Bab 3 : Putriku Bisa Tengkurap!

Malam itu Mr. Finn tertidur dengan memeluk foto istrinya. Dia berharap dapat bermimpi indah bersama istri dan anaknya. Meskipun itu hanya sebuah mimpi, itu tetap bisa mengobati kerinduannya kepada istrinya.

"Aku akan selalu mencintaimu, sayang." ucap Mr. Finn pelan dan memejamkan matanya tertidur pulas.

Dalam tidurnya, Mr. Finn benar-benar bisa bertemu dengan istri dan putrinya. Dia bermimpi istrinya sedang menggendong putri kecilnya dengan sangat bahagia. Istrinya tersenyum lebar dan menatap Mr. Finn dengan penuh kasih sayang.

"Suamiku, jaga anak kita ya. Aku yakin kamu pasti bisa menjadi ayah yang hebat untuk putri kita. Terima kasih atas cintamu." ucap Feny lembut dan sosoknya langsung menghilang di kata terakhirnya.

Tak terasa sudah lima bulan usia putrinya. Dia bermaksud untuk mengajaknya bermain di taman dekat rumah.

"Pagi pak. Bapak sudah rapi, mau kemana pak?" ucap Riska saat melihat Mr. Finn yang berdiri di hadapannya dengan pakaian yang rapi dan tubuhnya sangat harum.

"Aku hanya ingin membawa putriku bermain di taman. Dimana putriku, Ris?" ucap Mr. Finn bingung.

"Nona Falisha sedang kurang sehat pak. Dia semalam demam, tapi syukurlah pagi ini demamnya sudah turun." ucap Riska pelan.

"Apa? putriku demam? kenapa kamu tidak bilang padaku?" ucap Mr. Finn panik.

Sebelum Riska menjawab, dia sudah berlari tergesa-gesa menuju ke kamar putrinya. Dia melihat putrinya yang sedang tertidur dan menghampirinya. Dia mengecek suhu tubuh putrinya dan dia merasa lega saat mengetahui suhu tubuh putrinya sudah kembali normal.

"Sayang, kamu sakit ya, nak? Kamu baik-baik saja kan? ayah sangat khawatir dengan keadaanmu, sayang." ucap Mr. Finn yang masih cemas sambil mengusap-usap lembut kepala putrinya.

Falisha yang merasakan sentuhan lembut ayahnya akhirnya terbangun dan memandang ayahnya dengan bingung. Falisha melihat wajah ayahnya dengan senyum di wajahnya, dia menyentuh wajah ayahnya dengan tangan mungilnya.

"Kenapa sayang, masih sakit ya?" ucap Mr. Finn tersenyum dihadapan putrinya. meskipun dia tidak mengerti bahasa tubuh putri kecilnya, namun dia mengerti bahwa putrinya pasti memahami maksud perkataan ayahnya.

Falisha menggerak-gerakkan tubuhnya. Dia terus mencoba memiringkan tubuhnya sambil menangis.

"Kenapa sayang, apa tubuhmu ada yang sakit? kenapa kamu sangat gelisah?" tanya Mr. Finn yang kebingungan dan sangat cemas.

Mr. Finn sangat panik dan bingung dengan sikap anaknya. Dia berteriak memanggil Riska. Dia takut putri kecilnya sakit parah.

"Riska.. Riska.. cepat kemari. Falisha menangis terus." teriak Mr. Finn yang semakin panik.

"Ada apa pak? ada sama sama nona Falisha?" ucap Riska yang berlari tergesa-gesa mendengar teriakan bosnya.

Riska memeriksa keadaan Falisha dan dia merasa tenang bahwa Falisha baik-baik saja.

"Tenang saja pak, nona Falisha baik-baik saja. Dia menangis karena sedang belajar untuk tengkurap. Coba bapak perhatikan." ucap Riska mencoba menenangkan bosnya.

Mr. Finn dan Riska bersama-sama melihat Falisha yang sedang berusaha untuk belajar tengkurap. Mr. Finn dengan sangat serius melihat usaha yang sedang dilakukan putrinya. Setelah hampir setengah jam akhirnya Falisha bisa tengkurap dan dia langsung berhenti menangis. Dia sangat senang karena sudah bisa melakukannya dan mulai bergerak dengan lincah memperlihatkan kehebatannya.

