Mr. Finn'S Greatness And His Daughter'S Charm

Mr. Finn'S Greatness And His Daughter'S Charm

Bab 1 : Mr. Finn

Sore itu sinar matahari mulai meredup. Matahari mulai menghilang bersamaan dengan munculnya rembulan. Dari balik jendela seorang pria muda sedang menatap sedikit lelah ke arah jalanan. Sore itu langit tiba-tiba gelap dan pepohonan bergoyang-goyang dengan kencang oleh tiupan angin yang terlihat sedang bergerak ke seluruh ruang di daerah itu.

Di balik jendela, mata pria muda itu menatap ke arah langit dan terlihat awan gelap sudah menutupi cahaya matahari yang mulai tenggelam. Tak lama kemudian tetesan air hujan terjatuh dan semakin lama tetesan itu menjadi semakin deras, hingga membuat jendela itu menjadi basah dan berembun.

"Hah, sepertinya hujan ini akan lama." ucap pria itu mendesah kecewa.

Tok.. Tok.. Tok..

"Mr. Finn boleh aku masuk?" ucap suara seorang wanita muda mengetuk pintu yang menyadarkan dirinya dari lamunan.

"Masuklah!" ucap Mr. Finn singkat.

"Mr. Finn ini ada file yang harus ditandatangani segera." ucap wanita muda itu sambil memberikan file itu.

"Taruh saja di mejaku." ucap Mr. Finn

"Baik pak." ucap Feny sang sekretaris muda kesayangan Mr. Finn.

Feny menaruh file itu di atas meja bosnya dan segera membalikan badannya untuk pergi meninggalkan ruangan bosnya.

Namun saat dia ingin beranjak pergi tiba-tiba saja dia dihentikan oleh pria muda itu.

"Fen, aku sedang lelah. Bisakah kamu tidak menganggapku sebagai bosmu saat ini?" ucap Mr. Finn manja sambil menarik tangan Feny untuk lebih dekat dengannya.

"Ada apa suamiku?" ucap Feny lembut sambil mengusap kepala Mr. Finn.

"Aku hanya ingin berhenti sejenak menjadi bos dan sekretaris. Aku ingin kamu menemaniku menjadi sepasang kekasih untuk saat ini. ok." ucap Mr. Finn sambil tersenyum penuh permohonan.

"Tapi kita masih di kantor sayang. Kerjakan dulu pekerjaanmu dan kita bisa segera pulang." ucap Feny dengan lembut.

"Hm, aku hanya ingin seperti ini saat ini. Biarkan aku merefresh diriku sebentar saja." ucap Mr. Finn manja sambil memeluk pinggang Feny dengan kedua tangannya.

Dia memeluk pinggang istrinya dan menempelkan wajahnya di perut istrinya. Dia hanya terdiam dalam posisi itu. Feny sangat khawatir dengan keadaanya. Semenjak dia menikah, perilakunya seperti anak kecil saat bersama dengan Feny.

Pria muda itu bernama Mr. Finn, dia merupakan CEO muda terhebat no.1 di dunia. Dia menikah dengan sekretaris pribadinya yang bernama Feny. Saat ini istrinya sedang mengandung 9 bulan dan dia sudah berjanji kepada suaminya setelah kelahiran anaknya, dia tidak akan menjadi sekretaris dan anak fokus menjaga calon anaknya.

"Suamiku, mengapa kamu sangat manja hari ini? apakah ada masalah dengan perusahaan?" tanya Feny dengan lembut.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya merasa lelah saja. Aku hanya ingin selalu berdua denganmu hari ini." ucap Mr. Finn pelan namun terdengar sangat gelisah.

"Hm, baiklah lima menit lagi ya. Kamu boleh memelukku lima menit lagi. Setelah itu kembalilah bekerja." ucap Feny dengan lembut sambil mengusap kepala suaminya dengan penuh kelembutan.

"Hah, sayang lihatlah anak kita sedang menendang-nendang. Sepertinya dia sedang bahagia saat aku memeluknya." ucap Mr. Finn yang sangat terkejut dan bahagia saat melihat pergerakan bayinya.

Sudah setengah jam Mr. Finn bersikap manja dengan istrinya. Kemudian Feny meninggalkan suaminya dan kembali ke ruangannya. Mr. Finn kembali bekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dia sudah bisa menstabilkan emosinya dan kembali fokus bekerja.

Tak terasa sudah 2 jam dia bekerja dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Dia langsung bergegas meninggalkan ruangannya dan pergi menghampiri menuju ruangan istrinya.

