Sulaiman

Mc yg bodoh...

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pulau terpencil
2 Perahu terdampar
3 Terpukau
4 Perjodohan
5 Benih cinta
6 Pesta penyambutan
7 Melawan Perompak
8 Menemukan peta
9 Rencana Andy dan Ali
10 Melawan Macan
11 Sentuh sekali lagi
12 Berandalan suruhan Ibu tirinya
13 Mencuri hati
14 Mencuri hati
15 Mengetahui rahasia Andy
16 Janji pria sejati
17 Meninggalkan Pulau
18 Sidang
19 Bertemu perompak
20 Menjalani hukuman
21 Takdir membawa mereka kembali
22 Mengumbar janji
23 Naina dibawa pergi
24 Batu ajaib
25 Berlayar
26 Tak membayar pajak
27 Kehilangan jejak Naina
28 Bertemu ayah dan keluarganya
29 Berawal dari dendam
30 Kerumah Naina
31 Bangun tidur
32 Andy bertemu Norman
33 Demi Naina
34 Kesepakatan
35 Meninggalkan kota
36 Bertarung
37 Sampai dipulau
38 Tombak pusaka untuk Andy
39 Lima ekor singa
40 Sumur tua
41 Pulau harta Karun milik Amaya
42 Diana menghilang
43 Diana tak sadarkan diri
44 Dibalik sikap Robert
45 Impas
46 Patah hati
47 Bulan madu
48 Membebaskan Norman
49 Penghianatan Keluarga dan Anak Buahnya
50 Pertama kali seumur hidupnya
51 Malam pertama
52 Awal menjadi Mafia
53 Langkah pertama
54 Langkah kedua
55 Langkah ketiga
56 Langkah keempat
57 Langkah kelima
58 Langkah ke enam
59 Langkah ketujuh
60 Langkah kedelapan
61 Langkah ke sembilan
62 Langkah ke sepuluh
63 Langkah ke sebelas
64 Langkah kedua belas
65 Langkah ketigabelas
66 Langkah ke empat belas
67 Langkah kelima belas
68 Pembalasan
69 Menjadi kejam
70 Bersikap aneh
71 Naluri membunuh
72 Kalung yang ditukar
73 Mencari kembaran ibunya
74 Menabrak sang pewaris
75 Rumah sakit jiwa
76 Detektif
77 Keributan dirumah sakit
78 Psikopat
79 Kenyataan pahit
80 Ke panti asuhan
81 Pesta ulang tahun Khan
82 Tes DNA
83 Berbagi hati seadilnya
84 Mengirim sang pewaris untuk belajar
85 Menyiapkan mental
86 Kemakam ibu kandungnya
87 Dendam dalam cinta
88 Balas dendam Zafira
89 Bantuan detektif
90 Sampai dipulau
91 Rahasia Zafira
92 Kehilangan
93 Curiga
94 Penculikan
95 Penyekapan
96 Pembebasan
97 Senjata makan tuan
98 Penyesalan
99 Pria beruntung
100 Acara adat kehamilan kedua
101 Menyerahkanya pada Diana
102 Bertemu Perompak
103 Sikap mertuanya, Gina atau Fina?
104 Kejadian dipenjara
105 Kejahatan Fina
106 Polisi datang kekantor
107 Berkumpul kembali
108 Kilas balik keputusan Diana
109 Sampai dipulau
110 Malam bersama Naina
111 Berburu
112 Dihutan
113 Terkejut
114 Kapal pesiar
115 Pembangunan dipulau
116 Penobatan
117 Bertemu keluarga Andy
118 Makan malam
119 SEASON 2
120 SEASON 2-2
121 SEASON 2-3
122 SEASON 2-4
123 SEASON 2-5
124 SEASON 2-6
125 SEASON 2-7
126 SEASON 2-8
127 SEASON 2-9
128 SEASON 2-10
129 SEASON 2-11
130 SEASON 2-12
131 SEASON 2-13
132 SEASON 2-14
133 SEASON 2-15
134 SEASON 2-16
135 SEASON 2-17
136 Episode Terakhir