"Riska.. Riska lihat putriku bisa tengkurap. Lihatlah!" ucap Mr. Finn dengan sangat senang. Dia berteriak dengan kencang dan merasa bangga melihat anaknya.

"Riska, mana kamera. Ambilkan kamera di kamarku. Aku ingin memfoto momen ini. Aku ingin menyimpan kenangan pertama kali putriku bisa tengkurap. Cepat ambilkan!" ucap Mr. Finn yang berbicara dengan cepat.

Riska memberikan kamera itu kepada bosnya dan dengan cepat Mr. Finn mengambil kamera itu, dia mengambil banyak foto putrinya yang sedang tengkurap dengan gembira.

"Sayang, lihatlah anak kita sudah bisa tengkurap. Lihatlah anak kita sangat pintar sepertimu. Semoga kamu di atas sana bisa melihatnya." ucap Mr. Finn dalam hati sambil terus memfoto putrinya.

Riska yang berada di sampingnya merasa bahagia melihat bosnya yang sudah bisa tersenyum dengan lepas. Dia melihat tingkah bosnya yang seperti anak kecil. Dia terus mengambil foto putrinya dengan senang.

"Riska, masukan foto ini ke dalam Flashdisk. Terus cetak semua foto yang ada di ponsel ini dan masukan ke dalam album foto. Aku ingin menyimpan banyak foto anakku yang sedang belajar tengkurap." ucap Mr. Finn sambil memberikan ponselnya kepada Riska.

Riska hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap bosnya ini. Dia langsung bergegas pergi meninggalkan bosnya untuk mencetak semua foto itu. Mr. Finn kemudian menggendong putrinya dan bermain bersamanya.

"Sayang, pasti kamu lelah sudah berusaha tengkurap. Lihat ayah akan memberikanmu hadiah. Ayah akan membuatkan susu untukmu." ucap Mr. Finn dengan penuh semangat menggendong putrinya menuju ke dapur. Dia membuatkan ASI yang sudah di stok untuk putrinya.

"Minumlah, ini sangat enak. Putri kecil ayah harus minum susu biar tumbuh sehat dan kuat." ucap Mr. Finn sambil memberikan susu itu ke mulut putrinya.

Hari itu menjadi hari kenangan yang sangat berharga bagi Mr. Finn. Dia dapat melihat perkembangan putrinya secara langsung.

Di malam hari Mr. Finn terus memandangi album foto yang sudah dicetak oleh Riska. Dia melihat album foto ini dengan rasa terharu, tanpa sadar air matanya jatuh ke foto putri kecilnya. Dia sangat senang melihat momen indah itu, namun dia juga sangat sedih karena istrinya tidak bersama mereka saat momen itu terjadi.

Hari demi hari sudah berlalu, hingga putri kecilnya kini berusia sembilan bulan. Sejak usia 6 bulan, putrinya sudah diberikan makan bubur tim dan susu ASI. Bahkan terkadang saat berada di rumah, Mr. Fin sendirilah yang membuatkan bubur tim untuk putrinya dan menyuapinya dengan sangat lembut.

Hari ini tepat putrinya berusia sembilan bulan, namun dia sangat sedih karena tidak bisa bertemu dengan putrinya secara langsung. Dia harus ke luar negeri untuk mengurusi masalah perusahaan di Tokyo. Di rumah itu hanya tinggal Riska, mbok Darmi dan putrinya. Namun Mr. Finn sangat mempercayai kedua anak buahnya itu untuk menjaga putrinya. Karena Mr. Finn sejak awal sudah menyeleksi anak buahnya dengan sangat ketat.

Mr. Finn sangat sibuk disana dan tidak memperhatikan ponselnya. Hingga di saat waktu luang, dia mencoba memeriksa ponselnya. Dia melihat 20 panggilan tak terjawab dari Riska. Mr. Finn panik, dia sangat takut jika keadaan ada yang hal tidak baik tentang putrinya.

Dia mencoba untuk menelepon kembali ke nomor ponsel Riska. Namun setelah ditelepon hingga 10 kali, Riska sama sekali tidak mengangkat teleponnya. Mr. Finn semakin panik, dia tidak mau ada sesuatu yang buruk dengan putrinya.