"Sayang, ayo kita pulang." ucap Mr. Finn dengan suara yang sangat gembira.

"Ayo." ucap Feny dengan senyum lebar.

Mereka pergi meninggalkan kantor dan menuju ke parkiran mobil mereka. Mereka bergandengan tangan dengan mesra dan penuh kebahagiaan. Sampai di parkiran mobil, Mr. Finn dengan penuh perhatian membukakan pintu mobil untuk istrinya dan memakaikan sabuk pengaman agar perjalanan istrinya aman dan nyaman.

Seperti biasa sebelum mereka pulang, mereka mempunyai rencana untuk makan malam di restoran favorit mereka. Namun tiba-tiba saat di tengah perjalanan, perut Feny terasa sangat sakit.

"Aduh.. Aduh. Sayang perutku sangat sakit. Tolong." teriak Feny sambil memegang tangan suaminya dengan kencang.

"Kenapa sayang? apakah kamu ingin melahirkan?" ucapnya panik sambil menepikan mobilnya.

Mr. Finn menepikan mobilnya dan langsung memeriksa keadaan istrinya. Dia sangat panik saat melihat ada cairan kental mengalir di sela-sela paha istrinya.

"Sayang, kamu baik-baik saja?" ucap Mr. Finn sambil mengelus-elus perut istrinya.

Istrinya tak bisa berbicara satu kata pun dan dia hanya meringis menahan sakit. Mr. Finn dengan cepat mengendarai mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah sakit. Dia tidak tega melihat keadaan istrinya yang sedang merasakan kesakitan yang sangat hebat.

"Sayang, sebentar lagi. Kamu pasti kuat. Sebentar lagi kita sampai rumah sakit." ucap Mr. Finn sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Dokter.. Dokter.. Tolong istri saya." panggil Mr. Finn dengan kencang sambil menggendong istrinya yang sudah mulai lemah.

seorang dokter dengan beberapa suster membawa sebuah kursi roda datang menghampirinya. Dia menaruh tubuh istrinya di kursi roda dan dengan cepat membawa istrinya menuju ruang persalinan.

Sampai di depan ruang persalinan, dia berhenti dan menunggu di luar. Dia tidak berani untuk melihat istrinya yang sedang kesakitan berjuang untuk melahirkan anaknya.

"Sayang, kamu pasti bisa. Kamu pasti kuat." ucap Mr. Finn dalam hati sambil mondar-mandir di depan ruang persalinan dengan gelisah.

Dia terus menunggu hingga 2 jam. Pintu ruang persalinan telah dibuka dan dokter menghampirinya.

"Dokter bagaimana keadaan istri dan anak saya, dok?" ucap Mr. Finn dengan cemas.

"Bapak yang sabar ya. Maafkan kami, kami sudah berusaha dengan baik, namun Tuhan berkata lain. Maafkan kami hanya bisa menyelamatkan putri bapak." ucap dokter dengan sedih dan memberikan pelukan rasa simpatinya.

Mr. Finn terkejut dengan perkataan dokter dan tubuhnya terasa kaku tak berdaya. Dia terdiam dengan rasa tak percaya.

"Pak, anda baik-baik saja?" tanya dokter cemas.

"Iya dok. Bisakah aku melihat istriku?" tanya Mr. Finn yang sangat sedih.

Dia pergi menuju ke ruang persalinan dan disana dia melihat tubuh istrinya yang sudah kaku dan pucat. Awalnya dia hanya terdiam tak percaya hingga rasa tak percaya itu pecah dan berubah menjadi sebuah tangisan.

"Sayang, apa kau marah padaku? kenapa kamu pergi meninggalkanku?" ucap Mr. Finn menangis dengan kepalanya berada di dekat tubuh istrinya.

"Sayang, jangan marah. Kamu kembalilah. Aku berjanji akan menjadi suami yang baik. Aku mohon kembalilah." ucap Mr. Finn yang terus menangis di samping tubuh istrinya.

Namun takdir itu sudah terjadi, meskipun Mr. Finn menangis sekencang apapun, istrinya tidak akan kembali. Kini dia hanya bisa meratapi kepergian istrinya dan menyesali dirinya sendiri bahwa selama pernikahan mereka, dia belum mampu membuat istrinya bahagia. Dia belum mampu menjadi suami yang baik dan sempurna untuk istrinya.

"Sayang, maafkan aku. Maafkan aku belum menjadi suami yang baik untukmu." ucap Mr. Finn dengan isak tangis dan rasa penyesalan yang besar.