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pulau terpencil
2
Perahu terdampar
3
Terpukau
4
Perjodohan
5
Benih cinta
6
Pesta penyambutan
7
Melawan Perompak
8
Menemukan peta
9
Rencana Andy dan Ali
10
Melawan Macan
11
Sentuh sekali lagi
12
Berandalan suruhan Ibu tirinya
13
Mencuri hati
14
Mencuri hati
15
Mengetahui rahasia Andy
16
Janji pria sejati
17
Meninggalkan Pulau
18
Sidang
19
Bertemu perompak
20
Menjalani hukuman
21
Takdir membawa mereka kembali
22
Mengumbar janji
23
Naina dibawa pergi
24
Batu ajaib
25
Berlayar
26
Tak membayar pajak
27
Kehilangan jejak Naina
28
Bertemu ayah dan keluarganya
29
Berawal dari dendam
30
Kerumah Naina
31
Bangun tidur
32
Andy bertemu Norman
33
Demi Naina
34
Kesepakatan
35
Meninggalkan kota
36
Bertarung
37
Sampai dipulau
38
Tombak pusaka untuk Andy
39
Lima ekor singa
40
Sumur tua
41
Pulau harta Karun milik Amaya
42
Diana menghilang
43
Diana tak sadarkan diri
44
Dibalik sikap Robert
45
Impas
46
Patah hati
47
Bulan madu
48
Membebaskan Norman
49
Penghianatan Keluarga dan Anak Buahnya
50
Pertama kali seumur hidupnya
51
Malam pertama
52
Awal menjadi Mafia
53
Langkah pertama
54
Langkah kedua
55
Langkah ketiga
56
Langkah keempat
57
Langkah kelima
58
Langkah ke enam
59
Langkah ketujuh
60
Langkah kedelapan
61
Langkah ke sembilan
62
Langkah ke sepuluh
63
Langkah ke sebelas
64
Langkah kedua belas
65
Langkah ketigabelas
66
Langkah ke empat belas
67
Langkah kelima belas
68
Pembalasan
69
Menjadi kejam
70
Bersikap aneh
71
Naluri membunuh
72
Kalung yang ditukar
73
Mencari kembaran ibunya
74
Menabrak sang pewaris
75
Rumah sakit jiwa
76
Detektif
77
Keributan dirumah sakit
78
Psikopat
79
Kenyataan pahit
80
Ke panti asuhan
81
Pesta ulang tahun Khan
82
Tes DNA
83
Berbagi hati seadilnya
84
Mengirim sang pewaris untuk belajar
85
Menyiapkan mental
86
Kemakam ibu kandungnya
87
Dendam dalam cinta
88
Balas dendam Zafira
89
Bantuan detektif
90
Sampai dipulau
91
Rahasia Zafira
92
Kehilangan
93
Curiga
94
Penculikan
95
Penyekapan
96
Pembebasan
97
Senjata makan tuan
98
Penyesalan
99
Pria beruntung
100
Acara adat kehamilan kedua
101
Menyerahkanya pada Diana
102
Bertemu Perompak
103
Sikap mertuanya, Gina atau Fina?
104
Kejadian dipenjara
105
Kejahatan Fina
106
Polisi datang kekantor
107
Berkumpul kembali
108
Kilas balik keputusan Diana
109
Sampai dipulau
110
Malam bersama Naina
111
Berburu
112
Dihutan
113
Terkejut
114
Kapal pesiar
115
Pembangunan dipulau
116
Penobatan
117
Bertemu keluarga Andy
118
Makan malam
119
SEASON 2
120
SEASON 2-2
121
SEASON 2-3
122
SEASON 2-4
123
SEASON 2-5
124
SEASON 2-6
125
SEASON 2-7
126
SEASON 2-8
127
SEASON 2-9
128
SEASON 2-10
129
SEASON 2-11
130
SEASON 2-12
131
SEASON 2-13
132
SEASON 2-14
133
SEASON 2-15
134
SEASON 2-16
135
SEASON 2-17
136
Episode Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!