"Kamu dimana sih, Ris? ko teleponnya tidak diangkat." ucap Mr. Finn sambil terus menelepon Riska dengan gelisah.

...~Bersambung~...

...*****...

Kenangan terindah merupakan merupakan kenangan yang penuh dengan kebahagiaan.

(By:Fanisa/xiaochan520)

Terpopuler

Comments

Widuri Seftiani Sr.

Widuri Seftiani Sr.

tor ada versi komik.a gk

2022-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Mr. Finn
2 Bab 2 : Putri Kecilku Falisha!
3 Bab 3 : Putriku Bisa Tengkurap!
4 Bab 4 : Dia Memanggilku Ayah!
5 Bab 5 : Putri Kecil itu Milikku!
6 Bab 6 : Putriku Bisa Berjalan!
7 Bab 7 : Putriku Tidak Suka Dengannya!
8 Bab 8 : Mengajak Putriku Ke Kantor!
9 Bab 9 : Akhirnya Putriku Ketemu!
10 Bab 10 : Putriku Sangat Jahil!
11 Bab 11 : Putriku Sedang Merajuk!
12 Bab 12 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 1)
13 Bab 13 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 2)
14 Chap 14 : Riska Pergi!
15 Bab 15 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 1)
16 Bab 16 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 2)
17 Bab 17 : Bertemu Dokter Lily!
18 Bab 18 : Pertemuan Riska dan Dokter Lily!
19 Bab 19 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 1)
20 Bab 20 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 2)
21 Bab 21 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 3)
22 Bab 22 : Falisha Menghibur Riska!
23 Bab 23 : Kenakalan Falisha! (Part 1)
24 Bab 24 : Kenakalan Falisha! (Part 2)
25 Bab 25 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 1)
26 Bab 26 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 2)
27 Bab 27 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 1)
28 Bab 28 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 2)
29 Bab 29 : Hari Pertama di Sekolah!
30 Bab 30 : Kegundahan Mr. Finn!
31 Bab 31 : Drama di Pagi Hari Sebelum Sekolah!
32 Bab 32 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 1)
33 Bab 33 : Hal Tak Terduga! (Part 1)
34 Bab 34 : Hal Tak Terduga! (Part 2)
35 Bab 35 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 2)
36 Bab 36 : Kado Pemicu Emosi! (Part 1)
Episodes

Updated 36 Episodes

1
Bab 1 : Mr. Finn
2
Bab 2 : Putri Kecilku Falisha!
3
Bab 3 : Putriku Bisa Tengkurap!
4
Bab 4 : Dia Memanggilku Ayah!
5
Bab 5 : Putri Kecil itu Milikku!
6
Bab 6 : Putriku Bisa Berjalan!
7
Bab 7 : Putriku Tidak Suka Dengannya!
8
Bab 8 : Mengajak Putriku Ke Kantor!
9
Bab 9 : Akhirnya Putriku Ketemu!
10
Bab 10 : Putriku Sangat Jahil!
11
Bab 11 : Putriku Sedang Merajuk!
12
Bab 12 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 1)
13
Bab 13 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 2)
14
Chap 14 : Riska Pergi!
15
Bab 15 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 1)
16
Bab 16 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 2)
17
Bab 17 : Bertemu Dokter Lily!
18
Bab 18 : Pertemuan Riska dan Dokter Lily!
19
Bab 19 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 1)
20
Bab 20 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 2)
21
Bab 21 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 3)
22
Bab 22 : Falisha Menghibur Riska!
23
Bab 23 : Kenakalan Falisha! (Part 1)
24
Bab 24 : Kenakalan Falisha! (Part 2)
25
Bab 25 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 1)
26
Bab 26 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 2)
27
Bab 27 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 1)
28
Bab 28 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 2)
29
Bab 29 : Hari Pertama di Sekolah!
30
Bab 30 : Kegundahan Mr. Finn!
31
Bab 31 : Drama di Pagi Hari Sebelum Sekolah!
32
Bab 32 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 1)
33
Bab 33 : Hal Tak Terduga! (Part 1)
34
Bab 34 : Hal Tak Terduga! (Part 2)
35
Bab 35 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 2)
36
Bab 36 : Kado Pemicu Emosi! (Part 1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!