"Aku berjanji akan merawat putri kecil kita dengan baik dan aku berjanji akan mewujudkan semua keinginanmu untuk kebahagiaan putri kecil kita." ucap Mr. Finn sambil memegang tangan istrinya yang sudah terasa dingin dan kaku.

Kini Mr. Finn hanya ingin menerima takdir ini sebaik mungkin dan ingin fokus untuk merawat dan melindungi putri kecilnya.

...~Bersambung~...

...*****...

Cinta tulus itu menerima kelebihan dan kekurangan pasangan dengan ikhlas.

(By:Fanisa/xiaochan520)

Episodes
1 Bab 1 : Mr. Finn
2 Bab 2 : Putri Kecilku Falisha!
3 Bab 3 : Putriku Bisa Tengkurap!
4 Bab 4 : Dia Memanggilku Ayah!
5 Bab 5 : Putri Kecil itu Milikku!
6 Bab 6 : Putriku Bisa Berjalan!
7 Bab 7 : Putriku Tidak Suka Dengannya!
8 Bab 8 : Mengajak Putriku Ke Kantor!
9 Bab 9 : Akhirnya Putriku Ketemu!
10 Bab 10 : Putriku Sangat Jahil!
11 Bab 11 : Putriku Sedang Merajuk!
12 Bab 12 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 1)
13 Bab 13 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 2)
14 Chap 14 : Riska Pergi!
15 Bab 15 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 1)
16 Bab 16 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 2)
17 Bab 17 : Bertemu Dokter Lily!
18 Bab 18 : Pertemuan Riska dan Dokter Lily!
19 Bab 19 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 1)
20 Bab 20 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 2)
21 Bab 21 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 3)
22 Bab 22 : Falisha Menghibur Riska!
23 Bab 23 : Kenakalan Falisha! (Part 1)
24 Bab 24 : Kenakalan Falisha! (Part 2)
25 Bab 25 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 1)
26 Bab 26 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 2)
27 Bab 27 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 1)
28 Bab 28 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 2)
29 Bab 29 : Hari Pertama di Sekolah!
30 Bab 30 : Kegundahan Mr. Finn!
31 Bab 31 : Drama di Pagi Hari Sebelum Sekolah!
32 Bab 32 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 1)
33 Bab 33 : Hal Tak Terduga! (Part 1)
34 Bab 34 : Hal Tak Terduga! (Part 2)
35 Bab 35 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 2)
36 Bab 36 : Kado Pemicu Emosi! (Part 1)
Episodes

Updated 36 Episodes

1
Bab 1 : Mr. Finn
2
Bab 2 : Putri Kecilku Falisha!
3
Bab 3 : Putriku Bisa Tengkurap!
4
Bab 4 : Dia Memanggilku Ayah!
5
Bab 5 : Putri Kecil itu Milikku!
6
Bab 6 : Putriku Bisa Berjalan!
7
Bab 7 : Putriku Tidak Suka Dengannya!
8
Bab 8 : Mengajak Putriku Ke Kantor!
9
Bab 9 : Akhirnya Putriku Ketemu!
10
Bab 10 : Putriku Sangat Jahil!
11
Bab 11 : Putriku Sedang Merajuk!
12
Bab 12 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 1)
13
Bab 13 : Kantor Menjadi Taman Bermain! (Part 2)
14
Chap 14 : Riska Pergi!
15
Bab 15 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 1)
16
Bab 16 : Menjadi Baby Sitter Dadakan! (Part 2)
17
Bab 17 : Bertemu Dokter Lily!
18
Bab 18 : Pertemuan Riska dan Dokter Lily!
19
Bab 19 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 1)
20
Bab 20 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 2)
21
Bab 21 : Persaingan Riska dan Dokter Lily! (Part 3)
22
Bab 22 : Falisha Menghibur Riska!
23
Bab 23 : Kenakalan Falisha! (Part 1)
24
Bab 24 : Kenakalan Falisha! (Part 2)
25
Bab 25 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 1)
26
Bab 26 : Pesona Mr. Finn dan Falisha! (Part 2)
27
Bab 27 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 1)
28
Bab 28 : Kehebohan Sebelum Berangkat Sekolah! (Part 2)
29
Bab 29 : Hari Pertama di Sekolah!
30
Bab 30 : Kegundahan Mr. Finn!
31
Bab 31 : Drama di Pagi Hari Sebelum Sekolah!
32
Bab 32 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 1)
33
Bab 33 : Hal Tak Terduga! (Part 1)
34
Bab 34 : Hal Tak Terduga! (Part 2)
35
Bab 35 : Hari Kedua di Sekolah! (Part 2)
36
Bab 36 : Kado Pemicu Emosi! (Part 1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!