Teman baru

Akhirnya jam pelajaran satu per satu sudah terlewati, bel sekolah menandakan istirahat pun berbunyi. Karena aku masih sedikit kesal dengan Christian aku tidak mengajaknya makan bersama, aku memilih untuk diam di kelas. Aku pikir Christian tidak akan mengajakku makan bersama karena sudah ku cuekin dari pagi, tapi ternyata aku salah.

"Oliv..Olivia, ayo makan di kantin. Gamau coba makanan di kantin?? kata kak willi makanan di kantin ini enak loh" ucap Christian.

Christian dan kakak laki-lakiku memang sangat dekat, bahkan kakak laki-lakiku lebih dekat dengan Christian dari pada aku yang adik kandungnya. Walaupun aku juga manja padanya tapi aku lebih manja dan akrab dengan kakak perempuanku yang tomboy kak Azkia.

Christian merupakan anak tunggal, dia tidak punya saudara kandung sepertiku. Dari dia kecil dia hanya bermain dengan kak Willi dan denganku, keakraban mereka sudah terjalin sejak Christian usia 3 tahun.

...******...

"Ikut gak ke kantin bareng aku??" tanya Christian kembali.

"Ikut" ucapku dingin.

"Yaudah ayo" ucap Christian.

Aku dan Christian berjalan berdampingan, walaupun kami tidak saling bicara tapi kami tetap jalan bersama. Yah begitulah aku, jika sedang kesal bisa diam satu harian. Tapi aku akan mencair jika di sogok dengan coklat dan ice cream, itu yang selalu aku dan Christian lakukan ketika salah satu dari kami berbuat salah.

Sesampainya di kantin, aku terpesona dengan kantin yang dipenuhi dengan banyak sekali jenis makanan. Karena aku sangat suka makan, bagiku kantin sekolah ini adalah tempat terbaik. Mencium aroma makanan saja membuatku senang.

Sebelum memesan makanan aku dan Christian mengelilingi semua stand makanan yang ada disana. Setelah itu kami duduk dan menunggu pesanan makanan kami datang.

"Aku kesana sebentar ya, tunggu disini" ucap Christian.

Aku hanya mengangguk tanda setuju. Tidak lama dia datang membawa satu kantong plastik, sesampainya di meja dia memberikan itu padaku.

"Ini, aku minta maaf tadi pagi sudah membuatmu marah" ucapnya.

Ku buka kantong plastik itu berisi banyak sekali coklat, yogurt, dan Ice cream.

"Terimakasih" ucapku tersenyum pada Chris.

Akhirnya makanan yang kami pesan pun datang, kami pun makan menikmati makanan kami. Karena ini hari pertama sekolah aku belum begitu tertarik bergabung dengan orang lain.

Saat kami sedang makan, Dua orang menghampiri kami. Ingin makan bersama dan saling berkenalan, satu perempuan satu laki-laki awalnya aku mengira mereka sepasang kekasih tapi setelah lebih ku perhatikan wajah mereka sangat mirip. Apa ada sepasang kekasih semirip ini batinku.

"Boleh kami bergabung??" tanya perempuan itu.

"Boleh, silahkan duduk" jawab Christian.

"Terimakasih" ucap perempuan itu kembali.

Mereka duduk dan makan, aku dan Chris pun melanjutkan makan kami sampai selesai. Setelah selesai makan perempuan itu berkata padaku sambil menyodorkan tangannya.

"Perkenalkan namaku Nala Putri Joseph dan ini kembaranku Nathan Putra Joseph. Kita sekelas loh, aku duduk tepat di belakangmu" ucap Nala.

"Oh ya, salam kenal Nala aku Olivia. Senang berkenalan denganmu" jawabku.

"Perkenalkan aku Christian, salam kenal." ucap Chris singkat.

"Salam kenal juga Chris" ucap Nathan dan Nala.

Karena kami sudah saling mengenal, aku mengeluarkan hadiah permintaan maaf dari Chris untuk kami makan bersama-sama. Hampir saja aku membuka Ice cream ku Nala berkata.

"Kita makan di depan kelas yuk disana ada taman kecil, agar nanti bisa mengobrol lebih lama sambil menunggu guru kita masuk. Kalau kita nyemil dan ngobrol disini terlalu jauh untuk kita jalan ke kelas jika bel sudah bunyi" usul Nala.

"Oh iya sih, yaudah yuk kita ke taman depan kelas saja" jawabku.

Akhirnya aku mendapat teman wanita, Walaupun dia menghampiriku mungkin karena tau latar belakang ku. Aku tidak terlalu peduli, yang penting aku ada teman untuk cerita, teman wanita khususnya. Aku dan Nala berdiri diikuti oleh Chris dan Nathan.

Sesampainya kami di depan kelas, kami duduk di bangku taman sambil makan ice cream dan coklat yang dibelikan Chris untukku. Disana kami saling berbagi cerita dan tertawa bersama. Walaupun ini hari pertama di sekolah syukurnya aku mendapat kesan baik di hari pertamaku.

Kami asik bercerita sambil menunggu guru kelas kami masuk di jam terakhir ini. Ternyata Nala orang yang sangat asik, ceria dan yang paling penting dia sangat mudah tersenyum membuat orang yang ingin melihatnya tersenyum juga.

To be continue.

Terimakasih untuk semua pembaca setiaku, dukungan like, komen, share, vote, dan hadiah kalian adalah semangatku ❤️❤️.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!